24 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Petani Muda Sebagai Penggerak Gagasan Baru

Ni Kadek Putri SantiadibyNi Kadek Putri Santiadi
July 2, 2023
inEsai
Petani Muda Sebagai Penggerak Gagasan Baru

Pemandangan sawah di Bali | Foto: Putri Santiadi

BALI menjadi pusat pemilik rasa aman. Semua kalangan dari penjuru dunia mengetahui keberadaannya. Keindahan alam, budaya, dan tradisi membawa Bali sebagai salah satu destinasi terbaik di Indonesia.

Penghuni yang ramah tamah menjadi alasan sang pengunjung kembali. Tak henti-hentinya  mereka mengatakan kalau Bali dijuluki sebagai the last paradise on Earth atau surga terakhir di Bumi. Selain menawarkan keindahan alam, masyarakat Bali juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan leluhur dan budaya, serta memiliki rasa toleransi yang besar.

Berbicara tentang Bali, maka kita terbawa oleh arus pariwisata yang kian meningkat sepanjang masa. Semua beralih profesi karena lebih menguntungkan. Para pekerja di desa memilih untuk merantau ke kota besar agar mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.

Mereka berbondong-bondong mencari, menjadi, dan mengikuti peran-peran yang menjanjikan di kota besar. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Bali hanya bergantung dengan turisme?

Bali tidak bergantung pada pariwisata. Di masa pandemi 2021, pariwisata Bali menurun drastis, pekerja di kota pun beralih menjadi petani untuk memenuhi kebutuhan hidup. Siapa sangka semua profesi berdampak, termasuk petani. Pasar tradisional tutup lebih awal sehingga pasokan berkurang. Petani terpaksa menjual hasil panen kepada tengkulak dengan harga miring.

“Ketika petani adalah orang termiskin di dunia, maka kehidupan terancam,” kata Mba Najwa dalam kanal YouTube pribadinya.

Namun, apapun yang terjadi, petani tetap bekerja dan membutuhkan pekerja. Pertanian masih bisa berdiri dan berbagi. Makanan segar, bersih, dan terawat berasal dari petani. Memberikan perhatian terhadap petani menjadi tugas penting. Jika melihat pandangan orang bahwasanya ini adalah profesi tua yang tidak ada masa depan.

Lalu, pekerjaan apa yang lebih mulia dari petani? Rela kotor dan berada dibawah terik matahari agar menghasilkan pangan untuk warga. Alih-alih diberi penghargaan tapi menuai pro dan kontra.

Padahal semua ini untuk masyarakat, tidak lain dan tidak bukan agar kita tetap bertahan hidup dengan pasokan pangan yang cukup. Apa jadinya jika semua pangan tidak diambil di tanah kelahiran? Semua diimpor dari berbagai penjuru dunia, maka tanah ini tidak ada gunanya lagi. Kekosongan itu akan diambil oleh penguasa dalam sektor pariwisata, contohnya pembangunan villa, hotel, tempat wisata, dan lain-lain.

Keadaan ini direspon oleh generasi muda di Kabupaten Buleleng, Bali. Sekelompok pemuda memanfaatkan teknologi modern untuk bercocok tanam.

Agung Wedhatama mendirikan komunitas bernama Petani Muda Keren (PMK) dan mengajak teman-temannya untuk belajar bertani dengan menggunakan teknologi. Dengan adanya pembaharuan sistem ini, masyarakat khususnya generasi muda tidak perlu takut untuk kotor, karena semua bisa diselesaikan lewat digital. Hal ini akan membuat anak muda tidak berpikir beratus kali untuk menjadi petani.

Petani Muda Keren  (PMK) dimulai sejak 2018. Tujuan komunitas ini untuk mengajak anak-anak muda masuk sektor pertanian dengan cerdas. Teknologi yang membawa pertanian Bali semakin meningkat dan hasil pangan pun membaik. Alat yang digunakan ramah lingkungan, tidak akan berdampak buruk untuk bumi dan sekitarnya. Tidak hanya itu, petani pintar dengan smart farming. Meratakan segala pekerjaaan dari hulu ke hilir. Hulu bertani dengan smart farming dan hilir memasarkan dengan teknologi.

Pertanian bukan hanya bercocok tanam, tapi juga mampu menghasilkan pupuk terbaik dan tanah yang subur, sehingga hasil panen memiliki kualitas yang tinggi. Agung Wedhatama juga mengaku di salah satu media massa bahwa ia akan menentang anggapan skeptis masyarakat mengenai sektor pertanian.

