17 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sedarah, Jembatan Pencari dan Pendonor Plasma Pasien Covid-19

tatkalabytatkala
October 13, 2020
inPertanian
Sedarah, Jembatan Pencari dan Pendonor Plasma Pasien Covid-19

diskusi online peluncuran Sedarah dan diskusi TPK

Terapi Plasma Konvalesen (TPK) dinilai salah satu alternatif pengobatan pasien Covid-19 yang terus berkembang. Pasien yang sudah sembuh berpotensi membantu menyelamatkan pasien lain dengan mendonorkan darahnya, jika sesuai syarat. Antibodi (kekebalan) dalam plasma pasien sembuh bisa membantu pasien yang masih sakit.

Hal ini terangkum dalam diskusi TPK dan peluncuran platform Sedarah, jembatan untuk mempertemukan pencari dan calon pendonor.

Seorang dokter ahli anastesi, Dr. dr. Theresia Monica Rahardjo, Sp.An., KIC., M.Si, M.M., MARS mendapat penghargaan MURI karena membuat buku pedoman penatalaksanaan TPK di Indonesia untuk mengampanyekan alternatif pengobatan ini.

Ia memaparkan penelitian terkait TPK, harapan, dan hambatannya dengan lugas. Hal penting yang harus diketahui adalah ada syarat-syarat calon pendonor dan respien atau penerima.

Hal yang harus diperhatikan dalam pengobatan adalah beban virus dan pelepasan virusnya. Apalagi tak ada model pengobatan tunggal dalam penanganan pasien Covid-19 sampai kini. 

“Jika sakitnya berat, hari ke-25 masih ada virus, termasuk setelah meninggal. Pasien berat dan kritis TPK harus dikombinasikan dengan penatalaksana lain secara maksimal,” ujarnya. Kalau tidak berat, TPK dengan cepat mengkonversi dari positif ke negatif.

Donor harus sesuai kriteria, dan waktu pemberian lebih cepat lebih baik terutama 7 hari pertama. Dok Mo, panggilan dokter Monica menyebut pada 18 Maret mengirim surat ke Presiden Joko Widodo terkait TPK agar bisa diaplikasikan secara nasional, kemudian lahir buku penatalaksanaan TPK untuk pasien Covid-19 yang dibuat bersama rekan-rekannya.

Ia tidak mengabaikan ada sejumlah tanaman obat seperti Neem atau Intaran yang bisa memodulasi respon imun. “Tapi kalau sudah sakit sekali, pengobatannya harus komprehensif,” ujar perempuan dari Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung ini.

Vaksin dan TPK menurutnya tidak bertentangan. Malah saling melengkapi. “Vaksin diberikan pada orang yang sehat. Plasma fokusnya ke sakit,” ingatnya. Ia mendukung mendukung vaksin selama dilakukan baik dan benar. Yang perlu diperhatikan jumlah yang mencukupi untuk seluruh penduduk. Vaksin dan TPK bisa saling membantu, dan vaksin diharapkan diprioritaskan bagi petugas kesehatan dan warga dengan penyakit penyerta atau komorbid.

Plasma darah pasien Covid ini bisa disimpan dalam cukup lama sehingga TPK bisa disebut sebagai salah satu alternatif pengobatan pasien Covid-19. Persediaan plasma di Jakarta bisa melebihi, sementara daerah lain harus dikirim. Kendalanya di transportasi.

I Putu Edy Suardiyana Putra, M.Kom, Ph.D, pimpinan BIT House, usaha pengembangan teknologi yang berbasis di Bali mengatakan masih sulit cari calon pendonor di daerah-daerah. Karena itu inisiaif platform Sedarah ini dibuat.

Sedarah BOT merupakan sebuah platform berbasis kecerdasan buatan sederhana yang dibangun untuk mempertemukan pasien Covid-19 dengan pendonor Plasma Konvalesen. Sedarah BOT utamanya dibangun di atas layanan pesan singkat Telegram dengan nama @SedarahBOT. Pengguna tidak dikenakan biaya untuk memanfaatkan layanan ini dikarenakan platform ini dibangun untuk tujuan kemanusiaan. SedarahBOT beroperasi dengan biaya donasi dari para donatur. Sedarah bisa dimanfaatkan untuk seluruh warga Indonesia.

