Alunan lagu Gus Teja sudah terdengar di restoran Hotel Tugu Bali, Canggu, Badung. Bunga gemitir dan jajaran lilin-lilin juga terlihat menemani tamu-tamu yang sudah hadir untuk menikmati beberapa suguhan. Orang-orang lalu-lalang menyambut tamu yang hadir.
Kamis malam, 15 Desember 2022, akan ada suguhan pertunjukan seni-budaya di sebuah panggung kecil, tepat di depan meja-meja tamu. Hotel ini tepatnya berada di Jalan Batu Bolong, Canggu.
Hotel Tugu Bali selalu menyuguhkan pertunjukan budaya Bali pada setiap hari Kamis. Pertunjukan itu diperkenalkan langsung di hadapan turis lokal dan manca negara.
Pertunjukan berlangsung tepat di restoran hotel yang berada pada pintu masuk hotel yang bernama Iwa Restaurant. Restoran itu memang berisi panggung kecil dengan dikelilingi meja-meja makan yang tingginya tak kurang dari 1 meter dan cukup lebar untuk penempatan gambelan dan untuk pertunjukan tari.
Menurut penuturan Rosiany T Chandra selaku Regional Marketing Manager Tugu Hotel Bali, panggung yang dinamai Bale Agung ini mengadaptasi wantilan yang ada di Bali. Arsitektur yang terlihat sangat khas dan mirip dengan arsitektur wantilan-wantilan kuno sebagaimana ada dalam foto-foto lawas.
Rosiany juga menambahkan, di wantilan itu juga ditempatkan patung Garuda yang dipahat utuh dengan satu kayu saja. Bangunan, panggung dan Patung Garuda itu juga sebagai salah satu simbol dari khasnya hotel tersebut.
Hotel Tugu Bali bukan sekadar sebagai tempat menginap, tetapi juga sebagai tempat memperkenalkan kembali atraksi seni budaya Bali yang dua tahun ini vakum akibat pandemi Covid-19.
Acara-acara kebudayaan ini dinamai Cultural Dining yang diadakan setiap hari Kamis mulai dari pukul 7.30-09.00 Wita.
Pada hari Kamis malam itu, Hotel Tugu Bali ini menyuguhkan tarian-tarian Bali yang sangat menarik. Tarian pertama yang menampilkan Rejang Sari yang dipentaskan oleh dua orang dan menarik perhatian penonton kala itu. Dilanjutkan tarian Topeng Tua dan Legong Kuntul. Pertunjukan sekaligus perkenalan budaya Bali ini menjadi sebuah promosi bahwa Bali sudah baik-baik saja dari segala unsurnya.
Nah, selain acara Cultural Dining yang menyuguhkan pertunjukan kebudayaan, ternyata masih banyak suguhan untuk memperkenalkan budaya Bali selain dengan tarian-tariannya. Beberapa suguhan tersebut adalah makanan khas Bali yang ada di setiap menunya, megibung, kelas memasak makanan tradisional, Jamu Class dan masih banyak yang lainnya.
Rosiany mengatakan, pada tanggal 24 Desember nanti Hotel Tugu Bali yang bekerja sama dengan Bali Street Mums akan melaksanakan acara yang bernama Christmas Eve Dinner & Christmas Carots Choir., Acara ini dilaksanakan untuk men-supports anak-anak jalanan dan memberikan sesuatu kepada mereka pada Natal mendatang”
Sangat menarik untuk dinantikan, karena Hotel Tugu Bali bukan hanya sebuah tempat menginap dan berlibur biasa, tetapi Hotel Tugu Bali adalah wadah perkenalan budaya Bali dan Indonesia juga sebagai tempat untuk bisa memberikan sesuatu kepada siapapun yang membutuhkannya.[T][Dede]