6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Gusti Sudarta | Sejak SD Main Gender Wayang, Pentas Jalan Kaki ke Desa-Desa

Nyoman MariyanabyNyoman Mariyana
September 13, 2021
inEsai
Gusti Sudarta | Sejak SD Main Gender Wayang, Pentas Jalan Kaki ke Desa-Desa

Gusti Putu Sudarta | Foto Dok Pribadi/FB

Sejak beberapa tahun belakangan ini gamelan gender wayang tampaknya sudah populer di kalangan anak-anak. Banyak anak-anak yang dengan sukacita belajar gender seiring dengan banyaknya tumbuh sanggar-sanggar belajar yang membuka les gender. Lomba-lomba memainkan gamelan gender wayang untuk anak-anak pun marak, bukan hanya diselenggarakan lembaga formal tapi juga diselenggarakan oleh lembaga-lembaga seni independen.

Tentu berbeda dengan yang terjadi pada sekitar tahun 1970-an, di mana gender identik dengan gamelan orang tua bahkan terkesan sakral. Pada tahun-tahun itu tidak banyak anak-anak yang belajar gender. Tapi, dari yang tidak banyak itu, tersebutlah nama I Gusti Putu Sudarta.

Pada era tahun 1970-an, ketika Gusti Sudarta masih SD, ia sudah menguasai sejumlah gending gamelan gender, bahkan sudah biasa mengiringi pertunjukan wayang. Saat itu, ia pentas dari satu desa ke desa lain dilakukan kala itu masih dengan berjalan kaki.

Kini, Gusti Sudarta, lengkapnyaDr. I Gusti Putu Sudarta, SSP., M.Sn.,dikenal sebagai dosen pengajar pada Jurusan Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indobesia Denpasar (ISI Denpasar), dan berdomisili di Banjar Bona Kelod, Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.  Jalan untuk menjadi dosen dan menjadi ahli gender wayang yang dicapainya saat ini jelas sekali melalui perjuangan yang keras.

Gusti Putu Sudarta lahir di Gianyar, 13 Agustus 1965. Ia memang mulai mengiringi pertunjukan wayang ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Saat kecil ia belajar pada sejumlah guru gender, salah satunya adalah Bapak Loceng yang mengajarkannya gending iringan wayang dengan epos Ramayana. Ia juga belajar gending Gender Wayang bersama tokoh-tokoh dalang di Gianyar, salah satunya bernama Dalang Kasub, seorang tokoh Dalang dari Desa Petemon, Gianyar.

Gending-gending asli Bedulu, diantaranya: Rundah, digunakan untuk gending iringan peguneman wayang halus, wayang lemah. Bopong (sudah hilang). Bopong digunakan untuk peguneman wayang (Kayumas) tokoh Raksasa.

Gending peambyaran (Gianyar) geding yang dimainkan pada saat Ki Dalang menjajarkan wayangnya di kelir. Gending Serpeg, Gedebeg (gending Angkat-angkatan), Gegambangan, Tulang Lindung, Candi Rebah, gending Selasah (untuk mengiringi penyacah kanda) biasanya digunakan pada wayang Ramayana. Kotek-kotekan batel penyelah digunakan untuk mengisi kekosongan adegan saat bagian peperangan untuk menonjolkan teknik pukulan gegenderan yang dimainkan oleh pemain Gender Wayang. Gender Wayang membangun unsur dramatic dari adegan yang dimainkan.

Guna mengasah kemampuannya dalam bermain gender dan olah vocal mendalang, setamat sekolah menengah, Gusti Sudarta melanjutkan studinya di Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI Denpasar) tahun 1987, kala itu dipimpin oleh I Made Bandem dan memilih jurusan Pedalangan.

I Gusti Sudarta sangat piawai dalam memainkan Gender Wayang, menguasai teknik permainan gender yang capak dengan olah teknik gegedig, teknik tutup, serta penguasaan gending-gending khas Gianyar serta gending-gending khas Karangasem seperti: gending “Macan Ngrem”, Banaspati dalam 7 palet Gending. Dengan penguasaan teknik bermain Gender yang baik, I Gusti Sudarta kerap diundang untuk menjadi juri Lomba Gender Wayang baik dalam PSR Kota Denpasar maupun event Pesta Kesenian Bali (PKB).

Gender 14 Nada milik I Gusti Putu Sudarta [Foto Dokumentasi I Nyoman Mariyana]

Semangat berkreativitas membuat intuisinya untuk mencipta Gamelan Gender Wayang 14 Nada dengan model pelawah yang masing berpegangan pada pakem tradisi. Gamelan gender ini diciptakan pada tahun 2008 berkaitan dengan ujian Pascasarjana yang dilakukannya. Penciptaan gender 14 nada ini bersumber dari keberadaan instrumen gender pada barungan gamelan Jawa.

Gender pada gamelan Jawa terdiri dari 14 bilah. Namun, dalam penciptaan gamelan Gender I Gusti Sudarta, membuat gamelan gendernya dalam bentuk Gender Wayang Bali lengkap dengan sistim pepatutannya, yang tetap mengacu pada sistim ngumbang ngisep. Berkaitan dengan sistim nada yang dipakai pada gender ciptaannya, menggunakan laras selendro dengan sistim nada gender jawa.

Hal tersebut didasari atas kekagumannya terhadap laras selendro yang dimiliki pada Gender pada gamelan Jawa. Dalam teknik permainan gamelan Gender Wayang 14 nada miliknya ini, sama seperti memainkan gamelan Gender Wayang dan dari instrumen ini juga dapat digunakan untuk memainkan reportuar gending-gending Gender Wayang yang ada. [T]

___

  • Selengkapnya tentang gender baca buku Gamelan Gender Wayang terbitan Mahima Institute Indonesia, 2021

Tags: gender wayangISI Denpasarkarawitanmusikwayang
Previous Post

Indah dan Damai di Ruang Digital

Next Post

Ketut Kertiyasa | Kesetiaan Membuat Gula Juruh dari Dusun Butiyang

Nyoman Mariyana

Nyoman Mariyana

I Nyoman Mariyana, S.Sn., M.Sn. Lahir di Sempidi, 08 Maret 1985. Kini dosen Seni Karawitan di Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar. Penulis buku Gamelan Gender Wayang (Mahima, 2021)

Next Post
Ketut Kertiyasa | Kesetiaan Membuat Gula Juruh dari Dusun Butiyang

Ketut Kertiyasa | Kesetiaan Membuat Gula Juruh dari Dusun Butiyang

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co