20 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ilusi Citra ‘Gemoy’ Dalam Politik Elektoral Indonesia

Teddy Chrisprimanata PutrabyTeddy Chrisprimanata Putra
November 30, 2023
inEsai
Kekuatan Politik Baru Itu Bernama Majelis Desa Adat

Gambar ilustrasi: tatkala.co

BUAT sebagian besar masyarakat Indonesia, nama Prabowo Subianto adalah nama yang tidak asing. Sosok yang dipercaya memimpin Kementerian Pertahanan RI di dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo.

Nama Prabowo kembali jadi pembicaraan publik di tengah perhelatan demokrasi elektoral di Indonesia. Oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Prabowo Subianto kembali ditetapkan sebagai calon presiden yang akan berkontestasi dalam Pemilu 2024 mendatang—benar sekali, ini sudah menjadi kali ketiga Prabowo Subianto menjadi calon presiden dalam pemilu.

Berbeda dengan pemilu sebelum-sebelumnya, Prabowo lebih lekat dikenal dengan sosok yang tegas, memiliki pendirian yang teguh, hingga pantang menyerah. Hal ini tidak terlepas dari latar belakangnya sebagai purnawirawan tentara. Namun dalam menghadapi pemilu hari ini, tampak Prabowo menggunakan strategi yang berbeda.

Jika dalam pemilu sebelumnya kesan tegas sangat ditonjolkan, kini justru sebaliknya. Prabowo memilih untuk mencoba mengikuti perkembangan zaman, sesuai apa yang diminati oleh gen Z hari ini. Istilah ‘gemoy’ pun menjadi salah satu strategi dalam rangka pemenangan Prabowo Subianto yang bisa dikatakan sudah sangat berpengalaman sebagai peserta pilpres.

‘Gemoy’ adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu hal yang menggemaskan—celakanya pihak Prabowo telah berhasil mengkooptasi sekaligus menyebarluaskan citra ini di masyarakat. Citra ini pun diperkukuh dengan menyebarkan gambar diri yang dimodifikasi menggunakan teknologi AI, makin kokohlah citra gemoy dilekatkan pada diri Prabowo Subianto.

Citra ini sedikit tidaknya telah berhasil membuat generasi sekarang lupa bahwa capres satu ini memiliki latar belakang militer. Namun, di balik keberhasilan pihak Prabowo dalam membangun citra gemoy di tengah masyarakat, terdapat pergeseran yang terjadi dalam ruang-ruang demokrasi bangsa.

Politik Pasar

Pergeseran yang terjadi bukan mengarah menuju hal-hal lebih baik, justru sebaliknya. Menonjolkan citra diri melalui perubahan kepribadian yang mulanya dikenal sebagai sosok yang tegas, kemudian merebranding diri menjadi seorang yang menggemaskan tentu tidak memberikan kabar baik kepada alam demokrasi Indonesia. Dalam politik elektoral, rakyat membutuhkan pemimpin yang mampu menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat secara meyakinkan.

Tidak hanya itu, calon pemimpin bangsa diharapkan dapat terlibat aktif dalam diskursus-diskursus publik yang kemudian dapat dielaborasi oleh calon-calon pemimpin bangsa. Apabila calon-calon pemimpin bangsa mampu melakukan itu, maka demokrasi Indonesia berhasil mewujudkan partisipasi bermakna, tidak hanya sekadar memandang rakyat sebagai objek saja.

Namun, realitas politik hari ini yang ditunjukkan pihak Prabowo justru sebaliknya. Citra gemoy yang diglorifikasi di banyak media tentu tidak menimbulkan diskursus yang memberi dampak konstruktif bagi bangsa. Sebaliknya oleh pihak Prabowo, citra gemoy justru diidentikkan kepada sosok yang cocok dan layak memimpin bangsa Indonesia.

Tentu ini merusak substansi dari partisipasi bermakna, karena calon pemimpin hanya menyajikan tontonan yang menarik dan kekinian kepada rakyat tanpa melibatkan rakyat lebih jauh lagi—misalnya elaborasi aspirasi rakyat. Pertanyaan selanjutnya, apakah sosok yang gemoy dapat langsung dikatakan sebagai sosok yang layak memimpin Indonesia dengan ruet-nya permasalahan yang dimiliki? Ayolah jangan tertipu citra yang semu, karena citra hanyalah lapisan dangkal dari proses politik elektoral.

