Minikino secara resmi mengumumkan 39 film dari 10 daerah se Indonesia yang lolos dalam Program Kolaborasi Film Indonesia Raja 2019. Program Kolaborasi film “Indonesia Raja” telah di inisiasi pada tahun 2015, Indonesia Raja memicu terbentuknya kolaborasi jaringan kerja antar wilayah di Indonesia dalam bentuk pertukaran program film pendek.
Jaringan kerja yang dibangun meliputi kegiatan programing film pendek, dan dilanjutkan dengan kegiatan pemutaran serta merangsang diskusi bersama para pembuat film dan programmer di masing-masing wilayah/kota yang terlibat.
Sejak di inisiasi pada tahun 2015 lalu, Buleleng untuk pertama kali bergabung dalam Program Indonesia Raja 2019. Buleleng menjadi bagian dari kolabarasi tahun 2019 bersama 9 kota lainnya, seperti Bali, Banjarmasin, Ciayumajakuning, D.I.Y dan Jawah Tengah, Jember, Jombang, Kalimantan Timur, Sukabumi Raya serta Surabaya.
Fransiska Prihadi selaku Ketua Koordinator Indonesia Raja 2019 menyatakan “Sejak awal INDONESIA RAJA telah direncanakan sebagai kegiatan tahunan. Kegiatan ini secara berkesinambungan merangkul kelompok pembuat film, pegiat pemutaran film, penonton dari masyarakat umum serta kelompok/institusi yang memiliki perhatian pada film, terutama film pendek”
Terbentuknya jaringan-jaringan kerja baru yang menghubungkan filmmaker-filmmaker dari daerah-daerah yang sebelumnya tidak terhubung satu-sama-lain, hal ini menjadi pondasi untuk terbentuknya kerja sama yang produktif dalam skala yang semakin meluas.Film pendek merupakan produk kreatif yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dan keterampilan, sehingga dengan menyaksikan serangkaian film pendek yang disusun berdasarkan tema wilayah tertentu, dapat terlihat pencapaian kreatif, alih
teknologi, pendidikan, kepedulian sosial, budaya dan berbagai aspek kehidupan yangterlibat dan terekam baik secara eksplisit maupun implisit di dalamnya. Fransiska menambahkan “Indonesia Raja setiap tahun mengajak kita sekalian untuk membaca Indonesia melalui film pendek”
Proses pengumpulan dan seleksi film dilakukan oleh programmer di masing-masing daerah yang bekerja sama dalam Indonesia Raja 2019. Programer Indonesia Raja Buleleng 2019, diwakili oleh Kardian Narayana yang merupakan perwakilan dari Komunitas Mahima.
Proses pengumpulan dan seleksi film dilakukan oleh programmer setiap daerah dari Bulan April – Mei 2019. Seluruh film yang terpilih di serahkan kepada Minikino untuk dilakukan penyempurnaan dan pembuatan subtitle berbahasa Inggris. Pada tanggal 31 Mei, secara resmi diumumkan oleh pihak Minikino melalu web minikino.orgdan sosial media Minikino. Lima film Buleleng yang lolos program kolaborasi Indonesia Raja 2019 adalah :
1. BAPE
Putu Satria Kusuma / Buleleng / 2015/ 20:40 / Fiksi
Kisah seorang anak bernama Gede Bangsa yang terobsesi mengetahui wajah ayahnya yang meninggal ketika ia masih bayi, sedangkan ibunya tidak memiliki foto ayahnya.
2. SALAH
JALAN
I Dewa Ketut Agus Adiwijaya/ Singaraja / 2017 / 14:12 / Fiksi
Karena keterbatasan ekonomi membuat Kadek tidak bisa mengikuti trend seperti temannya. Keinginannya yang terlalu besar membuatnya mengikuti jejak temannya yang menjual diri.
3. KERINGAT
PENEGAK
I Made Suniartika/ Singaraja / 2019 / 06.57 / Fiksi
Menceritakan seorang pramuka yang menemui berbagai rintangan yang harus dia hadapi dalam perjalanannya
4. NGANTEN
(THE WEDDING)
Raditya Pandet/ Buleleng / 2017 / 22:54 / Fiksi
Gede (25 tahun) pemuda Bali, memiliki pacar bernama Adeline (25 tahun) yang berasal dari Belanda. Namun, saat Gede akan menikahinya, ia terhalang oleh perbedaan budaya.
5. TANGTU
KAPUNAAN
Workshop Sang Karsa & Kayoman Pedawa / Singaraja / 2018 / 11:37 / Fiksi
Mereka berencana berburu di hutan. Sang Kakek menghalangi niat mereka dengan sebuah cerita masa lalu.
Kardian Narayana, sekalu programmer film Indonesia Raja mengatakan “Total film yang terkumpulk sebanyak 10 film. Lima film yang terangkum dalam program ini merupakan ekpresi filmmaker yang terlahir secara alami dan akademis. Seluruh film, dalam Indonesia Raja Buleleng 2019, mewakili setiap pergerakan yang dibangun oleh para penggiat film, dari tingkat sekolah menengah atas, perguruan tinggi, komunitas seni dan komunitas desa”
Setelah pengumuman resmi film terpilih dalam Indonesia Raja, akan dilakukan pemuteran dan diskusi film yang dilaksanakan oleh para programmer maupun Kelompok atau komunitas yang memiliki kegiatan pemutaran film pendek dan memiliki perhatian pada pertukaran informasi, pengetahuan dan budaya melalui film pendek.
Masa Pemutaran & Diskusi program INDONESIA RAJA 2019 dilakukan di berbagai tempat di Indonesia dariJuni – Desember 2019. Pada tanggal 5-12 Oktober 2019, Indonesia Raja 2019 menjadi bagian dari tayangan program diMinikino Film Week 5, Bali International Short Film Festival.
Pemuteran Film Perdana Indonesia Raja 2019, akan dilakukan pada tanggal 15 Juni 2019 di Rumah Film Sang Karsa, Buleleng Bali. [T] [*]