16 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Seni dalam Keseharian Bukan Omong Kosong”—Percakapan yang Tertinggal Setelah Temu Seni

Bryan FergusonbyBryan Ferguson
September 9, 2022
inPersona
“Seni dalam Keseharian Bukan Omong Kosong”—Percakapan yang Tertinggal Setelah Temu Seni

Ketika bertemu dengan Razan Wirjosandjojo di Temu seni Tari Indonesia Bertutur 2022, saya merasa wajahnya sangat familiar, dan “Sepertinya kami pernah bertemu,” pikir saya. Setelah berbincang-bincang pada beberapa kesempatan, saya baru tahu bahwa Razan—begitu biasa ia disapa—pernah mengajar untuk salah satu kelas di kampus saya. Ya, di kampus. Walaupun waktu itu ia baru lulus SMA.

Razan Wirjosandjojo dalam Sesi Sharing Method di Gunung Kawi

Razan memang sudah akrab dengan aktivitas kesenian sejak kecil. Ketika SD, ia sudah suka melukis, dan ketika SMP—ketika film step-up muncul dan sedang booming di Jakarta—ia mulai berkecimpung di dunia tari secara otodidak. Memang dari kecil Razan lebih suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan ketubuhan dan karena itu dari segala jenis kesenian yang dijalani Razan, menari menjadi salah satu yang ia tekuni kemudian hari, dan secara bertahap, ia mulai berjejaring dengan teman-teman penari lainnya, hingga ia bekerja sebagai penari dan pengajar di Gigi Art of Dance Jakarta.

Puri Senja (kiri) dan Razan Wirjosandjojo (kanan) dalam Sesi Sharing Method di halaman hotel Amatara Agung Raka, Ubud

Sebagai usahanya untuk masuk lebih mendalam dan profesional di dunia tari, razan memutuskan untuk berkuliah di ISI Surakarta. Dari sana, ia mendapat wawasan baru tentang tari sebagai suatu produk dan wujud dari kebudayaan, dan hal itu menciptakan banyak pertentangan pada diri Razan. Di ISI Surakarta, ia mempelajari tari tradisi Jawa yang secara fisik sempat ia rasa sulit.

Setelah lulus dari ISI, Razan mempelajari banyak hal yang mengokohkan praktiknya dalam tari. Dan, ketika percakapan kami berlangsung, ia menekankan bahwa bagaimana ekspresi tubuh tidak dibatasi oleh bentuk fisik saja, tapi menjadi sesuatu yang lebih luas lagi, dan merepresentasikan tubuh itu sendiri.

Penampilan Bagus Bang Sada dan Razan Wirjosandjojo di Teges Kanginan dalam Program Kunjungan Budaya

Ide bisa muncul di mana saja. Percayalah. Ketika mencari gagasan, Razan selalu menelisik hal-hal yang dekat dengan sekelilingnya. Lalu, ia akan berangkat menuju pertanyaan-pertanyaan, kemudian mengkritisi hal-hal yang menjadi gagasannya, seperti: untuk siapa karya itu diciptakan, bagaimana dampak yang diharapkan dari karya yang akan digarap, dan sebagainya. Dari hal-hal tersebut, ia merajut semuanya menjadi sebuah gagasan utuh.

Kurang lebih 4 tahun hidup nyantrik di Studio Plesungan membuat pola pikir Razan berubah dari sebelumnya, dan saya bertanya pada Razan, “Apa yang berubah?” Ia menjawab dengan tenang sebagaimana pembawaannya sehari-hari. “Satu hal yang aku pelajari dari Studio Plesungan adalah seni itu terafiliasi dalam hidup kita. Itu bukan omong kosong.” Katanya.

Sebagai seniman, ia berpendapat bahwa apa yang kita lakukan adalah seni. Bahkan dari cara menyapu pun bisa dianggap sebagai seni. Seni bukan hanya dilihat dalam konteks tari-tarian, lukis-lukisan, nyanyi-nyanyian saja, tapi cara kita melihat kehidupan pun bisa dibilang sebagai seni itu sendiri. Mendengar hal ini, cukup membuat saya terkekeh-kekeh, memutar kepala sebelum akhirnya saya bergumam, “sepakat”.

