Menarik menyimak Majalah Tempo edisi 6 – 12 Desember 2021 bertajuk Outlook Ekonomi 2022 dengan tema MOMENTUM PEMULIHAN.
Majalah ini memuat proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ( % ) untuk tahun 2021 dan 2022 sbb:
Prediksi pemerintah: 4 % untuk 2021 dan 5,2 % untuk tahun 2022.
Prediksi Bank Dunia: 4,4 % tahun 2021 dan 5,9 % tahun 2022.
Prediksi IMF: 3,9 % tahun 2021 dan 5 % tahun 2022.
Perlu dicatat, IMF yang biasanya membuat proyeksi konservatif untuk negara-negara anggotanya memperkirakan ekonomi Indonesia bakal tumbuh tahun depan 5 %. Sudah tentu sebuah proyeksi ekonomi yang menggembirakan dan memberikan harapan.
Pada sisinya yang lain, Tempo juga melakukan wawancara dengan Pandu Riono, epidemiolog kritis dari Universitas Indonesia yang memperkirakan gelombang ke tiga pandemi tidak akan terjadi, dengan sejumlah alasan: cakupan vaksinasi sudah memadai, tetap disiplin dengan prokes, harus ada upaya serius untuk menghadang virus jenis baru Omicron. Bahkan epidemiolog ini memperkirakan pandemi akan berubah menjadi endemi di triwulan pertama tahun 2022.
Pemulihan Ekonomi Bali 2022.
Jika proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2022 pada pusaran 5 %, daya beli masyarakat mulai pulih, diperkirakan jumlah wisatawan domestik dan juga manca negara mulai kembali datang ke Bali pada triwulan ke tiga dan ke empat tahin 2022.
Pemulihan ekonomi Bali diperkirakan mulai terjadi, pertumbuhan ekonomi Bali mulai tumbuh secara significan. Tantangan yang dihadapi Bali menyongsong pemulihan ekonomi di atas, menyebut beberapa, pertama, vaksinasi, prokes dan upaya pengendalian pandemi tetap secara konsisten dilakukan, untuk memastikan gelombang ke tiga tidak terjadi.
Kedua, semua infrastruktur dan fasilitas pariwisata diperbaiki, dibenahi, yang selama hampir 2 tahun terakhir tidak terawat dan bahkan terbengkalai. Ketiga, diperlukan penyediaan kredit modal kerja, untuk memungkinkan para pelaku usaha menyiapkan pelayanan sesuai sesuai standar pelayanan yang lazim diberikan. [T]
______