12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Di “Ruang Plastik” Kami Belajar | Catatan Seni Rupa dari Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Ni Kadek NataliabyNi Kadek Natalia
May 27, 2021
inKhas
Di “Ruang Plastik” Kami Belajar | Catatan Seni Rupa dari Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Ruang Plastik | Foto-foto dok Kadek Natalia

Pulau Bali atau yang sering disebut Pulau Dewata merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak daya tarik dan keunikan, baik itu tempat wisata, kebudayaan, kuliner bahkan keindahan alamnya mengundang para wisatawan untuk mengunjungi pulau ini.

Dibalik potensi keindahan alam dan budayanya, pulau yang kita cintai ini memiliki permasalahan yang juga adalah masalah kita bersama yakni persoalan sampah plastik. Plastik terutama plastik kemasan dan kresek  sudah menjadi bagian dari pola konsumsi kita sehari hari. Dan jika kita tidak bijak dalam memperlakukan plastik ini maka hanya akan berujung menjadi sampah yang mencemari lingkungan kita.  

Fenomena inilah yang mendasari kami sebagai generasi muda dengan basis pengetahuan pendidikan seni rupa tergerak untuk ikut bersama sama memikirkan kontribusi kontribusi kecil yang bisa dilakukan dengan pendekatan artistik terkait persoalan sampah plastik ini.

Maka tercetuslah sebuah gagasan dari Prodi Pendidikan Seni Rupa Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) , selaku lembaga tempat kami belajar untuk menghadirkan sebuah program yang dilandasi oleh spirit seni dan ekologi, kami namai program ini sebagai Ruang Plastik.  

Ruang Plastik adalah sebuah program dari Prodi Pendidikan Seni Rupa Universitas PGRI Mahadewa Indonesia sebagai sebuah ruang belajar bersama yang dilandasi oleh spirit untuk melakukan kontribusi kecil dalam upaya penanggulangan sampah plastik melalui pendekatan artistik dengan mengolah sampah plastik  menjadi media dalam berkarya seni.

Program ini dimulai pada awal tahun 2020 dan masuk dalam program perkuliahan berbasis project  pada proses pembelajaran di program studi seni rupa. Program ruang plastik ini dimulai secara bertahap melalui program workshop yang melibatkan kolaborasi dengan beberapa seniman yang memiliki pendekatan artistik dalam mengolah media sampah plastik ini.

Kegiatan Workshop Pengolahan Sampah Plastik menjadi lembaran siap pakai, dengan narasumber perupa I Made Arde Wiyasa (Sangut) di Kulidan Space.

Dimulai dengan pengolahan media sampah plastik menjadi lembaran lembaran siap olah dengan narasumber perupa Arde Wyasa  (Sangut) yang bertempat di Kulidan Space.  Kemudian dilanjutkan juga dengan workshop kedua di Art J House dengan narasumber  perupa Mang Gen (Genetik) dan Karyasa (Conk) peserta yang mengikuti kedua workshop tersebut adalah para mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.

Melalui kegiatan workshop ini para mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar langsung dan mengenal proses kreatif para narasumber yang merupakan pelaku pada bidangnya masing masing. Selanjutnya para mahasiswa yang telah memperoleh bekal pengetahuan dalam serangkaian tersebut kembali ke kampus dan dibawah bimbingan para dosen membuat satu karya kolektif berupa Barong yang memakai media  plastik.

Dalam proses pembuatan Barong dengan media plastik ini para mahasiswa juga menimba ilmu dan pengalaman di Sanggar Gases Bali dibawah bimbingan Dr.Komang Indra Wirawan atau yang akrab disapa Komang Gases mengenai struktur dan elemen elemen dalam pepayasan (aksesori) Barong. Serta menimba ilmu dan pengalaman belajar di Studio Patung Made Labda tentang pembuatan cetakan kepala Barong dari bahan fiber glass sebagai acuan cetak kepala Barong plastik.

Program Ruang Plastik kini berkembang, baik secara internal di dalam kampus dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dan lembaga di luar kampus yang memberikan para mahasiswa pengalaman belajar dengan berbagai pihak dalam spirit merdeka belajar.

Program ini diagendakan setiap minggu melalui program kuliah Jumart yakni program perkuliahan dalam satu hari yang terdiri dari beberapa mata kuliah yang digabungkan menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi dan memungkinkan berbagai pengembangan dalam program Ruang  Plastik ini kedepan.

