12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Laku Guru: Melayani Sesama, Bukan Superioritas Egaliter dalam Kelas

I Kadek Darsika AryantabyI Kadek Darsika Aryanta
June 4, 2019
inOpini
Laku Guru: Melayani Sesama, Bukan Superioritas Egaliter dalam Kelas

Penulis bersama siswa-siswanya

256
SHARES

Profesi sebagai guru merupakan profesi yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Kisah-kisah guru dari cara mengajarnya, kehidupan di dalam dunia pendidikanya, dan bahkan kisah kehidupan pribadinya. Tak khayal profesi guru ini sering menjadi sorotan dalam media jika ada hal-hal yang unik dimilikinya.

Berdasarkan jumlahnya, profesi guru menduduki  urutan pertama dari jumlah ASN dalam bidang profesi. Jumlah guru ASN per tahun 2019 sebanyak 1,6 juta jiwa. Jumlah yang sangat besar jika dibandingkan dengan jabatan fungsional yang lain seperti fungsional teknis sebanyak 372 ribu , dan tenaga kesehatan sebanyak 264 ribu jiwa. Jumlah yang banyak tersebut sangat memungkinkan untuk mendapatkan minimal 3 atau 4 kursi dalam DPR RI. Namun sayang, itu sangat jarang terjadi.

Selama 9 tahun saya menjadi guru banyak sekali perilaku guru yang perlu kita perhatikan bersama untuk bagaimana meningkatkan profesionalismenya menjadi guru yang benar-benar sejati. Sering kali para guru berkilah kalau kualitas siswanya rendah dan akan saling menyalahkan satu tingkat guru di pendidikan sebelumnya.

Misalnya di SMA siswanya lambat mengikuti pelajaran, tidak jarang guru menyalahkan bahwa input dari SMP sudah tidak bagus. Lalu guru di SMP pun seperti itu menuding input SD yang tidak bagus. Bahkan ada kelas 8 SMP yang belum bisa menghitung perkalian 1 sampai 100 dengan lancar. Lalu siapa yang disalahkan oleh guru SD? Kalau hal tersebut terjadi maka bukan tidak mungkin adanya suatu hal yang perlu kita benahi bersama untuk memenuhi tuntutan Undang-Undang kita yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Budaya saling menyalahkan dalam dunia pendidikan sebaiknya perlu kita hindari bersama. Sebagai seorang pendidik, kita perlu untuk saling merefleksi diri agar hal-hal tersebut tidak terjadi. Budaya ini sebenarnya dapat ditepis bahkan dihilangkan sama sekali dengan hati yang lebih terbuka dan komunikasi yang baik antar sesama pendidik.

Guru yang profesional tidak hanya dilihat dari kemampuan dia mengajar di kelas secara baik namun guru yang profesional diharapkan memiliki 4 kompetensi yang harus dilalui yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi professional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Selama ini yang saya perhatikan adalah pengujian kompetensi guru hanya pada 2 aspek pokok yaitu kompetensi pedagogik dan kompetensi professional. Kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian sangat jarang dinilai.

Penilaian 2 kompetensi terakhir paling hanya di PKG saja. Tingkah laku guru hanya dinilai oleh kepala sekolah saja. Penilaian teman sejawat dan oleh peserta didik perlu untuk dimaksimalkan bersama agar perilaku guru bisa lebih melayani siswa secara maksimal.

Perilaku guru dalam melayani siswa selama ini masih perlu ditingkatkan. Perilaku guru yang memposisikan diri lebih tinggi kedudukanya dengan siswa terkadang membuat guru menjadi jumawa. Tak pelak guru merasa sangat superior bila sudah berada di dalam kelas. Sangat jarang guru bisa membaur bersama di kelas, masuk menyelami ke dalam dunia siswa dan secara bersama-sama membangun pengetahuan dengan gaya belajar siswa masing-masing.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas dari output siswa yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh bagaimana profesionalisme guru. Hampir 30% keberhasilan seorang siswa dipengaruhi oleh guru. Pada guru yang berkualitas diharapkan tentunya akan menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas dan juga bertalenta pula guru merupakan aktor dan kunci penting dari kualitas pendidikan. selama ini guru masih kurang diperhatikan dari sisi kesejahteraan dan juga seperti di anak tirikan dibandingkan dengan pegawai-pegawai yang lain.

