13 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menguak Misteri Pembunuhan

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
July 31, 2022
inEsai
Hal-hal Lucu Saat Wabah Covid-19

“Sebagian besar otak pembunuhan adalah orang dekat.”

Beberapa kasus pembunuhan yang sangat menarik akhir-akhir ini, menggoda saya untuk menulis artikel dengan topik pembunuhan. Apalagi saya memang doyan banget membaca kisah-kisah pembunuhan terutama dari novel-novel klasik Sherlock Holmes dan Agatha Christie.

Kisah-kisah yang ditulis kedua pengarang itu selalu dipenuhi kabut misteri yang memancing rasa penasaran kita bagai awan bergulung-gulung yang tak bisa ditahan lagi bakal menjadi hujan deras.

Sesuai dengan zamannya yaitu saat kedua penulis hidup pada era abad ke-18 maka karakter ceritanya pun sesuai dengan situasi pada saat itu. Maksudnya adalah, cara kerja detektif dalam memecahkan teka-teki siapa pelaku pembunuhan sepenuhnya menggunakan imajinasi, kekuatan logika dan kronologis kejadian dari pengamatan yang mendalam dan teliti.

Meskipun prinsip-prinsip hukum tidak berbeda dengan penanganan kasus dalam era modern ini, namun terkait profil bukti-bukti kejahatan yang dipakai dalam penyidikan jelas sudah sangat jauh berbeda.  Oleh karena saat itu belum ada teknologi DNA dan video rekaman kamera pengawas (CCTV), maka sekali lagi, bukti-bukti yang digunakan pada kejahatan dalam kisah-kisah kriminal klasik tersebut adalah linimasa atau timeline.

Seorang detektif saat itu akan menyusun garis waktu yang kemudian diisi dengan segala kejadian yang berhasil dikumpulkannya sebagai petunjuk, dari pengamatan yang tajam dan teliti. Data bisa diperoleh dari tempat kejadian perkara (TKP) dan juga dari keterangan yang diminta dari semua pihak yang dinilainya terlibat. Linimasa disusun dengan sangat rinci dan teliti, detik demi detik, menit demi menit, dan seterusnya membangun konstruksi kasus pembunuhan yang terjadi.

Filosofinya adalah, jika tempat tidak bisa bercerita mengenai peristiwa pembunuhan, maka sang waktu dapat saja berbicara dengan lugas dan terang benderang. Betapa kita kemudian sadari, begitu vitalnya waktu dan kesempatan dalam hidup ini. Yang harus kita akui, waktu dan kesempatan telah sering kita lalaikan.

Seseorang tidak akan pernah berada pada dua lokasi yang berbeda pada saat yang bersamaan. Itulah yang dikenal sebagai alibi. Poin pertama yang dipastikan seorang detektif kepada seorang terduga. Tentu saja hasil bedah mayat, profil senjata dan temuan sidik jari juga merupakan poin penting dan relevan hingga saat ini.

Saya pun kerap menyaksikan tayangan serial film kasus-kasus pembunuhan dalam CSI (crime scene investigation) pada saluran tv kabel AXN dan Fox Crime. Dalam  serial film ini, detektif sudah menerapkan metode yang sangat modern dalam penyelidikan kejahatan terutama pembunuhan.

Modalitas yang membedakan metode pemecahan misteri pembunuhan dalam serial CSI dengan kisah-kisah klasik tersebut tentu saja yang paling menonjol adalah rekaman CCTV dan hasil tes DNA. Rekaman CCTV sebagai representasi tempat, waktu dan linimasa dengan sangat lugas dapat menangkap dan memastikan baik peristiwa dan umumnya para pelakunya.

Sementara DNA yang unik pada setiap inidividu dengan sangat  presisi akan menunjuk siapa pelaku kejahatan tersebut. Sebagai contoh pada kasus bukan pembunuhan, seluruh dunia mengetahui, di tahun 1998 mantan presiden Bill Clinton menyerah, laporan forensik menyimpulkan ada DNA sang presiden pada pakaian dalam Monica Lewinsky. Ini contoh paling meyakinkan bagaimana ilmu forensik telah mengambil posisi dalam dunia hukum, dikenal sebagai aspek medikolegal.

Nah, fenomena inilah yang dalam kisah nyata dunia kejahatan menjadi kunci utama pemecahan kasusnya. Hampir semua kasus kriminal, terutama pembunuhan, dalam dokumentasi chanel Crime Investigation, dengan meyakinkan dipecahkan berkat rekaman CCTV dan pemeriksaan DNA.

Hampir pada semua korban dan di TKP kasus pembunuhan, apalagi jika sempat terjadi perlawanan oleh korban, ada jejak materi genetik atau DNA para pelaku. Bahkan kasus-kasus yang sudah terjadi puluhan tahun sebelumnya, tetap dapat dilacak kesesuaian DNA melalui sistem yang dinamakan CODIS atau Combine DNA index System. Metode berbasis data DNA komunitas ini digunakan dengan sangat efektif oleh FBI  untuk mengusut kasus-kasus kriminal di Amerika Serikat.

Demikian pula, rekaman CCTV yang semakin umum diterapkan pada kantor, rumah tinggal maupun area publik begitu banyak membantu menyelesaikan sebuah kasus kriminal. Video rekaman ini seakan-akan telah menggantikan konstruksi linimasa peristiwa yang diimajinasikan para detektif masa lalu.

Maka, jika detektif masa lalu mengandalkan kepekaan hati dan kekuatan imajinasi untuk memperoleh petunjuk dari satu peristiwa kejahatan, maka aparat hukum saat ini banyak dibantu kemajuan teknologi. Namun semua itu takkan bermakna bila seorang detektif atau aparat hukum tak memiliki integritas dan jiwa-jiwanya penuh kejujuran serta dedikasi dalam tugasnya. Pada akhirnya semua kembali pada sang panglima, yaitu pikiran dan hati insani.

Kita tentu tak pernah berharap terlibat dalam prahara memilukan kasus kriminal seperti itu. Apalagi kasus pembunuhan yang begitu menarik perhatian banyak orang. Namun kita dapat menarik pelajaran penting dari berbagai kasus pembunahan akhir-akhir ini. Apakah itu?

Pertama, bagaimanapun juga kita mesti menghargai dan perhatian dengan waktu, sang kala, saat yang akan menentukan segalanya.

Kedua, setidaknya mengikuti kemajuan teknologi disertai literasi yang baik terkait teknologi tersebut. Terakhir yang terpenting adalah, pikiran dan hati yang tetap kita jaga di atas trek yang lurus, karena pikiranlah menentukan nasib manusia.

Oh ya, hampir saja lupa. Meskipun ini sudah kita maklumi bersama, tetap harus dipastikan hubungan kita dengan semua orang apalagi orang-orang dekat harus baik. Jangan lupa, sebagian besar pembunuhan, pelakunya adalah orang-orang dekat! [T]

___

Baca esai/tulisan DOKTER ARYA lainnya…

Tags: kesehatankriminalPutu Arya Nugraha
Previous Post

“Mepetokan” dari Desa Pedawa: Arena Perang Pantun Untuk Proses Pendewasaan Diri

Next Post

Memantik Kesadaran Visual Dalam Pelatihan Fotografi Cerita Rasa Festival 2022

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Memantik Kesadaran Visual Dalam Pelatihan Fotografi Cerita Rasa Festival 2022

Memantik Kesadaran Visual Dalam Pelatihan Fotografi Cerita Rasa Festival 2022

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co