Tahun ini program Ruang Plastik akan dipersembahkan melalui beberapa skema dan strategi agar program ini menjadi sebuah ruang untuk membuka lebih banyak peluang kolaborasi serta dapat melibatkan pihak – pihak dalam ranah seni rupa, pendidikan dan keikutsertaan dikalangan masyarakat yang lebih luas.

Melalui program pameran secara roadshow, workshop, kolaborasi, dan riset yang mengedepankan prinsip kerja kolektif dan partisipatoris. Pada roadshow Ruang Plastik ; Ngelawang#1 ini kami  bekolaborasi dan berpartisipasi  di dalam event Ubud Artisan Market yang menjadi program bulanan dari Ubud Writer yang diselenggarakan di Taman Baca Ubud sejak awal tahun 2021. Kami juga bekolaborasi dengan para mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi UPMI sebagai bagian dari program kuliah merdeka lintas Prodi.

Workshop pengolahan bahan sampah plastik siap olah menjadi karya seni dan produk kreatif , dengan narasumber perupa Mang Gen dan Karyasa Conk di Art J House
Workshop dan dskusi tentang struktur dan pepayasan Barong dengan narasumber Dr. Komang Indra Wirawan (Komang Gases) di Sanggar Gases Bali
Workshop teknik pembuatan cetakan tapel Barong Plastik dengan narasumber pematung Made Labda di Labda Studio
Para Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa UPMI melakukan workshop pengolahan sampah plastik menjadi karya seni dan produk kreatif, pada acara Ubud Artisan Market pada tanggal 15 -16 Mei 2021. Terlihat antusiasme para pengunjung mengikuti acara worksop ini.

Pada keikutsertaan kami yang ketiga kalinya yaitu pada tanggal 15 dan 16 Mei 2021 yang lalu terasa berbeda bagi kami. Pada momentum kali ini edukasi tentang pengolahan sampah plastik menjadi karya seni berlangsung menjadi dua jenis kegiatan yakni pameran karya kolektif berupa Barong Plastik oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa UPMI serta workshop pengolahan sampah plastik menjadi karya seni dan produk kreatif, di mana para peserta dari workshop ini merupakan undangan dan juga dari kalangan umum yang hadir dalam gelaran Ubud Artisan Market.

Kegiatan dalam program ini dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama  dilangsungkan workshop pembuatan bahan siap olah dengan metode pengepresan bahan baku plastik kresek dengan menggunakan setrika sehingga menjadi lembaran siap olah. Lalu dilanjutkan dengan mengolah bahan setengah jadi (siap olah) tersebut menjadi karya seni dan produk kreatif sederhana yang dapat dijangkau oleh peserta workshop yang beranekaragam.

Kemudian di hari kedua akan dilanjutkan dengan pameran karya kolektif Barong Plastik.Karya kolektif ini juga berkolaborasi dengan video maping , hasil dari workshop para mahasiswa d ibawah bimbingan videomaker Asok Nagara dari Gurat Institute.

Adapun konsep karya kolektif yang berjudul “Teror Is Me” yang mengambil bentuk dari susunan elemen elemen pepayasan Barong adalah sebentuk pernyataan tentang betapa teror plastik sudah ada dalam keseharian kita, merasuk dalam ruang ruang budaya kita. Barong adalah sebuah bentuk karya seni rupa yang sudah mengakar dalam kebudayaan masyarakat Bali.

Di Bali terdapat berbagai jenis Barong seperti  Barong Brutuk di kawasan Trunyan, Barong Macan, Barong Bangkal (Babi), Barong Landung, Barong Gajah, Barong Naga, Barong Asu (Anjing) , Barong Singa, Barong Blas Blasan (Wanara), hingga Barong Ket yang paling banyak terdapat di Bali. Barong Ket adalah salah satu jenis Barong yang menggambarkan sosok mahkluk mitologis dan hibrid pencampuran dari beberapa karakter binatang, seperti singa, harimau, beruang, naga dan lain sebagainya.

Barong juga memiliki fungsi dan posisi yang beragam. Singkat kata Barong merupakan simbol atau telah menjadi ikon yang identik dengan kebudayaan Bali yang terkait dengan aspek religi dan magis. Barong dalam konteks ini tentu berbeda dengan Barong sebagai benda sakral atau sungsungan pada pura – pura karena Barong jenis ini tidak melewati prosesi atau ritus pemasupatian atau ngerehan yakni ritus sakralisasi atau pemasukan energi atau spirit yang menghidupi sebuah Barong karena fungsinya bukan untuk kepentingan religi melainkan lebih profan sebagai komoditi pariwisata.

