12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sang Jiwa & Suara Aksara –Penjelasan Singkat Upakara Ngeringkes dan Ragam Kajang

Sugi LanusbySugi Lanus
May 17, 2019
inEsai
Sang Jiwa & Suara Aksara –Penjelasan Singkat Upakara Ngeringkes dan Ragam Kajang

Sugi Lanus

157
SHARES

– Catatan Harian Sugi Lanus, 17 Mei 2019.

.

Alkisah, Sang Jiwa diperintahkan Sang Hyang Titah pencipta dan pengatur semesta turun ke dunia.

Lalu Sang Jiwa bertanya:

“Bagaimana aku turun ke dunia?”

Sang Hyang Titah memberi penjelasan:

“Engkau akan turun dalam bentuk aksara”.

Sang Jiwa kembali bertanya:

“Apa itu aksara?”

Sang Hyang Titah memberi jawab:

“Aksara adalah keabadian. Aksara adalah hening sebelum penciptaan semesta. Di dalamnya bertumbuh suara aksara. Ia adalah benih-benih terjadinya alam semesta. Ketika semesta diciptakan, yang muncul kepermukaan adalah suara dan biji-biji suara, dalam dengung. Dalam berbagai suku kata berkumandang di alam raya. Om adalah yang tertinggi dan abadi. Lalu pecah menjadi berbagai dengung suara yang terbagi menjadi suara aksara-aksara yang menjadikan unsur-unsur penciptaan terjadi. Waktu, ruang, jiwa dan alam raya. Jiwa adalah aksara dan suaranya. Jika jiwa ingin mendapat tubuh, ia berdengung dalam berbagai ragam aksara, suara-suara itu yang akan menjadi material tubuh. Tubuh yang tercipta dari dengung ini mengikat dan mewadahi jiwa.”

Sang Jiwa merasa perlu dijelaskan lebih jauh:

“Jika aksara menjadikan aku bertubuh, apakah aku akan terikat dan tak terlepas? Apakah aku kehilangan kesucianku?”

Jawab Sang Kuasa:

“Tubuhmu adalah suara aksara yang mengental. Jika engkau ingin menyucikan tubuhmu, dengungkan kembali aksara-aksara itu sampai bersuara. Suara aksara itu akan melembekkan semua kebekuan jiwa, meluluhkan kekeruhan hati dan jiwa. Sebagaimana air jika ingin memisah diri dari berbagai kotoran yang kadang melewati atau mengambang di atasnya, ia harus menyusup ke dalam pertiwi, begitu juga tubuh yang tak lain suara aksara, ia akan kembali ke kualitas aksara ketika kembali berbagai aksara itu diucapkan dan tata ulang kembali dalam ucap suara aksara. Tubuh disusupkan kembali ke dalam suara aksara. Air disucikan dengan menyusup dalam pertiwi atau diuapkan dalam akasa; tubuh disucikan kembali dengan menyusup dalam suara aksara”.

Sang Jiwa pun berangkat mendengar titah Sang Hyang Titah.

Sebelum berangkat, Sang Jiwa bertanya kembali:

“Jika aku ingin kembali berjumpa denganMu, bagaimana caranya?”

Jawab Sang Hyang Titah:

“Sama seperti saat engkau ke dunia, turun dalan bentuk dan berbekal aksara. Maka ketika kembali kepadaku, kembalilah dalam bentuk aksara.”

Sang Jiwapun turun bertangga dan berpusar dalam aksara. Menjadi putaran suara aksara dan menjelma tubuh.

—–

Demikianlah kisah turunnya Sang Jiwa.

Sang Jiwa tak lain dari aksara yang menjelma tubuh. Untuk kembali Sang Jiwa dikembalikan ke dalam bentuk aksara dan suara aksara.

Upakara atau ritual kematian, di Bali, untuk mengembalikan Sang Jiwa dikenal dengan nama Upakara Ngeringkes (atau Ngelelet).

