28 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Legong dan Tabuh Palegongan Gaya Peliatan Sebagai Warisan Adiluhung dalam Gema Kreasi ST Kumara Çanti Gotraja 2025

I Made SuastikabyI Made Suastika
March 7, 2025
inPanggung
Legong dan Tabuh Palegongan Gaya Peliatan Sebagai Warisan Adiluhung dalam Gema Kreasi ST Kumara Çanti Gotraja 2025

Legong Peliatan Generasi 1960 | Doc: A.A. Gde Oka Dalem

GEMA Kreasi Kumara Çanti Gotraja menjadi event dua tahunan yang diinisiasi oleh Sekaa Truna Truni Kumara Çanti Gotraja, Banjar Tengah, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar. Sekilas, kegiatan Gema Kreasi ini menjadi ajang berekspresi, penuangan ide dan kreatifitas dari muda-mudi Sekaa Truna Kumara Çanti Gotraja.

Selain itu, Gema Kreasi juga menjadi penanda pergantian kepengurusan organisasi yang lama menuju kepengurusan organisasi yang baru.

Tahun ini, Gema Kreasi II 2025 menjadi sedikit berbeda. Kegiatan ini dimeriahkan dengan gagasan kegiatan budaya, seperti diskusi dan pementasan yang mengangkat warisan budaya lokal yaitu Legong dan Tabuh Palegongan Gaya Peliatan.

Legong dan Tabuh Palegongan khas Peliatan ini merupakan salah satu kekayaan utama yang dimiliki oleh Desa Peliatan.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Maret 2025 yang bertempat di Agung Rai Museum Art (ARMA), Peliatan, Ubud.

Rapat Besar Persiapan Gema Kreasi II 2025 ST. Kumara Çanti Gotraja | Foto: Cok Alit

Mengapa Legong Keraton Gaya Peliatan? Apa istimewanya dari kesenian yang lain? Mengapa ada label “Peliatan” dalam kesenian itu?

Begitulah beberapa jenis pertanyaan yang muncul ketika kegiatan ini dirancang. Untuk menjawab itu, salah satu anak dari Alm. A. A. Gde Mandera yaitu A. A. Gde Oka Dalem pernah bercerita mengenai sejarah tari legong.

“Munculnya Legong itu diperkirakan pada abad ke – 19, pada masa pemerintahan I Dewa Agung Made Karna dalam Babad Dalem Sukawati. Beliau mangipi melihat bidadari menari di sorga yang kemudian segera memerintahkan Bendesa Ketewel untuk membuat beberapa topeng yang mencerminkan bidadari dari mimpi itu,  sampai sekarang tersimpan di Pura Payogan Agung Ketewel.” ungkapnya.

Oka Dalem menuturkan, setelah lama berselang, I Gusti Ngurah Djelantik menggubah topeng dedari itu menjadi Tari Nandir yang dibawakan oleh laki-laki tanpa menggunakan topeng. “Lini masa berlanjut pada pemerintahan I Dewa Agung Manggis dari Raja Gianyar memerintahkan I Dewa Rai Perit untuk menata tari yang saat ini lumrah disebut dengan Legong yang ditarikan oleh anak-anak perempuan mulai dari umur 10 tahun.” tambahnya.

Munculnya label “Peliatan” pada tari Legong yang berkembang adalah salah satu pengaruh dari sosok maestro Desa Peliatan yaitu Alm. A. A. Gde Mandera dan Alm. Gusti Made Sengog.

Menurut cerita yang berkembang yang masih diingat oleh beberapa orang, nafas-nafas dan agem dari Tari Legong disesuaikan ulang oleh Alm. A. A. Gde Mandera dan Alm. Gusti Made Sengog sehingga melahirkan ciri khas gerakan, dan lambat laun menjadi Legong Keraton khas atau gaya Peliatan.

Gusti Made Sengog melatih Tari Legong | Dokumen: A. A. Gde Oka Dalem

Legong Keraton Gaya Peliatan menjadi salah satu pertunjukkan yang dibawakan pada L’Exposition Coloniale Internationale De Paris (Paris Expo) tahun 1931. Peristiwa kebudayaan ini menjadi salah satu yang mempengaruhi popularitas Bali sebagai destinasi wisata dunia dikemudian hari.

Setelah itu, masih banyak lagi serangkaian tour Internasional yang dilakukan oleh Alm. A.A. Gde Mandera dan para seniman tabuh Peliatan lainnya seperti Alm. I Gusti Kompyang, Alm. I Made Lebah, Alm. I Luwus serta masih banyak lagi yang belum terdata dengan baik.

Melalui serangkaian peristiwa masa lampau ini menjadi motivasi semangat muda-mudi ST. Kumara Çanti Gotraja (KCG) untuk ikut berkontribusi menyediakan wadah pertemuan antar para tokoh seniman khususnya seniman Tari Legong dan Tabuh Palegongan era ini dengan masyarakat umum baik yang muda maupun yang sudah dewasa di kawasan Desa Peliatan dan sekitarnya.

