BULELENG | TATKALA.CO — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Buleleng kini bukan lagi melulu jadi tempat pelayanan kesehatan konvensional yang hanya diisi dokter dan perawat. Rumah sakit itu kini bisa juga didatangi oleh warga yang memerlukan pelayanan kesehatan secara tradisional komplementer.
Jadi jika ingin mendapatkan pelayanan pijat refleksi, warga bisa datang ke RSUD Buleleng. Atau, jika masih ragu dan takut melakukan kesalahan dalam penggunaan obat-obatan herbal, warga juga bisa datang ke RSUD Buleleng untuk melakukan konsultasi tentang pengobatan herbal.
Di RSUD Buleleng kini dibuka Poliklinik Pengobatan Tradisional Terintegrasi bernama “Poliklinik Lotus”. Lokasinya di Pavilium Mahotama.
Polklinik khusus layanan kesehatan tradisional ini merupakan wujud dukungan rumah sakit pendidikan utama Fakultas Kedokteran Undiksha untuk mengakomodasi prinsip pendidikan kedokteran pariwisata atau medical tourism.
Selain itu, dibukanya Poliklinik Pengobatan Tradisional ini juga sebagai upaya-upaya serius dari Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui RSUD ini untuk menjangkau layanan kesehatan secara holistik dengan memadukan konsep kesehatan modern dan tradisional,
“Kami buka Poliklinik Tradisional ini karena kesehatan tidak hanya secara pisik, namun mental dan spiritual harus dipadukan. Poliklinik tradisional ini juga mengembangkan pendidikan kedokteran FK Undiksha dalam hal kedokteran pariwisata,” kata Dokter Arya.
Dokter Arya adalah Direktur Umum RSUD Buleleng dengan nama lengkap dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD. Gagasan tentang Poliklinik Pengobatan Tradisional ini memang tak bisa dilepaskan dari upaya-upaya inovasi yang dilakukan elama ini di RSUD Buleleng.
***
Jenis-jenis layanan yang ada di Poliklinik Pengobatan Tradisional ini adalah akupuntur, akupresur, pijat refleksi, hipnoterapi, prana, baby spa, konsultasi pengobatan herbal dan yoga.
Jika ingin mendapatkan layanan kesehatan tradisional itu, kata Dokter Arya, datanglah secara langsung ke Pavilium Mahotama, lakukan registrasi secara umum, karena tidak ditanggung BPJS.
Layanan di Poliklinik Pengobatan Tradisional ini, kata Dokter Arya, memang tidak rumit. Masyarakat tinggal datang sesuai jadwal yakni Senin sampai Jumat, mulai jam 8 pagi sampai 2 sore dengan tarif cukup terjangkau.
Tarifnya mulai Rp 30 ribu sampai Rp 100 ribu dengan tenaga kesehatan yang terlatih dan memiliki sertifikat di bidangnya.
“Ingat setiap hari kerja memiliki jadwal tersendiri misal Senin akupuntur dan akrupresur, Selasa pijat refleksi dan baby spa.” Kata Dokter Arya.
Diharapkan dengan hadirnya Poliklinik Lotus adanya kombinasi pelayanan kesehatan konvensional dan kesehatan tradisional komplementer sehingga mampu meningkatkan layanan dan meningkat kesehatan masyarakat di Kabupaten Buleleng.
“Ini juga sebagai upaya menjaga kearifan lokal dan konsep Tri Hita Krana, dengan memberikan layanan pengobatan tradisonal terintegrasi oleh petugas-petugas terlatih. Mari jaga tubuh kita selalu sehat dan mental kita selalu positif atau wellnes,” kata Dokter Arya. [T][Ado/*]