6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Lekuk Liku Subak Poh Asem – Surga Tersembunyi di Bali Utara

Made GunawanbyMade Gunawan
February 2, 2018
inKhas

Lekuk liku persawahan di Desa Mayong Seririt Buleleng

588
SHARES

 

DI pinggir jalan, beberapa turis tampak menikmati pemadangan sawah nun jauh di seberang lembah. Sesekali sibuk mengarahkan kamera, dan mengabadikanya. Tak berapa lama mereka menaiki kendaraanya dan melajutkan perjalan ke arah timur, ke arah Bedugul. Lalu, datang lagi turis yang lain, menikmati pemadangan sawah nun jauh di seberang lembah. Sesekali sibuk mengarahkan kamera, dan mengabadikanya

Jika Anda pernah melintasi jalur Bedugul-Lovina via Seririt, pemandangan seperti ini lumrah dilihat. Terutama ketika Anda tiba di sebuah desa agraris yang hijau, Desa Mayong.

Tak mengherankan karena Desa Mayong dengan lanskap berbukit dan lekuk-liku sawah teraseringnya yang mempesona banyak menarik perhatian para pelancong yang kebetulan lewat. Ya, Desa Mayong dengan panorama terrace ricefield-nya itu memang cukup terkenal di kalangan wisatawan pencinta alam, khususnya yang berasal dari Eropa.

Tapi tahukah Anda nama subak dengan sawah yang mempesona itu? Mungkin jarang orang tahu. Hamparan sawah yang berundak-undak itu bernama Subak Poh Asem, satu dari sekian subak yang tetap lestari dan menjadi salah satu subak terbaik di Bali.

Secara geografis Subak Poh Asem memang masuk daerah administrasi Desa Mayong. Desa Mayong sendiri merupakan salah satu dari 21 Desa/Kelurahan di Kecamatan Seirit dengan batas utara Desa Banjar, sebelah timur Desa Bestala, sebelah Selatan Desa Busungbiu, dan sebelah Barat Desa Rangdu. Desa ini dibelah oleh sungai yang bernama Tukad Mengaum, yang membentang dari utara ke selatan.

Pemandangan alam di Desa Mayong

Pada tahun 2010, Subak Poh Asem maju ke lomba perkumpulan petani pemakai air tingkat nasional setelah keluar sebagai juara I lomba subak se-Provinsi Bali. Di tingkat nasional subak Poh Asem meraih posisi lima besar karena Subak Poh Asem didukung kelembagaan yang terorganisir, pemeliharaan sistem irigasi serta sistem pembiayaan dalam mengelola tata guna air. Ini adalah prestasi yang membanggakan.

Namun sayang keunggulan ini belum bisa ditonjolkan secara maksimal, yang mana prestasi ini sebenarnya bisa menjadikan Subak Poh Asem sebagai tempat studi, khususnya di bidang subak yang telah menjadi warisan budaya UNESCO. Keunggulan dan keunikan Subak Poh Asem juga bisa dijadikan promosi pariwisata untuk eco-tourism yang sedang digalakkan pemerintah Kabupaten Buleleng.

Menurut penuturan Made Jina, Pakaseh Subak Poh Asem era 80’an, Subak Poh Asem memang dari dahulu menjadi primadona karena tata kelola airnya yang baik. Subak di sini sepanjang tahun mendapat air, sehingga bisa melakukan panen padi 3-4 kali dalam setahun.

Ia bercerita, bahwa air di subak ini mengalir dari daerah-daerah di atasnya, khususnya dari desa Tirta Sari, dahulu para tetua di sini membuat uwungan atau terowongan sepanjang 2,5 km untuk bisa mengalirkan air sampai di Subak Poh Asem.

Selain Subak Poh Asem, Desa Mayong juga memiliki sebuah pura yang unik yakni Pura Gede atau Pura Batur Sari. Tidak seperti pura pada umumnya yang memiliki beberapa bangunan pelinggih, Pura Gede hanya terdiri dari kumpulan dan tumpukan batu besar.

Masyarakat di sini sangat menyucikan pura ini, karena dipercaya dari sinilah cikal bakal leluhur penduduk Desa Mayong berasal. Dikelilingi aliran air subak yang jernih dan hamparan sawah hijau, serta pohon-pohon yang besar, menjadikan pura ini begitu magis dan asri. Namun sayang tiadanya peninggalan prasasti ,atau adanya penelitian yang serius, menjadikan kapan waktu pendirian pura ini belum diketahui dengan pasti.

Di sebelah selatan Pura Gede juga ada bebera bebaturan pelinggih kecil, salah satunya pelinggih Dewa Ayu Celi Mengkep. Pelinggih ini dipercaya memberikan kesuburan dan kemakmuran bagi warga desa.

Pura unik di Desa Mayong

Wisata Desa Tua

Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Buleleng melakukan peningkatan jalan Mayong-Poh Asem, dan yang terbaru Poh Asem-Banjar via Santal, sehingga arus transportasi untuk menjangkau Desa Mayong, khususnya Subak Poh Asem, lebih lancar dan mudah.

Ini sesuai dengan program pemerintah Kabupaten Buleleng menggalakkan wisata desa tua atau Bali Aga. Dengan adanya jalan itu, dari Desa Banjar, yang secara kultural budaya pariwisatanya lebih mapan, untuk menjangkau Desa Mayong hanya diperlukan waktu sekitar 15-20 menit. melewati daerah perbukitan dengan panorama pemandangan laut dan bukit yang indah.

Melihat potensi Desa Mayong, ke depannya diharapakan program ekowisata dan Wisata Desa Bali Aga yang digalakkan pemerintah Kabupaten Buleleng yang dikenal dengan nama SCTPB terdiri dari lima desa yakni Desa Sidetapa, Desa Cempaga, Desa Tigawasa, Desa Pedawa, dan Desa Banyuseri, juga dapat dinikmati diperluas hingga Desa Mayong, yang mana jika hal ini dapat dilakukan dapat menjadikan kawasan ini sebagai daerah wisata yang berintegrasi dan berhubungan.

Harapannya program Pemerintah Kabuapaten Buleleng itu selain dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan warga, juga sebagai sarana pelestaraian dan pengembangan budaya yang keberadaanya hampir terlupakan. (T)

Tags: bulelengPariwisatapertanian
Previous Post

Nosstress dan Solidaritas Keberagaman di Anugerah Jurnalisme Warga 2017

Next Post

Dangdut Koplo atau Kupu-kupu yang Lucu? – Sekilas Cerita tentang Lagu Anak

Made Gunawan

Made Gunawan

Orang Negaroa, Jembrana Bali, aktivis jurnalisme warga yang menulis di berbagai media. Bisa ditemui di akun facebook bernama Gunawan Golokadas

Next Post

Dangdut Koplo atau Kupu-kupu yang Lucu? - Sekilas Cerita tentang Lagu Anak

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co