Peran Sentral Pemilih

Penggunaan istilah ‘gemoy’ dan dipercantik melalui teknologi AI sebagai materi kampanye pihak Prabowo sudah pasti menyasar pemilih muda. Menurut data KPU RI jumlah pemilih muda sebesar 115.629.247 jiwa atau sekitar 56 persen dari total jumlah pemilih dalam Pemilu 2024.

Menggunakan strategi semacam ini tentu bukanlah hal yang salah, menurut saya justru pihak Prabowo selangkah lebih jauh dibanding calon lainnya, setidaknya dalam membaca demografi pemilih. Tetapi, apabila pembacaannya hanya berakhir pada generasi muda hanya sebagai pemilih yang tidak perlu dilibatkan lebih jauh, tentu ini adalah hal yang sangat keliru.

Berangkat dari jumlah, sudah tentu generasi memiliki kekuatan yang besar dalam menggalang wacana-wacana politik yang dapat digunakan menguji calon-calon pemimpin bangsa yang kini tengah berkampanye keliling Indonesia. Keresahan-keresahan yang dirasakan oleh generasi perlu untuk dielaborasi bersama, kemudian disuarakan sehingga para calon pemimpin bangsa memahami bahwasannya citra politik hingga konten joged-joget sama sekali tidak menjawab permasalahan.

Generasi muda yang memiliki hak pilih hingga 56 persen ini harus menyadari bahwa citra yang dibangun oleh calon-calon pemimpin bangsa hanyalah gincu belaka, perlahan akan lenyap seiring dengan kekuasaan yang sudah berada di genggaman—belajarlah dari pengalaman bahwa kekuasaan sering bikin orang lupa diri, hehe. [T]

  • Baca esai-esai politik TEDDY CHRISPRIMANATA PUTRA lainnya DI SINI
Sulit Membayangkan Anies Menang di Bali
Membicarakan Kekuasaan di Indonesia: Timur Apa Barat?
Partisipasi Politik Dalam Negara Demokrasi
Menjelang 2024, Prabowo Sudah Sampai Mana, Bli Teddy?
Tags: PilpresPolitik
Previous Post

Transformasi Guru dalam Merdeka Belajar, Dorong Siswa Maju di Era Adaptasi Digital

Next Post

15 Perbekel di Buleleng Dilantik: Ini Sebagai Tonggak Baru Kemajuan Desa

Teddy Chrisprimanata Putra

Teddy Chrisprimanata Putra

Lulusan Teknik Mesin Unud, tapi lebih memiliki minat ke dunia literasi juga organisasi. “Sublimasi Rasa” adalah karya pertama untuk melanjutkan karya-karya selanjutnya.

Next Post
15 Perbekel di Buleleng Dilantik: Ini Sebagai Tonggak Baru Kemajuan Desa

15 Perbekel di Buleleng Dilantik: Ini Sebagai Tonggak Baru Kemajuan Desa

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Manusia Tersekolah Belum Tentu Menjadi Terdidik

by I Nyoman Tingkat
May 19, 2025
0
Manusia Tersekolah Belum Tentu Menjadi Terdidik

PADA 2009, Prof. Winarno Surakhmad, M.Sc.Ed. menerbitkan buku berjudul “Pendidikan Nasional : Strategi dan Tragedi”.  Buku setebal 496 halamanitu diberikan...

Read more

Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

by Dewa Rhadea
May 19, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

PAGI ini, saya membaca sebuah berita yang membuat dada saya sesak: sekelompok siswa Sekolah Dasar (SD) di Cilangkap, Depok, terlibat...

Read more

Aktualisasi Seni Tradisi dalam Pusaran Era Kontemporer

by Made Chandra
May 19, 2025
0
Aktualisasi Seni Tradisi dalam Pusaran Era Kontemporer

Upaya Membaca yang Dianggap Lalu, untuk Membaca Masa Kini serta Menerka Masa Depan KADANG kala selalu terbersit dalam pikiran, apa...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Mujri, Si Penjaja Koran: Sejak 22 Tahun Tetap Setia Berkeliling di Seririt
Persona

Mujri, Si Penjaja Koran: Sejak 22 Tahun Tetap Setia Berkeliling di Seririt

TERSELIPLAH sosok lelaki bertopi di antara sahut-riuh pedagang dan deru kendaraan di jalanan sekitar Pasar Seririt, Buleleng, Bali, pada satu...

by Komang Puja Savitri
May 19, 2025
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co