Informasi terkait Sedarah BOT dapat diakses di website https://sedarahbot.bithouse.id/ dan di platform Telegram (https://telegram.me/SedarahBot)

Sedarah BOT dibangun secara swadaya oleh anak-anak muda programmer di BIT House yang berbasis di Bali yang bekerja sama dengan BaleBengong, media jurnalisme warga. Melalui Sedarah, warga yang membutuhkan donor plasma diharapkan bisa berkomunikasi dengan calon pendonornya. Luh De Suriyani dari BaleBengong mengatakan beberapa permintaan donor plasma TPK yang diterima melalui medsos sulit ditindaklanjuti karena edukasi dan mobilisasi calon pendonor belum ada.

Saat ini platform Sedarah BOT sudah bisa diakses dan digunakan oleh masyarakat umum. Platform ini bisa diakses kapan saja. Proses verifikasi data akan memakan waktu maksimal 2×24 jam.

Saat ini proses pencarian pendonor oleh pasien/keluarga pasien masih dilakukan via pesan berantai melalui aplikasi pesan singkat (seperti contoh WhatsAPP) ataupun sosial media (Instagram, Facebook, dan Twitter). “Proses ini tentunya masih kurang efisien dan cukup merepotkan,” ujar Edy.

Untuk menggunakan platform ini, pasien (atau keluarga pasien) dan pendonor bisa melakukan registrasi di https://sedarahbot.bithouse.id. Setelah melakukan registrasi, data pendonor/pasien akan diverifikasi oleh tim BIT House. Setelah terverifikasi, pasien/pendonor akan mendapatkan email yang berisi PIN. Setelah menerima PIN, maka pasien bisa mulai mencari pendonor. 

Pada Selasa, 13 Oktober 2020, sebagai pengenalan ke publik, diselenggarakan diskusi dengan menampilkan pembicara, pembuat Pedoman Penatalaksana Terapi Plasma Konvalesen (TPK) Dr. dr. Theresia Monica Rahardjo, Sp.An., KIC., M.Si, M.M., MARS. Kemudian peluncuran Sedarah dengan mengundang penanggap dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan PMI Bali.

“Edukasinya harus kenceng, di Jakarta ada yang antri untuk donor. Ada perempuan langganan donor karena golongan darahnya AB,” seru Dok Mo. Ia sampai harus membuat Page FB untuk membagi jurnal, cerita pasien, dan arsip ilmiah TPK lainnya.

Dari sesi pemberian tanggapan, dr. Kadek Iwan Darmawan, MPH dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali meparkan sejarah aplikasi TPK di Bali. Sebelum ada stok donor plasma di Bali, harus dimintakan ke Balitbangkes untuk diberikan pada Direktur sebuah rumah sakit swasta dan mantan Dinkes Bali yang sedang dirawat.

Kemudian pada 16 Juli pertama kali pemberian TPK pada pasien yang akhirnya sembuh setelah diintubasi dengan risiko tinggi. “Platform ini luar biasa nanti kita kolaborasi. Bahwa TPK dibutuhkan dan bermanfaat. Untuk pasien sembuh usia tua, kalau gaptek, biar anaknya yang mengisi. Untuk mempercepat donor dan menyelamatkan pasien lain,” harap dokter Iwan. Pihaknya sudah buat SK Tim Koordinasi TPK. Permintaan donor ini bisa otonom atas permintaan keluarga dan dokter yang merekomendasikan.

Setelah itu ada 10-11 kasus lain di Bali minta plasma namun pendonor sedikit. Akhirnya ada tenaga medis yang terinfeksi dan sembuh yang mau mendonorkan, namun jumlahnya masih minim. “Dengan TPK tidak mungkin 100% sembuh, itu pasti karena Covid banyak penentu kesembuhannya,” ingatnya

Senada dokter Iwan, dr. I Gede Wiryana Patra Jaya, M.Kes, Ketua Unit Transfusi Darah PMI Bali juga menyebut sulitnya mencari plasma. “Stok darah reguler juga sulit. sementara kasus di Bali terus meningkat. Saya rasa kita akan hidup berdampingan dengan Covid,” sebut dokter Patra. Pihaknya sudah melakukan evaluasi internal, dan mampu menyelenggarakan TPK.

