Api Abadi Pusara Gandhi
nyala api di dalam tanah
menjelma bayangan air
siapa saja yang ingkar menanak kasih sayang
sekejap lenyap terbakar didih darah jiwa raga
puing derita berserakan menutup pandang
bergelimang tangis diliputi azab duka lara
api mati dalam tanah
menanti cahaya cinta
kaulah yang tulus setia berdiri
beramal bagi perdamaian semesta
kaulah menjadi mulia karena budi
yang pantang dialiri dendam
( jika cinta tak pernah menyakiti bagaimana
mungkin perang dan kematian akan terjadi )
api abadi pusara gandhi
hangat sepenuh berkah
aku terharu perjuangan suci guru batinmu
yang mengantar memasuki rumah ahimsa
menyisih yang berbeda hanya lewat senyum
melepaskan jiwa yang dipaksa membudak
( kau pergi menyatu damai, mereka memuja
rohmu pada nyala api di depan pusaramu )
New Delhi, 2019
Ontel Tertinggal di Kubutambahan
pura meduwe karang
terpapar terik debu batu padas
patung penegas tokoh-tokoh cerita ramayana
silau menatap rumput halaman yang meninggi
dibiarkan begitu saja tersulur jauh menyentuh
rambut patung durgha bersandar di sudut pura
pohon jepun di sebelah bale kecil mendamba
kehadiran angin yang tipis menyentuh putik
daun jatuh berserak liar di dasar pahatan relief
aku singkirkan daun-daun kering yang menutup
pesan persinggahan turis belanda penarik ontel
yang tak berdaya lagi untuk berlari lebih cepat
karena diganggu romantika anjing desa yang liar
di sini aku,
menemu ontel yang tertinggal di kubutambahan
dirubung semut tanah memar meretakkan lingga
studio kalangwan, 2021
Werkudara Terkilir
melewati paruh pendakian
undakan terjal menuju sunyi
ksatria tangguh itu lesu
menutup perjalanan
tertinggal lepas jarak di belakang jejak
anjing hitam kerempeng luka bernanah
yang setia meniti langkah suci tuannya
werkudara runtuh terkilir
di celah batu besar mendekati sunyi
ksatria sakti terhenti pasrah menyerah
menyusul ajal istri dan ketiga adiknya
rama-rama terbang memberi kabar
pimpinan perang pandawa tersungkur
seratus delapan mil dari halaman surga
mati tertipu nafsu karma sakti dirinya
bumi fana mana mungkin percaya
bima melepas raga di tubir himalaya
pergi sebelum perjanjian moksha tiba
Karangasem, 2015
Tuyul Mengkhayal 1000 Mimpi
sepagi ini
aku tak mendengar kabar permainan se malam
ke mana bintang bergerak mengantarkan iblis?
hanya sisa genangan hujan
membawa semburat bayangan
pertanda bila memang tak ada
isyarat pesan singkat dari langit
tak ada lagi yang harus dinanti
suara ayam bekisar berkokok
tengah malam bukanlah berarti
kehidupan akan mulai membaik
justru ayam kesayangan itu mati
tepat di ujung kokok terakhir.
berita pagi
di radio elsinta, kerabat wafat ditelan virus covid 19
di tempat lain se sosok tuyul merapal seribu mimpi
mimpi pandemi
dicari dalam gambar
di rumus sampai sore
tuyul mengkhayal
menembus 4 angka
2015
____