16 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

I Ketut Santosa, Pelukis Wayang Kaca yang Santun dan Sederhana Itu Telah Berpulang

I Kadek Susila PrianggabyI Kadek Susila Priangga
November 27, 2022
inKhas
I Ketut Santosa, Pelukis Wayang Kaca yang Santun dan Sederhana Itu Telah Berpulang

I Ketut Santosa | Foto: FB

ADA SEBUAH RUMAH di sisi sungai, di tepi jalan kecil yang agak menanjak di sudut Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng, Bali. Di rumah itu terpampang banyak lukisan kaca serta benda-benda hasil kerajinan. Setiap ke rumah itu, saya selalu merasa senang. Tuan rumahnya ramah, suka bercanda.

Rumah itu adalah milik I Ketut Santosa. Ia adalah salah satu pelukis kaca, atau lukisan di atas kaca, yang sangat dikenal, bukan hanya di Buleleng dan Bali, melainkan juga di Indonesia bahkan luar negeri. Lukisan kaca yang terpampang banyak di rumahnya adalah karya dia sendiri.

Saya sering singgah ke rumah itu. Bahkan tak jarang juga, saat pulang dari mengajar di sekolah saya sering ikut ke rumah itu untuk “ngidih nasi” dan makan bersama. Di rumah itu ia akan dengan bangga memperlihatkan karya-karya spektakuler lukis kaca, kepada saya, atau kepada siapa pun yang berkunjung ke rumahnya.

Saya bersumpah, Pak Santos, begitu saya memanggilnya, adalah orang yang baik, seniman yang sederhana, dan bisa bergaul dengan siapa saja. Rumahnya kerap didatangi tamu asing, baik kolektor lukisan maupun turis biasa, namun ia tetap tak berubah. Ia tetap  menunjukkan diri sebagai lelaki biasa.

Kini, seniman besar itu sudah tiada. I Ketut Santosa telah berpulang ke hadapan sang pencipta. Seniman lukis kaca yang namanya sedang melejit itu menghembuskan napas terakhir setelah kecelakaan yang menimpanya di Jalan Raya Singaraja-Denpasar, seputaran Baturiti. Tabanan.

Saat itu, Rabu, 23 November 2022, ia sedang dalam perjalanan ke Denpasar untuk membawa lukisa yang hendak dipamerkan di Taman Budaya Provinsi Bali. Ketika sedang melajukan kendaraannya, tiba-tiba seorang ibu yang mengendarai sepeda motor muncul dan mengagetkan, sehingga kendaraan yang dikendaran Santosa oleng dan terjatuh.

Luka retak di kepala bagian belakang mengakibatkan ia tak sadarkan diri, dan dilarikan ke rumah sakit. Ia mendapat perawatan selama tiga hari di Rumah Sakit Mangusada, Badung, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya 26 November 2022 malam.

Yang mengherankan, hasil karya yang dibawa almarhum masih utuh. Hasil karya itu berupa lukisan dengan media kaca yang rentan pecah jika berbenturan. Namun lukisan itu masih terbungkus utuh dan tidak pecah sama sekali.

Upacara Mekinsan di geni akan dilakukan pada hari Jumat 2 Desember 2022 di Setra Nagasepaha.

[][][]

I Ketut Santosa merupakan seniman lukis Wayang Kaca generasi ketiga dari keturunan Jero Dalang Diah yang dikenal sebagai penemu teknik melukis di media kaca di Nagasepaha.

Santosa pernah bekerja menjadi tukang kebun di SMP Negeri 3 Sukasada dan aktif mengajar ekstrakurikuler lukis kaca di sekolah itu. Pada September 2022, ia diangkat menjadi tenaga pengajar di SMK Negeri 1 Sukasada dan berbagi ilmu tentang lukis kaca di sekolah itu.

Santosa adalah pribadi yang ramah dan murah senyum. Ketika masih bekerja di SMP Negeri 3 Sukasada saya sering bercanda dengannya, karena kebetulan saya juga menjadi guru seni budaya di sekolah itu.

 “Om Swastiastu, Pak Bupati Karangasem!” Begitu biasanya ia menyapa saya, ketika bertemu sambil memegang selang air menyiram kebun sekolah. Tentu saja ia bercanda, karena saya bukanlah Bupati Karangasem, dan hanya kebetulan berasal dari Karangasem.

 “Swastiastu, Pak Mekel!” Saya akan menjawab dengan bercanda juga. Karena tentu saja ia bukan Pak Mekel atau kepala desa.

Keramahan Ketut Santosa selalu membuat suasana sekolah hidup. Lantunan genjek yang ia nyanyikan mengisi setiap sudut sekolah sembari mencabut rumput liar yang ada di halaman sekolah.

