Oleh: Ni Kadek Karina Dewi – SMAN Bali Mandara
Mentari mulai menampakkan senyumnya. Cahayanya merambat masuk ke dalam kamar.Kicauan burung kudengar bersahutan sahutan, seperti sebuah alarm alami untuk membangunkan tidurku. Dengan mata yang masih sipit aku melirik jam weker disamping tempat tidur. Jam telah menunjukkan pukul 7.15 pagi.Dan aku masih berada diatas kasur. Dengan bersusah payah aku mengumpulkan kesadaranku, menggeliat kesana kemari,tendang sana tendang sini,tapi hasilnya nihil,aku masih mengantuk. Mataku begitu berat tuk dibuka dan kicauan burung yang kudengar tak mampu membangunkanku. Akhirnya aku menyerah,aku pejamkan kembali mataku untuk tidur lagi.
Hingga akhirnya Ibu datang membangunkan aku, namun kali ini dengan nuansa yang berbeda. Aroma semerbak yang tak asing lagi di hidungku. Aromanya begitu kuat, mantap dan menggoda. Dengan mata masih terpejam aku mencari asal aroma itu, mengendus ngendus kesana kemari. Sampai membuatku terbangun dari tidurku. Kulihat ibu berdiri di depanku dengan membawa semangkuk bubur ayam kesukaanku. Ternyata aroma itu adalah bubur ayam ini.Seketika itu aku melupakan kantukku dan bersemangat untuk menyantap bubur ayam buatan ibuku.
Sungguh lezat. Bubur ayam yang lama tak aku santap kini kembali aku rasakan. Di pagi yang cerah ini aku awali hari dengan menyantap Sabu alias sarapan bubur. Tak sampai 10 menit, bubur ayam itu telah kandas dan hanya tinggal mangkoknya saja. Mungkin kalau aku bisa memakan mangkok, mangkok itu juga akan ikut ludes. Yaahh, aku memang suka dengan bubur ayam apalagi bubur ayam buatan ibuku,saking sukanya aku bisa nambah porsi sampai tiga kali.
Sungguh, bubur ayam yang sangat menggiurkan. Sangat cocok disantap saat masih hangat.Aroma dari kuah kaldu bubur ayam sangat menggugah selera. Ditambah lagi kacang dan kerupuk memberi cita rasa yang sangat gurih.Daging ayam yang lembut dipadukan dengan bubur membuat kombinasi yang begitu lezat. Aku begitu senang menyantap Sabu. Dan karena sabu-lah aku bersemangat mengawali hari. Karena Sabu aku melupakan kantukku
Shabu alias sarapan bubur. It’s The Best! [T]