18 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sumayana, Bali Pure, dan Aspirasi Pelaku UMKM: Pemerintah Jangan Sekadar Habiskan Anggaran

Made Adnyana OlebyMade Adnyana Ole
January 22, 2025
inPersona
Sumayana, Bali Pure, dan Aspirasi Pelaku UMKM: Pemerintah Jangan Sekadar Habiskan Anggaran

Ketut Sumayana

IA punya semangat tinggi bicara soal ekonomi kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Seluruh gagasannya akan tumpah-ruah, dan karena itulah ia bisa dikata sebagai tokoh muda dari Bali Utara yang senantiasa menjadi sumber inspirasi bagi pelaku-pelaku ekonomi kreatif, bukan hanya di Bali, melainkan juga di Indonesia.

Tokoh muda yang kita bicarakan ini adalah I Ketut Sumayana. Ia lahir di Alassari, Desa Pacung, Buleleng, 12 Mei 1988. Ia sudah punya istri dan dua anak, dan juga punya usaha kreatif bernama Bali Pure.

Bali Pure adalah brand usaha ekonomi kreatif yang ia rintis dengan begitu pelan, hati-hati, dan kini sudah jadi perhitungan penting dalam dunia usaha dalam lingkup yang lebih luas. Untuk itulah ia tak henti-henti bicara soal soal ekonomi kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM), tak henti-henti juga bekerja untuk mewujudkan segala cita-citanya di bidang pengembangan ekonomi kreatif dan UKM, khususnya di Bali, juga di Indonesia.

“Ekonomi kreatif adalah sebuah pendekatan ekonomi yang berbasis pada kreatifitas, inovasi, eksplorasi dari nilai budaya lokal untuk menciptakan produk maupun layanan jasa yang memiliki daya tarik unik dan nilai tambah melalui pemanfaatan kearifan lokal, inovasi produk, pengalaman otentik, kolaborasi dan berkomunitas serta pemberdayaan lokal,” kata Sumayana.

Kata-kata Sumayana tentang ekonomi jreatif itu seakan-akan menjadi kredo bagi dirinya untuk berada pada jalur yang tepat dalam pengembangan ekonomi kreatif dan UKM. Kredo itu juga dijadikan patokan dia dalam mengembangkan Bali Pure.

Dimulai dari Minyak VCO untuk Spa

Sejarah berdiri Bali Pure dimulai Sumayana bekerja di Villa Boreh. Di villa itu, ia menemukan kenyataan baru. Minyak yang digunakan untuk spa adalah minyak VCO (virgin coconut oils).

“Secara langsung saya melihat dan mendata bahwa selama tiga tahun menjadi manajer, tidak ada tamu yang mengeluh dengan penggunaan minyak VCO untuk spa,” kata Sumayana.

Bahkan Sumayana mendapat dorongan dari teman-teman bule untuk memproduksi minyak vco secara massal. Apalagi, bule-bule itu melihat sepanjang sepadan pantai di wilayah Kecamatan Tejakula penuh dengan perkebunan kelapa.

Hasil panen kelapa itu biasanya dikirim oleh warga keluar pulau dengan harga yang ditekan oleh para tengkulak. Dan, Sumayana yang punya latar belakang sebagai petani tentu bisa merasakan sendiri keprihatinan petani, di mana kelapa mereka kadang dihargai dengan sangat murah.

Dari perasaan prohatin itulah Sumayana mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Bulan Maret 2015 ia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya sebagai manager, dan Juni 2015 memulai membangun usaha Bali Pure.

“Modal awalnya 300 ribu,” ujar Sumayana yang tamatan STIE Satya Dharma Singaraja itu.

Dengan modal sekecil itu ia memang harus kerja sendiri. Dari proses produksi sampai penjualan dikerjakan sendiri. Ia meminjam garasi mobil temannya untuk dijadikan tempat usaha.

