9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Gede Candra Gupta, Andalkan Logat Buleleng, Juara Lomba Bebanyolan di Bulan Bahasa Bali 2024

tatkalabytatkala
February 20, 2024
inPanggung
Gede Candra Gupta, Andalkan Logat Buleleng, Juara Lomba Bebanyolan di Bulan Bahasa Bali 2024

Candra Gupta dalam lomba bebanyolan Bulan bahasa bali 2024

GEDE Candra Gupta, biasa dipanggil Aan, adalah seniman muda serba bisa. Ia bisa menari, bisa megambel, bisa main bondres, bisa arja, dan bisa teater. Tahun ini ia mencoba ikut lomba bebanyolan tunggal (semacam stand up comedy) dalam ajang festival Bulan Bahasa Bali (BB) VI-2024 di Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa, 20 Februari 2024.

Dan, ia meraih juara tiga. Dan, ia senang. Karena ini adalah pengalaman pertama kali ikut lomba bebanyolan tunggal. Biasanya ia main bersama-sama di atas panggung. Kali ini ia sendirian.

“Tentunya sangat senang karena ini merupakan kali pertama mengikuti lomba bebanyolan dan di tingkat provinsi, yang pastinya saya takuti adalah sainganya berat-berat,” kata Aan, usai lomba.

Aan adalah mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Ia orang Buleleng asli. Tepatnya, orang Banyuning, sebuah daerah yang memang punya banyak seniman.

Darah seni mengalir deras dalam nadinya. Ayahnya, Mang Epo, adalah pengelola Komunitas Nong Nong Kling yang cukup terkenal di Bali. Kakeknya dari garis ibu adalah seniman drama gong Puspa Anom Banyuning, Sujana alias Jedur (alm). Dan, kini ia jadi penerus yang setia.        

Bagaimana persiapannya sebelum lomba bebanyolan?

“Saya membuat materi dari kejadian yang pernah terjadi di kehidupan saya, terutama kehidupan di Buleleng. Saya sampaikan dengan logat yang kental dengan bahasa Blelengan yang terkesan kasar,” kata Aan.

Barangkali karena penggunaan logat Buleleng yang kental itulah ia bisa jadi juara. Namun, selain logat Buleleng yang kental, gestur lucu yang dilakukan di atas panggung juga membuat juri dan penonton menjadi tak bisa menahan tawa.

“Saya menceritakan suatu kejadian yang unik tentang penggunaan bahasa di Buleleng,” kata Aan.

Untuk urusan bebanyolan barangkali memang Buleleng jagonya. Selain Aan yang mendapatkan juara tiga, dalam lomba itu peserta dari Buleleng atas nama  I Kadek Yoga Satria Wardana mendapat juara satu. Sementara juara dua diraih I Gede Dika Agastya Ermawan dari Tabanan.

Lomba bebanyolan itu diikuti kalangan umum dan tiga dewan juri kawakan di bidang bebondresan yakni Prof. Dr. I Wayan Sugita, Dr. I Ketut Kodi dan I Ketut Suanda (Cedil).  Rata-rata peserta tampil dengan baik dan mampu membawakan gaya atau versi masing-masing daerah.

Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) Bali  menggelar bebanyolan sebagai upaya untuk lebih membumikan basa Bali di masyarakat.  Lomba bebanjolan mengangkat tema “Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga” yang bermakna Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan, dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri krama Bali.

Prof. Dr I Wayan Sugita selaku juri mengakui dalam pelaksanaan lomba bebanyolan kali ini patut diapresiasi terutama kepesertaan anak-anak atau pemuda dari berbagai daerah di Bali, mereka luar biasa berani tampil di atas panggung untuk melahirkan kelucuan.

“Jadi antusias anak-anak, pemuda yang mau menekuni bebanyolan cukup merata dan penuh semangat saya amati ada pengembangan yang cukup baik, bagi dunia bebanjolan di Bali, terlebih ajang ini dalam membumikan Bahasa Bali,” kata Prof. Sugita yang juga seniman drama gong itu.

Dikatakan, dalam kriteria yang dinilai adalah bahasa, anggah ungguhin basa, kemudian sesuai dengan tema, selanjutnya kemampuan untuk menampilkan kelucuan mampu disajikan dengan baik.

“Dari penampilan anak -anak saya merasakan ada kemampuan untuk menampilkan kelucuan, namun adapula peserta yang susah untuk  mengeluarkan kelucuan. Mereka belum mampu menyajikan cara-cara untuk memancing audien untuk ketawa serta penguasaan materi yang disiapkan sebelumnya,”  kata Prof. Sugita.

Yang menarik menurut Sugita adalah kepesertaan dari 10 peserta 4 diantaranya mewakili kabupaten Buleleng.

“Kita tahu gaya Bahasa Buleleng sangat komunikatif, kemudian kemampuan penguasaan panggung juga cukup baik, memang kalau lomba bebanyolan kali ini nuansa Buleleng lebih banyak dan saya senang dalam improvisasi mereka tidak berlebihan, syukur dalam konteks bebanyolan kali ini tidak ada yang mengungkapkan kelucuan dengan menggunakan bahasa jorok atau jaruh,“ katanya.

Terkait dengan bibit bebanyolan di Bali, menurut Sugita semakin merata, terlebih kekhasan masing -masing daerah beragam.

“Mulai muncul versi Negaroa, versi Buleleng semakin merata dan sangat bagus kita nikmati, ini mencerminkan potensi kedepan kesenian bebondresan semakin ajeg dan lestari,” ujarnya. [T][Ado]

Editor: Adnyana Ole

STAHN Mpu Kuturan dan Undiksha Mebarung, Tak Ada yang Kalah, Tak Ada yang Menang
Tidak Mudah “Ngripta Prasi”: Menggambar Anatomi Wayang dengan Pas di Daun Lontar
Dua Masalah Besar yang Harus Diselesaikan Penggarap pada Lomba Drama Bali Modern di Bulan Bahasa Bali 2024
“Hidup Baik Untuk Belajar Mati” | Pesan Wayang Cenk-Blonk di Bulan Bahasa Bali
Sekaa Gong Legendaris Jagaraga, Momentum Menghidupkan Kembali Jiwa dan Spirit Gde Manik
Tags: bebanyolanBulan Bahasa Balikesenian balipelawak
Previous Post

Kecil, Mungil, dan Betapa Berharga Jembatan Bedeg Itu di Desa Les

Next Post

Naik Kereta Cepat Whoosh, Nyaman dan Bangga

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Naik Kereta Cepat Whoosh, Nyaman dan Bangga

Naik Kereta Cepat Whoosh, Nyaman dan Bangga

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co