12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Perempuan-Perempuan Gede Aries Pidrawan

Ketut SugiarthabyKetut Sugiartha
December 9, 2019
inUlasan
Perempuan-Perempuan Gede Aries Pidrawan
56
SHARES
  • Judul Buku: Perempuan Pemuja Batu
  • Penulis: Gede Aries Pidrawan
  • Penerbit: Mahima,
  • Cetakan kedua, Oktober 2019
  • Jumlah halaman: vi + 144
  • ISBN: 978-623-7220-21-3

____

Empati seorang pengarang sangat mungkin dapat kita kenali lewat hasil karyanya karena sikapnya pada aspek-aspek yang cenderung menjadi objek garapannya tidak mungkin disembunyikan. Kumpulan cerpen Gede Aries Pidrawan berjudul Perempuan Pemuja Batu, misalnya,memberi petunjuk kepada kita bahwa pengarangnya memiliki kepekaan hati yang dalam atas keresahan dan penderitaan perempuan; apakah karena perempuan itu dirundung ketidakadilan, kesemena-menaan atau pun yang lainnya.

Perempuan-perempuan yang digarap Gede dalam antologi ini adalah mereka yang terpojok ke posisi marjinal, menjadi pecundang nilai-nilai usang yang menempatkan perempuan sebagai subordinat dalam tatanan sosio-kultural kita, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Dalam konteks ini perempuan seakan kehilangan identitasnya sebagai subjek dan cenderung dimanipulasi sebagai objek.

Dengan gamblang hal ini dapat kita baca pada alinea pembuka cerpen berjudul “Tembang Tengah Malam”: Menjadi perempuan di desaku, Legong Sari, sangat rumit, mungkin pula berat. Perempuan di desaku adalah manusia kelas dua, laki-laki kelas satu, lebih-lebih bagi yang telah bersuami, di hadapan suami perempuan harus tunduk setunduk-tunduknya.

Akan tetapi, jika ada pendapat yang mengatakan bahwa perempuan makhluk lemah, jelas tidak bisa diterima sepenuhnya. Sudah terbukti, dalam beberapa hal perempuan justru lebih kuat dari laki-laki. Satu kekuatan perempuan yang patut kita puji bisa disimak pada cerpen “Perempuan Pemuja Batu.” Di sini dikisahkan, di tengah keterpurukan dan hidup terpinggirkan oleh lingkungan karena tidak berdaya secara ekonomi, Luh Gudem masih mampu menggedor nurani suaminya agar berpasrah diri dalam menghadapi kenyataan hidup, dan dalam hal ini jusru Luh Gudem yang mengambil keputusan menggantikan suaminya yang tidak berhasil menemukan jalan keluar dari kemelut hidup keluarganya.

Pada cerpen-cerpen lain Gede juga menyingkap kekuatan laten perempuan yang pada titik tertentu dapat membalikkan keadaan dengan cara mengejutkan. Bisa dikatakan ibarat anjing, jika sudah terpojok, mereka pasti akan jadi demikian reaktif dan bisa berbalik menyerang pemojoknya. Pesan yang bisa ditangkap: janganlah memperlakukan perempuan secara semena-mena karena perempuan memiliki naluri balas dendam yang terbungkus rapi, yang walaupun tidak pernah menampakkan ancaman tetapi tidak dapat diangap sepele. Cerpen-cerpen seperti, “Bangkung Buang”, “Tangis Seorang Baluan” dan “Keris” merepresentasikan hal tersebut dengan baik.

Gede memang tidak hanya mengangkat isu tentang perempuan dalam buku ini. Secara tesirat kita juga diingatkan akan kumunafikan makhluk yang disebut laki-laki, yang sebagian dari mereka mengalami masalah serius dalam hal pengedalian diri: mudah takluk menjadi budak birahi. Anehnya, di saat sudah menjadi pecundang masih saja sanggup mempertontonkan drama heroik seperti yang dapat kita baca pada salah satu cerpen dalam antologi ini. Semua dilakukan untuk satu hal: demi harga diri.

Masalah persekongkolan para pejabat untuk memperkaya diri dengan mengeksploitisi sumberdaya alam desa, peristiwa kelam masa silam terkait partai komunis, fenomena kafe remang-remang masuk desa dan kasus pedofilia yang pernah menjadi buah bibir di tengah masyarakat Bali juga turut memadatkan bobot kumpulan cerpen ini.

Kekenesan bahasa Gede dalam bertutur tentang perempuan dengan berbagai persoalannya yang menggunakan seting Bali, mampu membuat kita tenggelam menyimak cerpen demi cerpen tanpa mengalami kejenuhan. Teknik bercerita yang digunakan tidak terpaku pada satu jenis pendekatan. Walau sebagian besar menggunakan pendekatan perspektif orang pertama, ada juga yang digarap dengan pendekatan sudut pandang orang ketiga dan bahkan campuran dari keduanya.

“Maria” adalah salah satu cerpen yang mewakili teknik yang disebut terakhir. Selain menggunakan pendekatan sudut pandang orang ketiga, masing-masing pelaku yang terlibat dalam konflik juga dinarasikan lewat sudut pandang orang pertama. Bagi pembaca pemula mungkin ini sedikit mengganggu. Tidak banyak, memang, pengarang yang menggunakan teknik ini. Boleh jadi karena dipandang berpotensi mengacaukan persepsi.

Kental dengan konten lokal Bali dengan tradisinya yang khas, buku ini jelas memperkaya khazanah kesusastraan Indonesia dan perlu dibaca oleh siapa saja; mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, kalangan umum dan tentu saja bermanfaat bagi mereka yang ingin menekuni kegiatan menulis cerpen. [T]

Tags: Bukukarangasemresensi buku
Previous Post

Kemegahan Penampilan Bali Eksperiemental Teater di Pelabuhan Buleleng

Next Post

Wajah Tuhan dan Sifat Pemuja

Ketut Sugiartha

Ketut Sugiartha

Sastrawan tinggal di Tabanan

Next Post
Wajah Tuhan dan Sifat Pemuja

Wajah Tuhan dan Sifat Pemuja

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co