Produk-produk Bali Pure | Foto: Dok. Bali Pure

Awalnya Bali Pure memang hanya menghasilkan minyak VCO. Namun setahun kemudian Bali Pure menambah produk berupa serbuk kunyit.

Soal kunyit ini juga punya cerita sendiri. Selain harganya murah—saat itu hanya seribu rupiah perkilo—juga tak banyak pembelinya. Petani kunyit sampai-sampai menaruh kunyitnya di tempat Bali Pure sebanyak 150 kilogram karena tidak laku.

“Kami diminta untuk membeli, kalau tidak mau, petani rela untuk dibuang saja,” cerita Sumayana.

Tentu, kondisinya itulah yang kemudian membuat Sumayana bekerja agak keras untuk mencari tahu produk-produk apa saja yang bisa diolah dari bahan kunyit.  “Lalu saya dapat ide untuk membuat serbuk kunyit natural,” ujarnya.

Pada proses perjalanannya, Bali Pure akhirnya terus berkembang. Dari awalnya kerja sendiri, sampai akhirnya Bali Pure bisa mengajak siswa sekolah tingkat SMP dan SMA untuk ikut belajar sekaligus membantu pengembangan Bali Pure, tentu saja seusai siswa itu pulang sekolah.

“Biaya sekolah dan uang bekal siswa itu ditanggung oleh Bali Pure,” ujar Sumayana.

Dan, hingga kini sudah ada 18 siswa yang dibiayani sekolahnya oleh Bali Pure sampai mereka tamat SMA. Ada juga yang sampai pada pendidikan D3 maupun S1.

Sampai saat ini Bali Pure berkembang dengan memiliki tempat produksi sendiri dengan standar BPOM MD untuk pengolahan minyak VCO dan komestika golongan B untuk produk seperti sabun mandi VCO, body scrub sampai massage oils dan produk lainya.

Tak puas hingga di situ, Sumayana terus mengembangkan inovasi, misalnya ia membuat sabun natural dari bahan minyak VCO, dan membuat body scrub dari ampas kemiri hasil perasan kemiri.

Dari hasil kerja keras dan hasil inovasi terus-menerus, Bali Pure kini memiliki berbagai produk, sepert minyak VCO, body oils, minyak kemiri, sabun VCO, serbuk kunyit, serbuk jahe merah, dan minyak tanusan kelapa,

“Kami masih terus melakukan inovasi, tentang produk yang bisa kami buat lagi, terutama produk dengan bahan-bahan lokal yang dihasilkan oleh petani lokal,” kata Sumayana.

Produk-produk Bali Pure | Foto: Dok. Bali Pure

Bali Pure kini sudah melakukan ⁠kerjasama juga dengan UMKM lokal Buleleng, misalnya dalam bentuk berbagi pengetahuan dengan beberapa kali menjadi narasumber dalam beberapa kegiatan UMKM. Selain itu juga melakukan kerjasama dengan berbagi akses permodalan, seperti berbagi akses tentang jalur menjadi binaan Pertamina dengan modal bergulir sampai 200 juta rupiah, akses ke Unud dalam pengajuan hibah dari Kementerian Ristek dan BRIN, akses hibah dengan voucher belanja dari Kemenparekraf sampai 50 juta rupiah.

Selain itu juga akses pengembangan dengan menjadi binaan Yayasan Bedo, serta dengan menjadi binaan SETC (Sampoerna Entreprenuership Training Center) serta akses pasar dengan memberikan dan berbagi kontak dengan permintaan buyer terhadap produk produk tertentu yang tersedia di lembaga-lembaga UMKM Buleleng

Berbagai Penghargaan

Setelah melewati kerja keras secara kreatif dan penuh dedikasi, Bali Pure yang dirawat dengan baik oleh Sumayana itu akhirnya mendapatkan berbagai penghargaan dari berbagai lembaga.

Yang terbaru Bali Pure mendapat penghargaan UKM Unggulan, Kolaborator Terbaik 2024 yang diberikan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM.