Kegiatan Diskusi Panel Legong dan Tabuh Palegongan Gaya Peliatan akan diisi oleh tokoh seniman senior Tari Legong dan Tabuh Palegongan era ini. Diantaranya ialah, A.A. Gde Oka Dalem, A.A. Arimas, Desak Putu Widi Kencanawati, A.A. Raka Astuti, Ni Made Puspa Nurini, Luh Mas Sriati, Ni Nyoman Sulasih, A.A. Sri Utari sebagai narasumber Tari Legong dan Tjokorda Bagus Wiranata beserta Gusti Ngurah Sukra sebagai narasumber Tabuh Palegongan Gaya Peliatan.

Sekali lagi, kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Maret 2025 yang bertempat di Agung Rai Museum Art (ARMA).

Kegiatan ini tentu saja akan mengundang berbagai pihak baik dalam wadah instansi pemerintah negeri, swasta, kelompok masyarakat, dan kalangan umum se-Desa Peliatan dan sekitarnya.

Menuju hari H pelaksanaan kegiatan Diskusi Panel Tari Legong dan Tabuh Palegongan Gaya Peliatan, beberapa muda-mudi  ST. Kumara Çanti Gotraja telah meng-create sebuah video singkat yang dikemas dengan apik, menunjukkan keanggunan dan kemewahan Tari Legong dalam kesederhanaan dengan pesan yang tersirat.

Kreator Video “Legong” dalam Kegiatan Diskusi Panel | Foto: Cok Alit

Salah satu pengurus ST. Kumara Çanti Gotraja yaitu I Gede Werdi Putra Kesumayasa menyampaikan bahwa kegiatan yang bertautkan budaya ini merupakan bentuk penghormatan kita bagi para leluhur di generasi sebelumnya.

 “Bukan dulu, bukan nanti, tetapi sekaranglah waktu yang tepat untuk kita berkontribusi bagi Desa, utamanya untuk para leluhur kita. Kalau bukan karena jasa beliau terdahulu, tidak mungkin Peliatan akan harum namanya sekarang,” katanya. [T]

IMASU | su, pwa, kulantir, i çaka 1946

Penulis: I Made Suastika
Editor: Adnyana Ole

  • BACA JUGA:
Gong Kebyar Legendaris | Sekaa Gong Gunung Sari dari Peliatan, Mendunia Sejak 1930-an
Pelegongan Klasik dari Sanggar Seni Cudamani: Indah dan Memukau
Legong “Bapang Durga” Pernah Ditarikan Ni Polok
Tags: Desa Peliatankesenian balilegongLegong Gaya PeliatanUbud
Previous Post

Dari Yogya ke Pasar Intaran, Bertemu Kejutan Bernama Bulan Bahasa Bali

Next Post

Membawa Sinema Indonesia ke Dunia: Pertukaran Program Film Pendek dan Filmmaker Menuju Glasgow 2025

I Made Suastika

I Made Suastika

I Made Suastika, S.S. adalah seniman dengan nama panggung Suastikapo. Tinggal di Peliatan Ubud

Next Post
Membawa Sinema Indonesia ke Dunia: Pertukaran Program Film Pendek dan Filmmaker Menuju Glasgow 2025

Membawa Sinema Indonesia ke Dunia: Pertukaran Program Film Pendek dan Filmmaker Menuju Glasgow 2025

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kisah Perseteruan Anak Banteng dan Sang Resi

by Ahmad Sihabudin
May 27, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

PERSETERUAN anak-anak banteng dengan seorang resi kesatria paripurna masih terus berlanjut, malah semakin sengit dengan melontarkan serangan membabi-buta, penuh amarah...

Read more

Menelusuri Jejak Walter Spies Sembari Membangun Refleksi Pembangunan Bali

by Gede Maha Putra
May 26, 2025
0
Menelusuri Jejak Walter Spies Sembari Membangun Refleksi Pembangunan Bali

NAMA Walter Spies tentu saja sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Bali, terutama Ubud. Di tempat tinggal terakhirnya...

Read more

Abstrak Ekspresionisme dan Psikologi Seni

by Hartanto
May 25, 2025
0
Abstrak Ekspresionisme dan Psikologi Seni

"Seniman adalah wadah untuk emosi yang datang dari seluruh tempat: dari langit, dari bumi, dari secarik kertas, dari bentuk yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space
Pameran

Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space

ANAK-ANAK muda, utamanya pecinta seni yang masih berstatus mahasiswa seni sudah tak sabar menunggu pembukaan pameran bertajuk “Secret Energy Xchange”...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Wahyu Sanjaya dan Cintya Pradnyandewi Terpilih Sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali 2025
Gaya

Wahyu Sanjaya dan Cintya Pradnyandewi Terpilih Sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali 2025

WAYAN Wahyu Sanjaya dan I Gusti Ayu Cintya Pradnyandewi  terpilih sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali 2025 dalam puncak acara pemilihan...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co