Melalui tata cara Ngeringkes(atau Ngelelet) tubuh orang yang telah berpulang disucikan kembali ke asalnya, yaitu: aksara suci. Sang Jiwa yang turun ke dunia dengan sarana aksara, dikembalikan ke titik muasalnya yaitu suara suci.

Demikian juga isi dari Kajang (Kain putih bertulis berbagai aksara suci) adalah jalan mengembalikan tubuh kembali ke hakikat suara aksara, yang menjadi muasalnya sebelum terbentuk dan masuk dalam tubuh yang dibentuknya sendiri dengan dengung suara aksara.

Sang Hyang Titah adalah Ongkara Mula. Inilah ditulis dan diucapkan kembali suaranya. Tubuh sang Jiwa di dalam suara dalam Aksara Krakah-Mudra, Aksara Wrestra-Nuriastra dan Aksara Swalalita. 

Ketiga pembagian aksara itu dikenal sebagai Tri Kona yaitu esensi perjalanan Sang Jiwa ketika mengalami kehidupan bertubuh: Utpti, Stiti, Pralina (lahir, hidup, mati). Sang Jiwa yang lahir, tumbuh bertubuh, dan ketika berpulang tangga kembalinya adalah suara aksara.

—-

Sang Jiwa yang bertubuh, jika ingin selaras dengan muasal dan Sang Hyang Titah, ia harus menjalankan doa harian menghayati dan mendengungkan kembali berbagai suara aksara tubuhnya.

Pesan ajaran itu mengatakan: “Suarakan, pahami posisi, hayati, hidupkan sampai bergetar semua aksara-aksara itu”.

                1. A = dengung suara aksara Ati Putih

                2. Na = dengung suara aksara Nabi (pusar)

                3. Ca = dengung suara aksara cekoking gulu (ujung leher)

                4. Ra = dengung suara aksara tulang dada (tulang keris)

                5. Ka = dengung suara aksara pangrengan (telinga)

                6. Da = dengung suara aksara dada

                7. Ta = dengung suara aksara netra (mata)

                8. Sa = dengung suara aksara sebuku-buku (persendian)

                9. Wa = dengung suara aksara ulu hati  (madya)

                10. La = dengung suara aksara lambe (bibir)

                11.          Ma = dengung suara aksara cangkem (mulut)

                12. Ga = dengung suara aksara gigir (punggung)

                13. Ba = dengung suara aksara bahu (pangkal leher)

                14. Nga = dengung suara aksara irung (hidung)

                15. Pa = dengung suara aksara pupu (paha)

                16. Ja = dengung suara aksara jejaringan (penutup usus)

                17. Ya = dengung suara aksara ampru (empedu)

                18. Nya = dengung suara aksara smara (kama)

Ajaran “Hanacaraka ring sarira” (ha-na-ca-ra-ka dalam anatomi tubuh-jiwa) adalah salah satu metode memasuki hening dengan memahami dan menggetarkan anatomi suara aksara tubuh yang beririsan dengan Sang Jiwa.

Ajaran suci suara aksara tubuh yang lebih luas menjelaskan anatomi tubuh Sang Jiwa terdiri dari 112 simpul suara aksara, secara umum manusia memiliki 108 suara aksara yang membuatnya terkoneksi dengan proses penciptaan awal, Sangkan Paraning Dumadi.

Sang Jiwa turun ke dunia dalam bentuk suara aksara, kembali lagi ke Sang Hyang Titah sebagai suara aksara. [T]

Tags: balihindukematianleluhurlontar
Previous Post

PKB Buleleng dan Buleleng Expo 2019: “Ngetnik” dan “Nginter”

Next Post

Bersahabat dengan Luka dan Duka

Sugi Lanus

Sugi Lanus

Pembaca manuskrip lontar Bali dan Kawi. IG @sugi.lanus

Next Post
Bersahabat dengan Luka dan Duka

Bersahabat dengan Luka dan Duka

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co