HARI Ulang Tahun (HUT) ke-421 Kota Singaraja dijadikan momentum bagi Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra untuk meluncurkan program 100 hari kerja. Program 100 hari kerja Bupati Nyoman Sutjidra bersama Wabup Gede Supriatna menyangkut berbagai hal penting dan menjadi prioritas, antara lain program di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial budaya.
“Program itu akan diluncurkan bertepatan pada puncak peringkatan HUT ke-421 Kota Singaraja,” kata Bupati Nyoman Sutjidra saat menjadi narasumber dalam interaktif di Radio Nuansa Giri, Kamis, 27 Maret 2025.
Program itu akan diluncurkan usai apel bendera pada puncak peringatan HUT Kota Singaraja, 30 Maret 2025. Program yang diluncurkan itu adalah fasilitas ambulance dan penitipan jenazah gratis untuk masyarakat kurang mampu, pemberian seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu, pemberian stimulus pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan sebesar 90 persen kepada wajib pajak termasuk lahan pertanian pangan berkelanjutan, dan masih banyak lagi.
“Kita akan memperkuat layanan Buleleng Emergency Service (BES), melaunching ambulance, karena masih banyak masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan pelayanan mobilisasi. BES ini akan kita buat digital sehingga mudah diakses,” kata Sutjidra.
Pada sektor pendidikan, kata Sutjidra, ia sudah menyiapkan seragam, tas, sepatu untuk siswa usia sekolah yang kurang mampu. Bantuan ini diharapkan dapat mengantisipasi anak-anak yang berpotensi putus sekolah. Terkait pengembangan potensi pertanian dan perikanan, pihaknya berencana memberikan bantuan bibit padi kepada petani di Buleleng.
“Termasuk peluncuran stimulus pengurangan pajak lahan pertanian 90 persen sehingga petani dapat melestarikan lahan pertanian pangan berkelanjutan,” ujar Sutjidra.
Dalam pelaksanaan HUT ke-421 Kota Singaraja, Pemerintah Kabupaten Buleleng berusaha untuk menyajikan perayaan terbaik sehingga bisa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat dan searah dengan program kerja pemerintah.
Perayaan HUT ke-421 Kota Singaraja ini sepenuhnya bersumber dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan serta partisipasi masyarakat umum.
Bupati Sutjidra juga menyampaikan berbagai kegiatan yang dilakukan serangkaian perayaan HUT Kota Singaraja, dan sejumlah kegiatan sudah dilaksanakan. Kegiatan itu melibatkan unsur OPD dan juga masyarakat umum, seperti halnya lomba tradisional, napak tilas, tebar benih ikan dan lomba kebersihan lingkungan kantor antar OPD.
Kendatipun masa kepemimpinannya baru berjalan 3 minggu, Bupati Sutjidra optimis dan berkomitmen perayaan HUT Kota Singaraja tahun ini berjalan dengan baik dan penuh dengan kegiatan yang memuat unsur pelestarian dan promosi seni budaya Buleleng serta kegiatan yang melibatkan masyarakat umum seperti UMKM. Perayaan itu akan dikemas dalam acara Malam Apresiasi Seni yang akan berlangsung selama empat hari mulai dari tanggal 3 sampai 6 April 2025 di Taman Bung Karno Sukasada.
Sementara itu, Asisten Gede Sadhiyasa yang juga merupakan Ketua Panitia Tetap HUT Kota Singaraja menambahkan, berbagai potensi seni dan budaya luar biasa akan ditampilkan pada Malam Apresiasi Seni seperti gong mebarung dari para pelaku seni legendaris Buleleng, dari anak-anak, wanita dan antar sanggar seni.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengaku akan ada suguhan hiburan dari kolaborasi sekeha bondres yang ada di Buleleng.
“Kita akan tampilkan semua potensi seni dan budaya Buleleng, termasuk juga Janger Kolok Desa Bengkala ikut pentas nanti pada hari ketiga. Untuk hiburan lain, kami akan tampilkan artis asli Buleleng,” kata Gede Sadhiyasa.
Terkait keterlibatan anak muda, Gede Sadhiyasa menerangkan setiap pementasan, baik itu secara modern maupun tradisional akan melibatkan generasi muda. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar anak muda Buleleng memahami dengan baik upaya pelestarian seni dan budaya serta perkembangan era sekarang ini, sehingga jelas tergambar bagaimana kemajuan era globalisasi ini sangat rentan bilamana salah dalam mengambil langkah.
Pada kegiatan lainnya, saat “Pengrupukan” nanti atau sehari sebelum hari Raya Nyepi, akan digelar lomba ogoh-ogoh dengan mengundang Wakil Menteri Pariwisata RI untuk hadir menyaksikan kreatifitas seni sekeha taruna taruni Buleleng sebagai salah satu upaya Pemkab Buleleng dalam mempromosikan bidang seni dan budaya. [T][Ado/Adv]
Reporter/Penulis: Ado
Editor: Budarsana