⁠

Ketut Sumayana | Foto: Dok. pribadi

Penghargaan diberikan karena Bali Pure dilihat cukup aktif dalam mendukung UMKM Buleleng dalam beberapa kegiatan, salah satunya kegiatan business coaching clinic dengan mengundang 50 UMKM Buleleng serta melakukan kegiatan pelatihan bagi sahabat difabel bisu tuli untuk menjadi seorang barista yang bekerjasama dengan Buleleng Social Community, ICA, Suka Duka UMKM Aluh dan kegiatan itu juga didukung oleh Dinas Dagperinkop-UKM dan Kominfosanti Buleleng dengan sponsor dari Sampoerna Enterprenuership Training Center (SETC), serta beberapa kegiatan yang dilakukan bersama Dinas Dagperinkop-UKM Buleleng.

Sebelumnya, di tahun 2023, Bali pure juga mendapat penghargaan Entreprenuer Award 2023 kategori Best Chain Ecosystem oleh Kemenkop RI. Ada juga UMKM Award 2023 yang diberikan Dinas Dagperinkop-UKM Buleleng.

Selain itu ada penghargaan Badan POM yang diselenggarakan Lokapom Singaraja sebagai nominee tingkat provinsi kategori UKM pangan berdaya saing pada lomba UMK Pangan Award tahun 2024 pada HUT BPOM RI ke-23.

Penghargaan yang diterima Bali Pure | Foto: Dok. Bali Pure

Jauh sebelum Bali Pure berdiri dan mendapatkan penghargaan Ketut Sumayana juga punya riwayat sebagai pemuda berprestasi yang kemudian membentuk kepercayaan dirinya dalam menjalani dunia usaha kreatif. Antara lain ia pernah diundang untuk mengkuti short course di Kendriya Hindi Sansthan Agra, India,  selama 8 bulan belajar bahasa dan budaya India pada tahun 2009-2010.

Yang menarik, ia pernah menjadi pemenang pertama Putra Kampus Ajeg Bali tahun 2011.

Dukungan Penuh untuk UMKM Lokal

Sumayana selalu menjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM lokal, baik dalam wilayah kecil di desanya di Pacung, Tejakula, maupun dalam wilayah yang lebih luas di Bali.

Menurutnya, ⁠pengembangan UMKM lokal sangat perlu dilakukan karena dapat mendukung perekonomian lokal secara kecil-kecil dan masif dari segala sektor. “Selain menaikan nilai tambah, dapat pula sebagai penyedia tenaga kerja sehingga masyarakat tidak harus bekerja keluar desa,” kata Sumayana.

Dengan penegmbangan UMKM lokal, kata Sumayana, masyarakat bisa tetap aktif dalam menjalankan tradisi dan budaya di daerah masing masing sebagai bentuk pelestarian budaya secara langsung.

Dalam pengembangan ekonomi kreatif produk UMKM lokal itu, Sumayana berharap pemerintah baiknya melibatkan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dalam setiap pembuatan rancangan kegiatan regulasi dan sejenisnya, agar dukungan yang diberikan sesuai dengan harapan para pelaku ekonomi kreatif maupun UMKM.

“Saya juga berharap pemerintah memiliki kekuatan dalam mengatur pasar modern yang ada agar terlibat dalam menyalurkan produk UMKM dengan regulasi yang ada,” ujar Sumayana.

Penghargaan yang diterima Bali Pure | Foto: Dok. Bali Pure

Kegiatan dan dukungan yang sudah dilakukan diharapkan agar lebih tertata dan terpantau agar tidak hanya sekedar menghabiskan anggaran tapi baiknya setiap anggaran yang ada disalurkan dengan tepat sasaran.

Dan pemerintah, kata Sumayana, diharapkan menyerap aspirasi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM sampai ke eksekusi.

