Kehamilan merupakan suatu anugerah dan persalinan merupakan suatu proses yang disatu sisi ditunggu dan di sisi lainnya menjadi sesuatu yang mencemaskan bagi perempuan yang akan melahirkan terlebih untuk yang pertama kali menjalaninya.
Sebanyak 77,4% dari 58 responden yang akan menjalani operasi sesar diteliti oleh Yana & Besari tahun 2015 mengalami kecemasan ringan.Sebenarnya persalinan bisa dilakukan secara normal atau tindakan bedah sesar.
Operasi sesar merupakan salah satu tindakan operasi yang bertujuan membantu lahirnya bayi melalui tindakan bedah di daerah perut. Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 terdapat 15,3% persalinan dengan bedah sesar dari 33 propinsi.
Sedangkan berdasarkan Riskesdas tahun 2018 meningkat prevalensi bedah sesar menjadi 17.6% (Andi & Krisnawati, 2018). Di RSU Kertha Usada jumlah tindakan sesar dari awal Januari-Juni 2022 mencapai 591 tindakan. Setelah menjalani operasi bedah sesar dirawat 2-3 hari di rumah sakit, mobilisasi menjadi lebih lama setelah operasi, dan keinginan bertemu sanak keluarga di rumah juga.
Selain itu efek samping obat bius seperti mual sering dirasakan bahkan juga harus puasa selama minimal 6 jam jika on time, seandainya molor maka akan memperpanjang lama puasa sehingga membuat tidak nyaman saat operasi dan setelah operasi. Dengan hal ini perlu solusi lain dengan berbasis data ilmiah yang ada.
Saat ini metode persalinan Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) merupakan salah satu protokol yang menjadi pilihan karena membantu persiapan dari sebelum, saat operasi, dan setelah operasi lebih terjadwal dan melayani pasien ibu hamil secara holistik.
Metode persalinan ini dinilai lebih cepat pemulihannya dibandingkan proses persalinan caesar pada umumnya. Enhanced Recovery After Cesarean Surgery(ERACS) adalah protokol operasi sesar dengan pendekatan khusus perawatan untuk mengoptimalkan kesehatan ibu, sebelum, selama, dan setelah menjalani operasi caesar.
Protokol ERACS memungkinkan pergerakan atau mobilisasi menjadi lebih cepat dengan nyeri yang minimal. Mobilisasi atau pergerakan juga membantu dalam mencegah pembekuan darah dan trauma nyeri pasca operasi.
Selain itu protokol ini mempercepat pelepasan selang kateter sesuai dengan bukti ilmiah yang ada untuk mengurangi potensi infeksi saluran kencing. Bunda juga diminta mengunyah chewy candy yang disiapkan di ruangan untuk mencegah ileus dan mempercepat kentut/flatus.
Kenapa Metode Persalinan ERACS lebih cepat pulih daripada Operasi Caesar Konvesional?
Dengan protokol ERACS dokter anastesi dan dokter kandungan memberikan kombinasi obat nyeri yang aman bagi bunda dan bayinya, sehingga diharapkan mobilisasi lebih dini bisa dilakukan dan bunda bisa segera pulang ke rumah bersama dengan keluarga tersayang.
Apa Kelebihan dari Protokol ERACS?
- Kepuasan dan kenyamanan bunda meningkat
- Risiko komplikasi menurun
- Meningkatkanbondingantara ibu dan bayi hingga mencegah anemia pada bayi karena dilakukan penundaan klem tali pusat dan inisiasi menyusui dini
- Pemulihan lebih cepat sehingga bunda dapat beraktivitas kembali