2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tuhan di Atas Kita

Gimien ArtekjursibyGimien Artekjursi
February 19, 2022
inPuisi
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tuhan di Atas Kita

TUHAN DI ATAS KITA

“di mana kau sembunyi, adam?” tanya tuhan
–adam di balik belukar sorga–

tapi di mana kita sembunyi sekarang
tuhan di atas kita
dan tak ada belukar di bumi
kecuali selembar daun
secarik kain dan kertas yang gampang berterbangan
dihembus angin
tuhan di atas kita
menatap ke mana-mana

“kenapa kau sembunyi, adam?” tanya tuhan
–adam telah makan buah larangan–

tapi apa yang bisa kita sembunyikan sekarang
tuhan di atas kita
dan tak ada belukar di bumi
kecuali selembar daun
secarik kain dan kertas yang gampang berterbangan
dihembus angin
tuhan di atas kita
menatap ke mana-mana

GOA GAJAH

tapi bukit-bukit dan padang ilalang
tak pernah bercerita tentang kaki gajah
yang telah meruntuhkan bukit
di bawah sana
dan mengukir wajahnya di tebing keras

tapi tanah-tanah runtuh
jurang-jurang menganga
mengalir air di ceruk-ceruk curam

tapi para turis berdatangan
dengan mata tustel
dengan sepatu berdaki

tapi para dewa dalam goa gelap
yang bertapa di sisi pelita kecil
tak pernah peduli
tak pernah

MUSIM HUJAN

musim yang menggantung
di bawah langit
hari ini
kuyup
burung-burung menghitung mimpinya
satu-satu
beku

sudah malam, ujarmu sambil menutup pintu
angin tiba-tiba berhenti
bisu
kaku
beku

sementara malam lama sudah berlalu
menerjang pepohonan
menerjang belukar
menerjang mimpi
beku

di dalam kita masih sibuk
menghitung waktu
:adakah sudah berganti?

KALAU MAUT

I
kalau maut datang menjemput
yang berjalan berjalan sendiri dengan bayangan
yang bicara bicara sendiri dengan bayangan
yang menangis menangis sendiri dengan bayangan

dan monumen cerita yang tertulis dalam agenda
jadi teman setia
ketika sepi ketika malam ketika mimpi
menggantikan tangis agar tak berkepanjangan

II
kalau maut turun di jalan
jejak terendam di lumpur di jalan
mati satu-satu tanpa doa

kaukah yang menggigil di bawah angin?
mati satu-satu
terbawa musim terus lewat
terbawa angin dan melayang jauh

sampai mimpi tinggal bayangan
tak kau kenal pun baunya sangat asing
tiba-tiba saja kau dibuatnya terjerat
(suatu saat waktu kau tak ingat)

ZIARAH

i
lama sudah
doa ini kupersembahkan di sini
di atas kuburmu
di sisi nisan
tapi kenapa masih utuh sampai sekarang

ii
hanya bunga yang bisa kupersembahkan sebagai sesaji
hanya bunga dengan doa
maafkan, tanpa kusertai cinta
karena cintaku telah kering di dasar hati

BANJIR

merpati yang kau lepas lewat jendela kemarin
telah kembali
di paruhnya terjepit selembar daun
(pertanda banjir telah surut)
ujarnya setelah menyerahkan daun:
–banjir telah surut
tapi banjir air-mata di jiwa
makin menjadi
lantaran hati manusia
tak lagi mampu membendung dosa-dosa yang tiba

APALAGI YANG KAU HARAP

apalagi yang kau harap dari tuhan
selain rahmat?
ampunan?
o sia-sia
karena doa-doa
kini juga berlumur dosa

EPISODE DOA

1
(yang kukubur)

yang kukubur di bawah semak
hanya jejak dan bayangan-mu, tuhan
yang sisa sebelum terguyur hujan sore
sementara mimpi-mimpi tentang diri-mu yang terlanjur tumbuh
masih kugenggam erat
meski hingga kini sama sekali tak kumengerti
di mana kau berada

2
(isyarat)

tuhan
jika kau lewat dalam mimpiku
berilah aku isyarat
agar aku tahu kalau kau yang datang
agar aku bisa melihat-mu
meski hanya sekilas

3
(tangan)

tangan yang menadah
di bawah-mu
telah lama kering
tapi, tuhan, yang kutunggu-tunggu
setetespun belum terjatuh

4
(daun yang melayang)

daun kering yang melayang
dekat jendela kemarin
turut terbawa mimpi-mu
dan ketika akhirnya terjatuh di tanah
bercerita pada angin apa saja yang kau impikan
(maafkan aku, tuhan
aku juga turut mendengarkan
karena itu aku jadi tahu
sesungguhnya bukan aku yang ada dalam mimpi-mu)

SAJAK TENTANG ANAK-ANAK

“akulah tuhan”
“aku malaikat”
“aku dokter”
“aku ayah”
“siapa yang jadi anak?”

(adam turun di padang ilalang memburu mimpi
sementara eva menangis kehabisan air susu
tapi anak-anak di halaman tak pernah tahu
apa arti matahari untuk hari ini
pun seonggok sampah penuh timbunan
penyakit, jadi tempat mainan)

“kalau mati aku pilih masuk sorga”
“aku juga”
“enakan di neraka, bisa lihat bintang film”
“aku juga pilih di neraka”
“kalau kalian mati, aku yang menghabiskan kembang gula di laci”

(sementara eva menatap firdaus yang tenggelam
dalam kedinginan kabut
adam mempertahankan mimpi di bibir jurang
tapi anak-anak di halaman tak pernah tahu
berlarian ke jalan mereka melepas tawa)

NYANYIAN KANAK – KANAK

suara kanak-kanak tanpa kata
yang di atas embun pagi harinya hanya gema
menyusup dalam matamu cahya pun mati
dan sajak-sajak bertinta hitam tak kau mengerti

tak ada dunia murni pagi hari
tangan kanak-kanak telah melempar ke alam mimpi
yang lewat kemudian hanya kaki-kaki lelah
tak mengenal tangis pun tak ada istirah

yang ada kini: dulu mainan kesukaan kanak-kanak
yang ada kini: dulu dunia permainan kanak-kanak
tapi kini kaubikin doa di tengah dunia
tapi kata-kata tak lagi sejernih air mata

_____

KLIK UNTUK BACA PUISI-PUISI LAIN

Puisi-puisi Pranita Dewi | Episode, Melingkar, Ding

_____

Tags: Puisi
Previous Post

Tenggang Rasa dalam “Tresna Tuara Teked”

Next Post

Satriani | Cerpen Kadek Desi Nurani

Gimien Artekjursi

Gimien Artekjursi

Lahir 3 Agustus 1963. Tinggal di Banyuwangi. Tulisannya berupa puisi, cerpen dan esei sastra dimuat di media cetak di Bali. Juga menulis geguritan (puisi bahasa Jawa) dimuat di majalah Panyebar Semangat dan Jaya Baya (Surabaya).

Next Post
Satriani | Cerpen Kadek Desi Nurani

Satriani | Cerpen Kadek Desi Nurani

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co