Sanggar Seni Galang Kangin Semandapura (SMAN 2 Amlapura) tampil apik mementaskan musikalisasi puisi dalam acara Bali Mandara Nawanatya II, Minggu 21 Mei 2017 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar.
Pengamat sastra, Muda Wijaya sepakat dengan Mas Ruscita. “Hanya saja untuk narasi dan cara baca puisinya perlu diperbaiki,” saran Muda Wijaya. Pengamatan Muda Wijaya selama pentas musikalisasi puisi pada bulan sastra ada beragam warna musikalisasi puisi, termasuk warna yang dimainkan Sanggar Galang Kangin.
Sanggar Galang Kangin menampilkan tujuh puisi berjudul Aku (karya Chairil Anwar), Hujan Bulan Juni (Sapardi Djoko Darmono), Pengasih Pamero (IB Pawana Sutha) dan Doa (Amir Hamzah). da juga puisi Kepada Tanah Air (Budiman S Hartoyo), Marilah ku Kawani (A Mustofa Bisri) dan Lautan (WS Rendra).
Musikalisasi puisi Sanggar Galang Kangin ini memadukan alunan musik etnik Bali dengan alat-alat musik modern. Para penampil yang mementaskan musikalisasi puisi ini antara lain Md Amelia Rosalinda, Arisda Satya C, Krisna Yoga, Aria Satwika, Aditya Primantara, Bayu Pratama, Putu Arya, Heri Pratama dan Tuda Artana. (T/rilis)