PERNAH mendengar istilah fill the frame dalam dunia fotografi? Jika Anda seorang fotografer pasti saja pernah dan kerap mendengar istilah itu.
Fill the frame adalah salah satu teknik komposisi yang sering diterapkan dalam fotografi. Teknik komposisi ini, secara sederhana, dapat diartikan sebagai “satu cara” atau metode mengisi frame foto dengan objek secara penuh.
Penerapan teknik ini bertujuan agar penikmat foto kita benar-benar fokus pada objek utama tanpa adanya hal-hal yang mengganggu.
Komposisifill the framesejatinya bisa diterapkan pada semuagenrefotografi. Namun, teknik komposisi ini paling umum dijumpai padapotrait photographydanmacro photographykhususnyaextreme photography.
Niang Rinsun karya I Wayan Sumatika
Untuk mendapatkan komposisifill the frame, mendekatlah ke objek. Selanjutnya eksplorasi objek dari berbagai sudut untuk mendapatkan foto yang kreatif dan menarik. Teknik yang relatif sangat mudah dilakukan ini dapat menghasilkan sebuah foto yang sangat original dengan komposisi yang menarik.
Lantas, kapan idealnya kita menerapkan teknik komposisi fill the frame ini? Teknik ini ini biasanya dilakukan seorang fotografer untuk menampilkan detail objek yang diambil.
Pilihlah satu objek yang menarik, kemudian tinggal ambil gambarnya. Memenuhi frame dengan objek dan meninggalkan sedikit ruang atau tidak ada ruang sama sekali di sekitar frame dapat menjadi efektif untuk situasi tertentu.
Sebagai contoh, saat memotret wajah orang, tunggulah momen yang tepat saat orang itu tersenyum, tertawa, menangis atau menunjukkan ekspresi sedih, marah maupun ekspresi lainnya yang akan membangun sebuah cerita menarik pada foto.
Jika objeknya binatang, bersabarlah menunggu momen-momen fotogenik dari binatang itu tanpa membuatnya merasa terganggu atau terusik.
Barong Osing karya -I Wayan Sumatika
Selain itu, teknik komposisifill the frameini juga dapat diterapkan untuk mengeksplorasi hal-hal kecil yang dimiliki oleh objek yang tidak akan mungkin dipotret dari jarak jauh padaextreme macrophotography.
Misalnya, menangkap detail pada mata facet serangga, tekstur dedaunan dan benda-benda kecil lainnya. Dalam kondisi harus mengambil detail objek-objek kecil dari jarak jarak yang sangat dekat ini, tentunya penggunaan lensa macro akan sangat membantu.
Mengawasi karya I Wayan Sumatika
Serupa dengan teknik komposisi lainnya, daya imajinasi dan kreativitas seorang fotografer juga sangat menentukan hasil akhir sebuah foto apakah akan terlihat menarik atau tidak.
Wajib diingat, komposisi foto yang menarik tidak didapatkan pada setelan kamera, bahkan dalam mode automatis sekalipun. Komposisi juga tidak bisa disentuh atau diedit mengunakan photoshop. Semuanya berasal dari kemampuan dari si fotografer untuk menciptakan foto.
The Owl karya I Wayan Sumatika
Bereksprimenlah sekreatif mungkin dengan teknik komposisi ini sehingga bisa mendapatkan foto-foto yang menarik dan unik.[T]
- BACA esai dan tips fotografi dari penulisWAYAN SUMATIKA