Salah satu hal yang penting dalam kehidupan adalah kesehatan. Di Provinsi Papua permasalahan yang sering terjadi adalah kesenjangan pelayanan/fasilitas kesehatan, kesejahteraan antara masyarakat dengan provinsi-provinsi yang lainnya serta permasalahan aksesibilitas, sumber daya manusia, ekonomi, sarana dan prasarana.1,4 Padahal Papua memiliki sumber daya alam yang sangat bernilai tinggi. Sayangnya pada tanggal 13 September 2021 terjadi penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata kepada tenaga kesehatan.2
Menurut Badan Pusat Statistik (2020), jumlah dokter hanya sebanyak 804 orang, perawat sebanyak 5.512 orang dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua.3 Sedangkan jumlah yang dilayani sebanyak 5.163 kampung, dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 3.379.302 orang. Sekitar 79,68% terletak di daerah pegunungan dan sulit akses.4Dengan meningkatnya terror disana, diperlukan pendekatan terhadap konflik tersebut:
Pendekatan Kesejahteraan
Selama ini sudah diberikan otonomi khusus kepada Papua sejak tahun 2001 menurut Undang-Undang Nomor 21 tentang Otonomi Khusus Papua. Papua mendapatkan dana sebesar 30 triliun semenjak undang-undang itu ditetapkan.1 Namun tidak terlalu terlihat peningkatan kesejahteraan rakyat, sehingga perlu dilakukan evaluasi tiap tahun. Perlu juga penelusuran dari Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Pemberatasan Korupsi sehingga jika ada penyelewengan terhadap dana yang ada bisa ditindak tegas. Yang juga berpengaruh adalah pentingnya kompensasi yang merata antar suku sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
Pendekatan Keamanan
Keamanan menjadi permasalahan yang bisa dilakukan pendekatan jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk jangka panjang didik anak Papua sebagai calon polisi dan tentara sehingga mereka mendapatkan pelatihan-pelatihan nasionalisme dan berkesempatan untuk menjaga bumi Papua sendiri. Jangka sedang bisa dengan mendirikan pos-pos polisi dan tentara lebih dekat. Seperti teknik bermain bola, semakin rapat pertahanan maka akan semakin susah untuk dilewati dan terjadi gol. Jangka pendek, segera lakukan pendekatan kepada kepala-kepala suku di Papua. “Rangkul” dan minta pendapatnya untuk mencegah terjadi perselisihan dan memberikan pemahaman posisi Indonesia tidak sedang meninggalkan Papua.
Pendekatan Kesehatan
Dengan adanya penyerangan terhadap Puskesmas disana, bisa mempengaruhi niat tenaga kesehatan lain untuk mengabdi disana. Oleh karena itu, IDI bersama Kementerian Kesehatan serta pemerintah daerah setempat jika serius ingin mengatasi kesenjangan kesehatan untuk di Papua maka tarik segera Putra/Putri Papua yang sudah selesai melakukan kuliah dan ajak kembali mereka membenahi status kesehatan masyarakat. Jika menggunakan nakes di luar Papua, maka dibuatkan SOP untuk berkoordinasi dengan tetua/kepala suku setempat segera saat tiba di lokasi penempatan. Serta dekatkan fasilitas kesehatan dengan polisi atau tentara setempat.
Pendekatan Media
Media elektronik dan non-elektronik perlu berpartisipasi dengan memberitakan informasi yang bisa membuat masyarakat Papua damai dan ikut merasakan nasionalisme. Seperti dana yang sudah dialokasikan ke daerah Papua. Kedua, lebih sering meliput kisah heroik nasionalisme dari aparat dan kisah perjuangan anak-anak Papua bersekolah atau kuliah dengan fasilitas negara. Untuk yang tempatnya terisolir buatkan dalam bentuk brosur. Untuk Masyarakat yang belum bisa membaca, kerjasama dengan guru-guru, tenaga kesehatan, Polri dan TNI untuk menceritakan secara lisan.
Keempat manajemen pendekatan ini tidak bisa sendiri, perlu kolaborasi diantara keempatnya. Sehingga diharapkan konflik Papua bisa ditangani dengan baik. [T]
Daftar Pustaka
- Teja, Mohammad. Konflik Papua dan Masalah Kesejahteraan Masyarakat. Info Singkat Kesejahteraan Sosial Vol III. No 21/IP3DI/November/2011.
- Costa, Fabio Maria L. Lima Tenaga Kesehatan Terluka Diserang di Penggunungan Bintang. Akses: 19 September 2021. Sumber: www.kompas.id/baca/nusantara/2021/09/14/lima-tenaga-kesehatan-terluka-akibat-serangan-kkb-di-penggunungan-bintang/
- Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. 2020. Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua (Jiwa). Akses: 19 September 2021. Sumber: https://papua.bps.go.id/ indicator/30/554/1/jumlah-tenaga-kesehatan-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-papua.htmlbps.go.id)
- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Papua. 2020. Analisis Kerangka Pembangunan Daerah Provinsi Papua Tahun 2020