Kini, pertanian menjadi perbincangan yang menarik bagi anak-anak muda. Semua bergerak untuk membangun pertanian Bali yang semakin maju. Bahkan banyak kalangan muda memberikan inovasi baru untuk hasil panen petani. Salah satunya membuat makanan dari bahan-bahan organik, seperti YAVA yang membuat cemilan sehat dan bergizi.

YAVA menggunakan gandum utuh, dikombinasikan dengan ciri khas Bali, seperti beras merah, kacang mede, dan berbagai buah kering bahkan cokelat. Ini menjadi salah satu bukti bahwa petani adalah pemegang sektor pangan terbesar.

Pergerakan, pemikiran, dan harapan anak-anak muda terhadap pertanian semakin tinggi, karena adanya dampak untuk masa mendatang terhadap anak dan cucu nanti. Sebelumnya, sebanyak 70% yang menjadi petani hanya orang tua dengan rentan umur 40 ke atas.

Setelah adanya berbagai perubahan dengan penggunaan teknologi dan berbagai kegiatan pengabdian yang mengharuskan adanya inovasi dan kreativitas untuk perbaikan di suatu desa, maka pertanian sebagai salah satu sorotan yang menarik. Semua mengambil celah untuk berperan dalam sektor pertanian sehingga Bali bangkit bahkan terlepas dari kemiskinan dan kelaparan.

Banyak perubahan yang terjadi semenjak pandemi melanda Bali, yang paling terlihat adalah sektor pertanian. Kalangan muda semakin membuka diri untuk menerima bahwa petani bukanlah pekerjaan yang remeh.

Kita sebagai anak-anak muda yang mempunyai kreativitas yang tinggi, sudah seharusnya ikut bergabung dalam memberikan kesejahteraan kepada saka guru pangan, yaitu petani.[T]

Menghias Nasib Petani Tanaman Hias di Desa Petiga, IPB Internasional Turun Kebun
Kelompok Petani Muda “Boom Sakalaka”, Menjadikan Lele Sebagai Tuan Rumah di Bali
Petani Garam Desa Les | Berjaga Terus Pada Rasa Asin, Agar Tak Hambar Hidup Ini…
Tags: baliPariwisatapertanianpetani muda
Previous Post

Widnyana Sudibya: Pesta Kesenian Bali Tanpa Dokumentasi Bagai Makan Mewah Tanpa Air

Next Post

Ketua DPRD Buleleng: Wujudkan Masyarakat Mandiri untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Ni Kadek Putri Santiadi

Ni Kadek Putri Santiadi

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja

Next Post
Ketua DPRD Buleleng: Wujudkan Masyarakat Mandiri untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Ketua DPRD Buleleng: Wujudkan Masyarakat Mandiri untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mars dan Venus: Menjaga Harmoni Kodrati

by Dewa Rhadea
May 24, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DI langit malam, Mars dan Venus tampak berkilau. Dua planet yang berbeda, namun justru saling memperindah langit yang sama. Seolah...

Read more

“Storynomics Tourism”: Tutur Cerita dalam Wisata

by Chusmeru
May 24, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

BANYAK pertimbangan wisatawan berkunjung ke satu destinasi wisata. Selain potensi alam dan budayanya, daya tarik destinasi wisata terletak pada kelengkapan...

Read more

Sujiwo Tejo, Kim Nam Joon, dan Najwa Shihab: Siapa yang Didengar, Siapa yang Ditiru?

by Stebby Julionatan
May 23, 2025
0
Sujiwo Tejo, Kim Nam Joon, dan Najwa Shihab: Siapa yang Didengar, Siapa yang Ditiru?

DALAM dunia pendidikan, kemampuan berbicara bukan hanya tentang menyampaikan kata-kata, melainkan juga menyangkut kepercayaan diri, daya pikir kritis, dan keterampilan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Kala Bukit Kini Berbuku, Inisiatif Literasi di Jimbaran
Khas

Kala Bukit Kini Berbuku, Inisiatif Literasi di Jimbaran

JIMBARAN, Bali, 23 Mei 2025,  sejak pagi dilanda mendung dan angin. Kadang dinding air turun sebentar-sebentar, menjelma gerimis dan kabut...

by Hamzah
May 24, 2025
“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja
Panggung

“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja

SIANG, Jumat, 23 Mei 2025, di Berutz Bar and Resto, Singaraja. Ada suara drum sedang dicoba untuk pentas pada malam...

by Sonhaji Abdullah
May 23, 2025
Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno
Panggung

Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno

JIKA saja dicermati secara detail, Pesta Kesenian Bali (PKB) bukan hanya festival seni yang sama setiap tahunnya. Pesta seni ini...

by Nyoman Budarsana
May 22, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co