Untuk itu sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap guru diharapkan kebijakan-kebijakan yang pro terhadap guru juga terus dilakukan. Kebijakan tersebut misalnya mempermudah ataupun memperlancar tunjangan profesi guru yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan guru. Kalau guru masih berkutat pada tingkat kesejahteraan mereka, maka akan mengganggu konsentrasi dan juga tidak fokus akan mengajar. Kalau guru belum bebas terhadap tingkat kesejahteraan maka kualitas pendidikan atau mutu siswa menjadi terabaikan di satu sisi yang lainnya adalah bagaimana kemampuan seorang guru tersebut harus lebih merata di setiap sekolah di mana guru-guru yang berkualitas diharapkan mampu mengimbas ke guru-guru yang lain melalui kolega dalam MGMP.

Disamping itu juga pemerataan kualitas guru dapat dilakukan dengan melalui analisis kebutuhan dan juga mutasi guru sehingga dengan adanya mutasi guru yang merata diharapkan nanti kualitas pendidikan juga menjadi lebih merata.

Selain itu terjadi paradoks di kalangan guru bahwa terdapat guru yang terlalu fokus untuk mengajar dan tidak punya waktu untuk mengembangkan profesionalnya. Hal ini dapat dilihat dari masih rendahnya kualitas guru kita.

Seperti pada hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilakukan pada tahun 2015 rata-rata UKG nasional 53,02, sedangkan pemerintah menargetkan rata-rata nilai di angka 55. Selain itu, rerata nilai profesional 54,77, sedangkan nilai rata-rata kompetensi pendagogik 48,94. Masih rendahnya nilai UKG ini menunjukkan bahwa masih lemahnya kompetensi professional dan pedagogik guru dalam mengajar. Perlu dilakukan suatu terobosan dalam pelatihan-pelatihan guru sehingga nilai UKG dapat meningkat. Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya nilai pada UKG yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu kompetensi, kemampuan literasi dan profesionalisme.

Dapat dipahami bersama bahwa, rendahnya kualitas guru tidak bisa dijawab dengan mengganti kurikulum, mengganti menteri, ataupun mengganti buku-buku pendidikan. Kualitas pendidikan hanya bisa dijawab oleh kualitas guru. Guru yang profesional, guru yang berkualitas adalah jaminannya. Tanpa perbaikan kualitas guru maka kualitas pendidikan akan tetap “jauh panggang dari api”, akan tidak memadai.

Kebijakan gonta-ganti kurikulum yang begitu cepat, tidak serta merta menyelesaikan permasalahan mutu pendidikan di Indonesia. Tak pelak guru malah menjadi kebingungan dan cenderung hangat-hangat tai ayam saja dalam melaksanakan kurikulum baru. Di awal saja sesuai kurikulum, namun setelah program selesai maka kembali dengan pelaksanaan pembelajaran yang masih tradisional. Untuk itu, kunci penting dalam peningkatan kualitas adalah perubahan guru. Upaya meningkatkan kompetensi guru sebagai pelaksana kurikulum di kelas sangatlah penting. Karena sebaik apapun kurikulum yang ada, tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa didukung guru yang berkualitas.

Bagaimanapun juga, profesi guru adalah profesi yang mulia. Mencerdaskan anak-anak bangsa untuk kehidupan mereka yang lebih baik merupakan tujuan utama. Jangan sampai anak-anak kita merasa terkekang oleh pelajaran yang fana. Jangan sampai siswa kita menjadi asing di dalam dunia kelas yang nyata. Laku guru perlu lebih banyak melayani sesama, bukan superioritas egaliter dalam kelas semata. Tapi lebih pada menyentuh perasaan dari lubuk hati siswa sebagai mahluk yang mulia. Semoga. [T]

Tags: guruPendidikansekolah
Previous Post

Taman Bumi & Etis Pemuja Gambar Diri —Pesan Amat Penting bagi Pendaki Batur

Next Post

Idul Fitri & Kepura-puraan Kita

I Kadek Darsika Aryanta

I Kadek Darsika Aryanta

Guru Fisika di SMAN Bali Mandara. Sudah menulis artikel yang disiarkan di berbagai media

Next Post
Siapa Orang yang Paling Baik?

Idul Fitri & Kepura-puraan Kita

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more

Pulau dan Kepulauan di Nusantara: Nama, Identitas, dan Pengakuan

by Ahmad Sihabudin
May 12, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

“siapa yang mampu memberi nama,dialah yang menguasai, karena nama adalah identitas,dan sekaligus sebuah harapan.”(Michel Foucoult) WAWASAN Nusantara sebagai filosofi kesatuan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deeflearning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deeflearning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co