Di masa pandemi ini, perupa yang dosen ISI Denpasar, Dr. I Nengah Wirakesuma, M.Sn., beserta dua mahasiswanya, Made Kingki Yani dan I Made Arsad Tri Gunawan, memamerkan karya bertajuk ‘’Padma Dewata’’, mulai Senin (25/10) sampai 30 Oktober mendatang di Sinyo Gallery, Denpasar.
Gelar karya hasil Penelitian Penciptaan Seni (P2S) Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Pengembangan Pendidikan (LP2MPP) ISI Denpasar ini dibuka Ketua LP2MPP Dr. I Komang Arba Wirawan, mewakili Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Adnyana., S.Sn.M.Sn.
Hadir pula sejumlah dosen senior senirupa ISI Denpasar seperti I Ketut Murdana, I Made Bendi Yudha dan Ketua Program Studi Senirupa Murni ISI Denpasar, I Wayan Setem dan pengamat seni Drs. I Ketut Mustika, M.Si.
Nengah Wirakesuma menampilkan sejumlah lukisan dalam pameran itu, salah satunya berjudul ‘’9 Padma Dewata’’. Sedangkan Kingki Yani menampilkan karya berjudul ‘’Perjalanan’’ dan Arsad Tri Gunawan dengan karya ‘’Gerbang Pascisma’’.
Sembilan Padma Dewata karya Wirakusuma itu dilukiskan dengan berbagai macam warna yang ada pada atribut Dewata Nawa Sangga. Perwujudan sembilan Padma Dewata dengan komposisi yang simetris dan dinamis itu sesuai arah penjuru mata angin.
Karya ini diciptakan untuk mengingatkan kembali bahwa di dalam atribut Dewata Nawa Sangga ada simbol-simbol unik penuh makna. Dari arah Selatan searah jarum jam, ada warna merah, kemudian warna jingga, kuning, hijau, hitam, abu-abu, putih, oranye dan di tengah mancawarna.
Rektor ISI Denpasar Prof. Kun Adnyana mengatakan, skema P2S yang dilaksanakan ISI Denpasar melalui LP2MPP merupakan upaya pemajuan praktik seni berbasis tradisi riset yang kuat. Karya yang dicipta tidak semata matang secara teknis dan artistik, melainkan relevan dan kontekstual.
Pihaknya mengapresiasi langkah diseminasi yang diselenggarakan ini. Penelitian atas simbol-simbol atribut Dewata Nawa Sangga yang dijadikan basis atau sumber ide dalam berkarya seni lukis, tentu dapat dimaknai sebagai upaya pendalaman tematik– sisi spiritualitas hadir dalam ekspresi modern atau kontemporer. [T][*]