Ternyata apa yang dikatakan orang banyak ada benarnya, bahwa “Hidup adalah panggung sandiwara” dan saya melihat Razan sebagai seniman yang berada di atas panggung tersebut. Seakan ia selalu siap untuk menunjukan sesuatu dari hal yang dilakukannya. Hal ini pun saya rasakan ketika mengobservasi Razan selama acara Temu Seni Tari Indonesia Bertutur yang diadakan oleh Kemendikbudristek ini.

Ada sebuah aura presensi yang terpancar begitu kuat pada dirinya. Entah itu hanyalah pembawaannya yang tenang tetapi mengintimidasi atau memang itu adalah sebuah dramaturgi yang sengaja Razan ambil untuk menunjukan diri. Saya hanya bisa menebak.

Penampilan Razan Wirjosandjojo di Mandala Wisata, Desa Bedulu dalam Sesi Presentasi Pertunjukan Tari

Saya percaya bahwa Razan memiliki sejarah latihan yang terbentang cukup lebar, dan ia menyebutkan beberapa seniman yang menginspirasinya hingga saat ini. Katsura Kan, seorang seniman Butoh—sebuah bentuk teater tari Jepang yang mencakup beragam aktivitas, teknik, dan motivasi untuk tarian, pertunjukan, ataupun gerakan—salah satu orang yang menginspirasinya. Baginya, Katsura Kan menarik dari segi caranya pengajaran; Katsura Kan tidak berhenti pada vokabuleri saja, tetapi Katsura Kan justru mampu mentranslasi imajinasi ke dalam tubuhnya.

Elemen Butoh yang Razan pelajari ketika ia melihat Katsura Kan bisa saya lihat secara langsung di pertunjukan Razan. Pada pertunjukannya, Razan membawa seekor ayam hidup dan ia menari bersama ayam itu. Dapat terlihat jelas, Razan terpengaruh oleh estetika Butoh di pertunjukan ini. Saya seakan-akan dibawa balik lagi pada tahun 1959 untuk melihat ulang salah satu karya butoh pertama yang berjudul “Kinjiki” dari Tatsumi Hijikata.

Razan tidak pernah terpaku terhadap tema-tema tertentu saja dalam berkesenian. Baginya, ia sendiri bagaikan ikan yang tahu dirinya sedang berenang di air, tetapi tidak bisa melihat air itu sendiri. Saat ini, Razan sedang tertarik dengan fenomena subkultur alay dan bagaimana tersentralisasinya ruang hidup orang-orang Indonesia di kota-kota besar.

Razan Wirjosandjojo (kiri), Priccilia Elizabeth Monica Rumbiak (tengah), Kurniadi Ilham (kanan) dalam sesi Presentasi  Pertunjukan Tari di Mandala Wisata, Desa Bedulu

Tidak hanya itu, saat ini ia sedang bereksperimen tentang menghidupkan kembali memori orang mati melalui tubuh. Gagasan ini terinspirasi dari kenangan ayah Razan. Tapi hal yang ia tekankan adalah ia menghindar untuk membuat karya yang “bagus”.

Baginya, hasrat untuk menciptakan karya yang bagus akan menghancurkan esensi dari karya itu sendiri. Sebab, keinginan untuk menciptakan hal yang bagus kadang membuat kita cenderung memasukan hal-hal yang tidak perlu, “Kadang karya-karya masterpiece itu berangkat dari hal yang sederhana,” tambahnya.

Berbicara langsung secara intim dengan Razan cukup menarik bagi saya. Ia paham betul apa yang ia lakukan saat berkesenian selama ini. Barangkali, hal ini ada kaitannya dengan dirinya yang cukup banyak bergaul di berbagai macam ekosistem kesenian.

Jujur, pertemuan singkat kami di acara Temu Seni Tari Indonesia Bertutur yang terselenggara di Bali ini memberikan bekas yang cukup panjang bagi hidup saya sendiri. Saya tidak sabar untuk melihat perkembangan Razan dan apa yang akan ia lakukan ke depan. [T]

  • BACA artikel lain tentang Temu Seni Tari Indonesia Bertutur
  • Tags: Indonesia Bertuturseni tariTemu Seni Tari
    Previous Post