Sapaan santun Ketut Santosa dan nada bicara yang terbata-bata ketika serius mungkin menjadi ciri khasnya dalam berbicara. Kata “bos” tak ragu dia sematkan kepada siapa pun yang ia ajak bercanda.

Dan candaannya masih melekat walau sudah tidak menjadi keluarga besar SMPN 3 Sukasada lagi. Saya sering menirukan polahnya ketika saya menyiram tanaman di jam istirahat. misalnya menirukan candaannya dan kidung serta genjek yang biasa ia lakukan ketika menyiram tanaman seperti biasanya.

Candaan itu hilang ketika pada pertengahan bulan September, ia  berpamitan dari SMPN 3 Sukasada untuk berkarir di SMKN 1 Sukasada. Dengan senyum dan canda tawa ia membagikan nasi bungkus sebagai acara perpisahan. Di situlah terakhir kali saya bertemu langsung dengan Santosa dan tak pernah bertemu lagi sampai ia dipanggil kembali ke rumah sang pencipta.

[][][]

Lukis kaca nagasepaha berhasil diakui menjadi Warisan Budaya Tak Benda yang tercatat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Santosa sukses membawa lukis wayang kaca yang mengambil tema Mahabarata dan Baratayudha dengan sentuhan kontemporer ini ke kancah internasional.

Terbukti banyak turis asing yang membeli hasil karyanya. Pameran-pameran bergengsi pun sering ia ikuti serta menjadi narasumber dalam workshop dan bincang-bincang seni.

Santosa kini meninggalkan seorang anak yang bekerja sebagai guru seni budaya di SMP Negeri 1 Sukasada dan aktif melukis kaca dengan tema yang lebih modern. Anaknya itu, I Made Wijana, yang sering disapa Mangut, menjadi generasi ke empat yang melestarikan Lukis Wayang Kaca Nagasepaha.

Kini seniman lukis kaca sudah berpulang, ia mendahului kita dan meninggalkan nama besar atas keberhasilannya mengharumkan nama Buleleng. Semoga ia mendapat tempat terbaik dan menyatu dengan Brahman. Terimakasih Pak Ketut Santosa, namamu akan tetap dikenang, sebagai maskot lukis kaca Nagasepaha.[T]

Lukisan Kaca Nagasepaha Dipamerkan di Bentara Budaya Bali
Hardiman dan Suklu Bicarakan Masa Depan Seni Lukis Kaca di Bentara Budaya Bali
Tags: bulelengdesa nagasepahain memoriamlukisan wayang kacaSeni Rupa
Previous Post

Puisi-puisi Jang Sukmanbrata Bagi Soni Farid Maulana

Next Post

Dulu 55 Emas, Kini Target 60 Dapatnya 75 Emas, Begitulah Buleleng di Porprov 2022

I Kadek Susila Priangga

I Kadek Susila Priangga

Lahir di Karangasem. Guru seni budaya di SMPN 3 Sukasada, Buleleng, Bali

Next Post
Dulu 55 Emas, Kini Target 60 Dapatnya 75 Emas, Begitulah Buleleng di Porprov 2022

Dulu 55 Emas, Kini Target 60 Dapatnya 75 Emas, Begitulah Buleleng di Porprov 2022

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Han Kang dan Kolase Enigmatik Novel Vegetarian

by Lintang Pramudia Swara
June 16, 2025
0
Han Kang dan Kolase Enigmatik Novel Vegetarian

BEGITU enigmatik dan diabolis, saya rasa Han Kang memberi tawaran segar di kancah sastra dunia. Sejak diumumkan sebagai pemenang Nobel...

Read more

Niskala Pancasila dan Tugas Besar Pendidikan: Menyemai Indonesia Raya dari Dalam Diri

by Dewa Rhadea
June 16, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

PERINGATAN Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni bukan sekadar momen seremonial. Ia adalah ajakan reflektif—untuk menengok ke dalam, menyatukan kembali...

Read more

Drama Gong

by I Wayan Dibia
June 16, 2025
0
Drama Gong

SEJAK pertengahan tahun 1960 kreativitas para seniman Bali telah melahirkan dua jenis seni drama. Salah satu seni drama yang dilahirkan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan 

Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan

June 16, 2025
Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

June 15, 2025
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Yan Mintaraga, Seniman Pinggir Taman Kota Singaraja
Persona

Yan Mintaraga, Seniman Pinggir Taman Kota Singaraja

SETIAP Minggu pagi, Taman Kota Singaraja menjelma menjadi panggung kecil bagi berbagai aktivitas. Ada anak-anak berlarian, ibu-ibu berbincang sambil menemani...

by Arix Wahyudhi Jana Putra
June 16, 2025
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

June 15, 2025
Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

June 15, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co