“SESULIT apa pun keadaan yang dihadapi, celah keberuntungan bisa terjadi di hadapan kita. Maka dari itu kita tidak boleh menyerah dalam menghadapi kesulitan itu,” ujar Bli Gamut dalam pertunjukannya selama sebulan di Amerika Serikat.
Tokoh Bli Gamut sangat berenergi dalam pertunjukan tersebut. Hentakan suara, “Haaaah!” merupakan sapaan unik yang membuat penonton menirunya. Bli Gamut menghibur dan mengajak tokoh Man Kenyung untuk tetap menjaga hati. Tidak emosi dan selalu mencari solusi dalam setiap masalah yang dihadapi.
Keberadaan kedua tokoh ini telah menjadi primadona dan mendapat sambutan hangat dari pemujanya. Itulah tampilan khas dari pertunjukan gamut (gamelan mulut) yang dilakukan seorang diri oleh Bli Ciaaattt.
Setelah melakukan pertunjukan gamut di Benua Eropa dan Asia, ia kembali melakukan tour di beberapa negara bagian Amerika Serikat, yaitu Los Angeles California, Indiana, Kentucky, Pennsylvania, dan San Diego yang dilakukan dari tanggal 1 Oktober – 3 November 2024.
Gamelan mulut telah membawa semangat baru dalam seni pertunjukan Bali. Ocehan mulut teratur ini berhasil menjalin melodi dengan suara vokal yang fantastik. Meniru suara gamelan Bali dengan gaya khasnya, membuat gamut menjadi bagian baru dalam dunia seni inovasi Bali.
Penggagas ide ini tiada lain adalah Made Agus Wardana, seniman gamut asal Pegok yang karyanya unik dan eksentrik. Gamut di dalam tampilannya menggunakan loopstation, sebuah media perekam yang sangat digandrungi anak muda.
Suara vokal bagaikan beatbox namun bernuansa tradisional. Inilah yang menjadi daya tarik utamanya. Tradisi dan teknologi menyatu membangun style atau genre musik yang berakar dari gamelan Bali.
Hirotaka, seorang warga Amerika, menyebutkan bahwa Wardana memang beda dalam setiap pertunjukannya, ada energi yang menggoda publik dan membuat kita bersemangat ketika ikut memainkan gamut. Hirotaka adalah orang yang berjasa mengatur perjalanan gamut di Amerika Serikat sehingga sukses dan lancar.
Selama sebulan penuh, kegiatan workshop dilakukan di lembaga seni, yaitu California Institute of arts, University of Kentucky, Pomona College, Bucknell University, dan Canyon Crest Academy, San Diego.
Kemudian bersama dengan grup Mojomanis, Merdukumala, Burat Wangi, Krama Bali Los Angeles, dan Konsulat Indonesia KJRI LA.
Di samping itu pula, sebuah Studio rekaman terkenal, yaitu Unity Studio dengan pemiliknya Adam Berg melakukan rekaman gamut yang rencananya akan dirilis tahun depan di Bali.
Gamut USA Tour 2024 ini telah membuka cakrawala baru. Pemajuan kebudayaan nyata telah dilakukan oleh seniman Bali. Gamut telah menjadi harapan baru untuk menginspirasi kaum muda agar cinta budaya sendiri.
Melalui kesempatan ini, Made Agus Wardana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemendikbud RI, KJRI, Mojomanis, Merdu Kumala, Burat Wangi, Unity Studio, dan para dermawan yang ikut membantu petualangan Gamut ke Amerika Serikat. Ciaaattt.[T][Rls]