Setelah sukses meraih medali emas di Porprov Bali VX tahun 2022, Luh Mas Sri Diana Wati—atlet Muaythai Buleleng yang cantik itu—kini bersiap memburu tiket untuk bisa mewakili Timnas Indonesia pada SEA Games 2023.
Sri Diana Wati mengaku optimis mampu bersaing merebut tiket SEA Games 2023. Medali emas Porprov Bali menjadi modal besar bagi atlet putri Buleleng itu dalam menatap event bergengsi level Asia Tenggara.
Saat ini, Sri Diana Wati sudah giat melakukan persiapan, karena tahap seleski sudah dekat.
“Latihan sehari kita lakukan dua kali yaitu pagi dan sore. Kita sepakat porsi latihan seminggu enam kali dengan mengambil libur hari Minggu,” kata Sri Diana Wati.
Pada PON Papua 2021, atlet kelahiran Desa Kaliasem, 5 April 2002, itu berhasil meraih medali perak. Untuk itu, jangan diragukan lagi mentalnya untuk tampil di level internasional. Ia bahkan pernah memperkuat Indonesia diajang IFMA Thailand World Championship, di Bangkok, Thailand 2019 dengan perolehan medali perunggu.
Sekretaris Umum Muaythai Indonesia (MI) Bali, Wayan Suwita di Denpasar, Senin, 28/11/2022, mengatakan, dari hasil kejuaraan di Porprov Bali sudah terjaring bakat dan talenta atlet yang berpotensi memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia ke SEA Games 2023. Melihat rekam jejak prestasi yang ditorehkan dilevel nasional, Luh Mas Sri Diana Wati menjadi kandidat kuat untuk lolos menghuni Pelatnas Timnas.
Mulai 17 Desember hingga 21 Desember diadakan Seleksi dan Kejuaraan Nasional (Seleknas – Kejurnas) dan seleksi itu merupakan ajang atlet menuju SEA Games 2023 di Kamboja.
“Saya ingin turunkan Luh Mas Sri bukan di nomor Wai Kru melainkan Muay Boran, berpasangan. Luh Sri punya kans di Pengurus Besar MI, sehingga mudah-mudahan ia dilirik dan mampu menghuni Pelatnas,” kata Suwita.
Namun begitu, Wayan Suwita mengatakan, tetap ada tantangan cukup berat yang bakal dihadapi Sri Diana Wati untuk lolos Seleknas SEA Games Kamboja. Ia harus bersaing dengan daerah lain untuk merengkuh tiket dalam ajang olahraga dua tahunan bagi atlet-atlet di kawasan Asia Tenggara.
“Wai kru tidak dipertandingkan. Karena berpasangan kita gandengkan dengan Listra Yanti yang satu daerah dengannya. Harapannya tumbuh chemistry,” tegasnya.
Saat ini pasangan Luh Mas Sri Diana Wati bersama Listra Yanti menjalani pemusatan latihan di Pusdiklat MI Bali di Denpasar dibawah binaan Pengprov MI Bali.
Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja mengaku bangga ditunjuknya atlet muaythai andalan Buleleng yang diproyeksikan dalam Seleknas SEA Games Kamboja. Ia berharap, melalui berbagai prestasi yang diukir Luh Sri, tak hanya mengantarkan dirinya lolos Seleknas, tetapi juga menjadi trigger kebangkitan pembinaan olahraga Muaythai di daerah.
“Harapan kami prestasi ini dapat dijadikan teladan sehingga cabor muaythai dapat berjaya di berbagai event. Ini merupakan catatan bagaimana kita membuat lompatan-lompatan berikutnya agar prestasi muaythai yang menjadi andalan Buleleng bisa meraih prestasi tertinggi,” tungkas Wiratmaja. [T][Ado/*]