Dalam konteks karya kolektif yang kami tampilkan dalam pameran ini kami mengambil  visual dari barong sebagai ikon yang sangat lekat dengan kebudayaan Bali. Barong juga sangat identik dengan aspek religi.

Dalam karya ini kami ingin menyampaikan bagaimana persoalan sampah plastik sudah menyentuh berbagai aspek dalam kebudayaan kita di Bali termasuk ruang ruang religi kita. Sampah plastik telah merambah pura sehingga memunculkan problematika tersendiri.

Karya kolektif “Teror Is Me” berupa payas Barong berbahan dasar sampah plastik yang dipajang pada acara Ubud Artisan Market

Oleh karena itu, kami memakai pendekatan artistik dengan menghadirkan karya Barong Plastik yang sangat identik dalam kehidupan kita di Bali. Kami menyadari ini hanya langkah kecil,  sudah banyak pihak yang memikirkan dan mencoba menawarkan solusi atas persoalan bersama ini. Kami percaya semakin banyak yang memikirkan dan menawarkan solusi atas persoalan ini maka persoalan sampah ini secara bertahap dapat disadari bersama.

Sebagai pelaku dunia seni rupa terlebih kami bergerak dalam dunia pendidikan seni rupa kami juga ingin berkontribusi pada persoalan ini melalui dunia kami yakni dunia artistik khususnya seni rupa. Dan dalam program pameran ini kami akan menampilkan karya kolektif tersebut dengan metode yang menampilkan potongan potongan barong yang terpisah pisah dan dibuat menembus dinding.

Kami ingin menghadirkan sensasi,  teror dan hal yang berbeda kepada apresiator dalam melihat sebuah Barong. Hal ini tentu juga sejalan dengan pesan yang ingin disampaikan. Sebab kami percaya sebuah karya akan semakin kuat pesan yang ingin disampaikan jika tersaji dengan pendekatan mendisplay karya dengan spesifik.

Karya kolektif “Teror Is Me” yang dikolaborasikan dengan Video Maping, sebagai hasil dari workshop video maping dengan narasumber Asok Nagara dari Gurat Institute

Pada akhirnya melalui program Ruang Plastik yang digulirkan oleh Prodi Pendidikan Seni Rupa Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) bagi kami para mahasiswa adalah sebuah ruang belajar. Ruang belajar yang mencoba memberikan pemahaman melalui pengalaman tentang keterkaitan antara seni dan isu ekologis melalui pengalaman berkarya, berkolaborasi, menimba pengalaman dari berbagai pihak seperti seniman, ruang, dan publik secara lebih luas.

Kami merasakan pengalaman belajar yang berbeda di mana kampus dalam hal ini Prodi Pendidikan Seni Rupa menjadi mediator atau fasilitator yang menyediakan dan membukakan peluang bagi kami para mahasiswa ke dunia luar kampus serta pengalaman belajar yang seluas luasnya dengan berbagai pihak dalam suasana yang menyenangkan penuh keakraban dalam bingkai kreativitas. Tunggu program program Ruang Plastik selanjutnya. [T]

Tags: daur ulang sampah plastikIKIP PGRI DenpasarRumah PlastikSeni RupaUniversitas PGRI Mahadewa Indonesia
Previous Post

Buku Puisi “Blengbong” | Jejak Penting Kompetisi Puisi ala Umbu Landu Paranggi di Bali

Next Post

Sastra Saraswati Sewana | Ari Dwipayana: Gering Agung Tak Boleh Hentikan Penciptaan Karya Sastra

Ni Kadek Natalia

Ni Kadek Natalia

Mahasiswi Prodi Pendidikan Seni Rupa Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Tertarik untuk mempelajari dunia kepenulisan seni rupa.

Next Post
Sastra Saraswati Sewana | Ari Dwipayana: Gering Agung Tak Boleh Hentikan Penciptaan Karya Sastra

Sastra Saraswati Sewana | Ari Dwipayana: Gering Agung Tak Boleh Hentikan Penciptaan Karya Sastra

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more

Pulau dan Kepulauan di Nusantara: Nama, Identitas, dan Pengakuan

by Ahmad Sihabudin
May 12, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

“siapa yang mampu memberi nama,dialah yang menguasai, karena nama adalah identitas,dan sekaligus sebuah harapan.”(Michel Foucoult) WAWASAN Nusantara sebagai filosofi kesatuan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deeflearning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deeflearning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co