Jika pilot pesawat terbang bisa mengukur jam terbang dengan jam dan kilometer, lantas: Pedanda atau Mpu, Pamangku atau Rsi, bisa dilihat jam “terbang”-nya dengan apa? Balik saja gentanya.
Genta adalah penunjuk panjang dan usia silsilah kependetaan. Bukan hanya jam terbang. Bandul pemukul di dalam genta seperti garis tahun kayu, atau tebalan patina, yang meninggalkan cekung melingkar pada bandulnya. Penanda berapa ribu atau juta pukulan gelayut suara yang dihasilkan.
Bandulan pada genta ini bisa ceking, bahkan terancam putus. Kiranya genta pada foto ini telah berdenting jutaan kali pukul. Dari masa akhir Kerajaan Gelgel, paling muda sekitar tahun 1700.
Bandulan genta ceking menyimpan rekam jejak jutaan biji mantra yang terujar ke pertiwi dan akasa. Jutaan doa suci untuk semesta raya. Denting gelombang genta menjadi penghantar untuk menebar bijah matra ke udara. Menebar teratai damai, ‘padma-śānti’ ke ambang sadar dan tak sadar manusia serta semua makhluk. [T].
Catatan Harian Sugi Lanus, 5 September 2019.