    Lihadnyana Berharap PKK Berperan untuk Kemajuan Perekonomian Buleleng

    Next Post

    Festival Film Wartawan Indonesia : 123 Judul Film Siap Dinilai

    Bryan Ferguson

    Bryan Ferguson

    Aktor dan penari, Jakarta-Badung

    Next Post
    Festival Film Wartawan Indonesia : 123 Judul Film Siap Dinilai

    Festival Film Wartawan Indonesia : 123 Judul Film Siap Dinilai

    Please login to join discussion

    ADVERTISEMENT

    POPULER

    • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

      Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

      0 shares
      Share 0 Tweet 0

    KRITIK & OPINI

    • All
    • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik

    Sikut Awak : Mengukur Masa Depan Bali

    by Mang Tri
    May 16, 2025
    0
    Sikut Awak : Mengukur Masa Depan Bali

    SORE itu beruntung hujan tidak turun seperti hari-hari sebelumnya. Krisna Satya atau yang kerap saya panggil Krisna sedang berada di...

    Read more

    Makan Apa Sih, Kok Masih Muda Bisa Asam Urat?

    by Gede Eka Subiarta
    May 16, 2025
    0
    Selamat Galungan, Selamat Makan Lawar! — Ingat Atur Gaya Makan Agar Tetap Sehat

    BARU umur 30 tahunan, tetapi sudah mengalami asam urat yang parah, ada juga yang sudah gagal ginjal dan ada juga...

    Read more

    ‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

    by Hartanto
    May 15, 2025
    0
    ‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

    SELANJUTNYA, adalah lukisan “Dunia Ikan”karya Made Gunawan, dengan penggayaan ekspresionisme figurative menarik untuk dinikmati. Ia, menggabungkan teknik seni rupa tradisi...

    Read more
    Selengkapnya

    BERITA

    • All
    • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
    Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

    Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

    May 16, 2025
    Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

    Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

    May 13, 2025
    “Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

    “Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

    May 8, 2025
    Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

    Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

    May 7, 2025
    Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

    Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

    April 27, 2025
    Selengkapnya

    FEATURE

    • All
    • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
    45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
    Kuliner

    45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

    SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

    by Komang Puja Savitri
    May 14, 2025
    Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
    Khas

    Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

    PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

    by I Nyoman Tingkat
    May 12, 2025
    Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
    Pameran

    Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

    JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

    by Nyoman Budarsana
    May 11, 2025
    Selengkapnya

    FIKSI

    • All
    • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
    Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

    Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

    May 15, 2025
    Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

    Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

    May 11, 2025
    Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

    Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

    May 11, 2025
    Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

    Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

    May 11, 2025
    Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

    Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

    May 10, 2025
    Selengkapnya

    LIPUTAN KHUSUS

    • All
    • Liputan Khusus
    Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
    Liputan Khusus

    Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

    SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

    by Jaswanto
    February 28, 2025
    Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
    Liputan Khusus

    Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

    SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

    by Made Adnyana Ole
    February 13, 2025
    Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
    Liputan Khusus

    Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

    BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

    by Jaswanto
    February 10, 2025
    Selengkapnya

    ENGLISH COLUMN

    • All
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
    Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

    Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

    March 8, 2025
    Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

    Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

    November 30, 2024
    The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

    The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

    September 10, 2024
    The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

    The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

    July 21, 2024
    Bali, the Island of the Gods

    Bali, the Island of the Gods

    May 19, 2024

    TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

    • Penulis
    • Tentang & Redaksi
    • Kirim Naskah
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Privasi
    • Desclaimer

    Copyright © 2016-2024, tatkala.co

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    No Result
    View All Result
    • Beranda
    • Feature
      • Khas
      • Tualang
      • Persona
      • Historia
      • Milenial
      • Kuliner
      • Pop
      • Gaya
      • Pameran
      • Panggung
    • Berita
      • Ekonomi
      • Pariwisata
      • Pemerintahan
      • Budaya
      • Hiburan
      • Politik
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Olahraga
      • Pendidikan
      • Pertanian
      • Lingkungan
      • Liputan Khusus
    • Kritik & Opini
      • Esai
      • Opini
      • Ulas Buku
      • Ulas Film
      • Ulas Rupa
      • Ulas Pentas
      • Kritik Sastra
      • Kritik Seni
      • Bahasa
      • Ulas Musik
    • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
      • Dongeng
    • English Column
      • Essay
      • Fiction
      • Poetry
      • Features
    • Penulis

    Copyright © 2016-2024, tatkala.co