Institut Prancis Indonesia (IFI) dan Alliance Francaise (AF) Bali bekerja sama dengan Bentara Budaya Bali (BBB) menghadirkan Festival Sinema Prancis 2019. Pemutaran film yang terangkai dalam program Sinema Bentara ini berlangsung Jumat (8/11).
Adapun film yang diputar yakni Petit Paysan/ Bloody Milk (2016). Film garapan sutradara Hubert Charuel ini mengisahkan tentang petani, Pierre. Ketika salah satu sapinya sakit, Pierre berjuang untuk menyelamatkan kawanan sisanya.
Direktris Alliance Francaise Bali, Amandine Salmon, mengungkapkan bahwa film Petit Paysan telah meraih berbagai penghargaan. Antara lain masuk dalam Seleksi Program Semaine De La Critique di Cannes 2017 serta meraih penghargaan César Award 2018 kategori Aktor Terbaik dan Film Feature Debut Terbaik. Karena itu, pihaknya sangat bergembira dapat menghadirkan film ini untuk dinikmati publik di Bali.
“Festival Sinema Prancis diselenggarakan sejak tahun 1996 oleh Institut Prancis Indonesia (IFI). Setelah empat tahun terhenti, agenda ini kembali dihadirkan, tentunya dengan film-film unggulan serta terpilih,” ujarnya.
Festival Sinema Prancis 2019 hadir di 25 tempat yang tersebar di 15 kota dan diselenggarakan serentak pada tanggal 6-10 November 2019, antara lain di Ambon, Banda Aceh, Bandung, Bali, Jakarta, Makassar, Malang, Medan, Purwokerto, Pontianak, Salatiga, Semarang, Surabaya, Surakarta dan Yogyakarta.
Khusus Bali, selain di Bentara Budaya Bali pemutaran juga digelar di Alliance Francaise Bali pada 9 November 2019 dan di MASH Denpasar pada 10 November 2019.
Festival Film Prancis merupakan festival film asing pertama dan kesempatan utama bagi masyarakat Indonesia untuk menemukan keragaman dan kualitas produksi film Prancis. Dalam beberapa tahun terakhir, industri perfilman Indonesia telah berkembang dan mengungguli industri perfilman di berbagai negara Asia Tenggara, baik dalam produktivitas film (137 film pada 2018), maupun dengan pembangunan bioskop multipleks (400 layar tambahan direncanakan pada 2019).
Ini juga bukan kali pertama BBB bekerja sama dengan IFI dan AF Bali dalam program pemutaran film maupun pertunjukan. Diantaranya pada program Fete du Cinema atau Pesta Sinema 2019, Fête du cinéma d’animation, dan lain-lain.
Dengan lingkungan yang menguntungkan ini, serta minat yang tiada henti dari pecinta film di Indonesia terhadap produksi film Prancis, IFI menghadirkan kembali Festival Sinema Prancis edisi ke-21 dengan 12 film Prancis pilihan yang menggambarkan semua genre, seperti komedi, aksi, drama, romansa, dokumenter, serta fantasi. [*] [T]