“Tidak hanya ditampung aspirasi yang akhirnya tidak dilakukan apa-apa, kembali ke sekadar habiskan anggaran,” kata Sumayana. [T]

Reporter/Penulis: Adnyana Ole
Editor: Adnyana Ole

Ayu Restia Putri, Gen Z dari Desa Les: Teruskan Hidup dengan Melatih Tari untuk Anak-anak Desa
Nyoman Sukerta, Petani Cengkih dari Tajun, Juga Bertani Madu Agar Bali Tetap Manis
Made Darsana, Kopi, Hutan, dan Ekonomi Berkelanjutan: Inspirasi dari Desa Wanagiri
Tags: bali purebulelengekonomi kreatifUMKMumkm lokal
Previous Post

Kebebasan Ekspresi dalam Lintas Semester dan Mata Kuliah | Dari Gelar Karya Mahasiswa Pendidikan Sendratasik UPMI Bali

Next Post

Sekilas Informasi Wisata Saba Budaya Baduy

Made Adnyana Ole

Made Adnyana Ole

Suka menonton, suka menulis, suka ngobrol. Tinggal di Singaraja

Next Post
Sekilas Informasi Wisata Saba Budaya Baduy

Sekilas Informasi Wisata Saba Budaya Baduy

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tali Pusat, Gudangnya Misteri Sekala dan Niskala — Mulai dari Penangkal Ilmu Gaib dan Sumber Sel Punca Secara Medis

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 18, 2025
0
Tali Pusat, Gudangnya Misteri Sekala dan Niskala — Mulai dari Penangkal Ilmu Gaib dan Sumber Sel Punca Secara Medis

Oleh: dr. Putu Sukedana, S.Ked., AIFO-K., FISQua; Dr. I Putu Mardika, S.Pd., M.Si WAJAH saya serius saat saya mendengarkan materi...

Read more

Diet, Hal Sederhana yang Dibuat Ribet

by Gede Eka Subiarta
June 18, 2025
0
Selamat Galungan, Selamat Makan Lawar! — Ingat Atur Gaya Makan Agar Tetap Sehat

HIDUP sehat itu bisa dijalankan dengan pola makan yang bagus dan teratur, baik itu porsi makan, jam makan, dan jenis...

Read more

Yang Kecil, Yang Tak Selesai Dirasakan

by Emi Suy
June 18, 2025
0
Yang Kecil, Yang Tak Selesai Dirasakan

Di dunia yang riuh oleh teriakan, ambisi besar, dan citra-citra agung, kita sering kali lupa bahwa sesuatu yang kecil bisa...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan 

Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan

June 16, 2025
Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

June 15, 2025
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Wine Knowledge: Sentuhan Global dalam Pendidikan Vokasi
Khas

Wine Knowledge: Sentuhan Global dalam Pendidikan Vokasi

Ke kebun anggur di pagi hari, Langit cerah hati pun senang. Belajar wine sambil tur industri, Ilmu bertambah, skill pun...

by Luh Eka Susanti
June 18, 2025
Jika Desa Tak Ditulis, Siapa yang Akan Mengingat? — Catatan Workshop Menulis Cerita Desa di Tejakula Community Center
Khas

Jika Desa Tak Ditulis, Siapa yang Akan Mengingat? — Catatan Workshop Menulis Cerita Desa di Tejakula Community Center

DI ruang kelas LPK Hishou Tejakula, seorang remaja berdiri dengan seulas senyum, Gede Bayu Pratama, siswa kelas 7 dari SMPN...

by Komang Puja Savitri
June 18, 2025
Bicara-bicara Atas Nama Air di Desa Panji Buleleng
Khas

Bicara-bicara Atas Nama Air di Desa Panji Buleleng

MENJAGA hutan desa, tidak cukup dengan hanya berkoar—atau mengajak sesama mari menjaga hutan dan air; untuk hidup yang sedang berlangsung,...

by Sonhaji Abdullah
June 17, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

June 15, 2025
Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

June 15, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co