Tempat penyimpanan baru ada di Provinsi dan Badung. Sejauh ini baru ada 120 orang pendonor sejak 16 Juli, selama 3 bulan. TPK makin meluas, dan sudah dimanfaatkan mulai RS PTN Unud, RSUP Sanglah, RS Bali Mandara, dan RSUD Wangaya.

Kendala mencari pendonor ini menurutnya bisa terbantu dengan pemanfaatan medsos seperti platform Sedarah. Pihaknya berkomitmen untuk melakukan proses seleksi, penyimpanan, distribusi plasma agar berkualitas dan aman.

Ia melihat potensi pendonor TPK di Bali tinggi, karena dari 10 ribu kasus positif Covid-19, sekitar 8800 sembuh, sehingga potensi dan fasilitas mencukupi untuk gerakan TPK. “Kita berbagi peran agar animo donor terjadi. Stok darah reguler saja dipenuhi dengan door to door, tak bisa lagi menunggu karena darah tak bisa dibuat. Sementara ada pembatasan berkumpul,” keluh dokter Patra.

Walau nanti vaksin ditemukan tapi pengobatan TPK akan lebih cepat meningkatkan kesembuhan, serta menekan kematian. “Saya menyambut baik Sedarah ini, karena bermain di medsos. Apalagi Bali daerah internasional, tak bisa memikirkan pasien lokal. Mereka menetap jangka panjang, mempertanyakan keamanan dan kualitas darah,” tambahnya. [T/*]

Previous Post

Kampung, Perempuan, dan Kebimbangannya

Next Post

Bhūr Bhuvaḥ Svaḥ Dalam Diri

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

Bhūr Bhuvaḥ Svaḥ Dalam Diri

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Han Kang dan Kolase Enigmatik Novel Vegetarian

by Lintang Pramudia Swara
June 16, 2025
0
Han Kang dan Kolase Enigmatik Novel Vegetarian

BEGITU enigmatik dan diabolis, saya rasa Han Kang memberi tawaran segar di kancah sastra dunia. Sejak diumumkan sebagai pemenang Nobel...

Read more

Niskala Pancasila dan Tugas Besar Pendidikan: Menyemai Indonesia Raya dari Dalam Diri

by Dewa Rhadea
June 16, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

PERINGATAN Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni bukan sekadar momen seremonial. Ia adalah ajakan reflektif—untuk menengok ke dalam, menyatukan kembali...

Read more

Drama Gong

by I Wayan Dibia
June 16, 2025
0
Drama Gong

SEJAK pertengahan tahun 1960 kreativitas para seniman Bali telah melahirkan dua jenis seni drama. Salah satu seni drama yang dilahirkan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan 

Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan

June 16, 2025
Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

June 15, 2025
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Tidak Ada Petruk dalam Drama Gong Lawas Banyuning Singaraja di Pesta Kesenian Bali 2025
Khas

Tidak Ada Petruk dalam Drama Gong Lawas Banyuning Singaraja di Pesta Kesenian Bali 2025

TIDAK ada Petruk dalam Drama Gong Banyuning, Singaraja, yang bakal pentas di Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025. Tentu saja. Yang...

by Komang Puja Savitri
June 16, 2025
Yan Mintaraga, Seniman Pinggir Taman Kota Singaraja
Persona

Yan Mintaraga, Seniman Pinggir Taman Kota Singaraja

SETIAP Minggu pagi, Taman Kota Singaraja menjelma menjadi panggung kecil bagi berbagai aktivitas. Ada anak-anak berlarian, ibu-ibu berbincang sambil menemani...

by Arix Wahyudhi Jana Putra
June 16, 2025
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

June 15, 2025
Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

June 15, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co