23 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Segi Tiga Emas: Penida, Lembongan, Ceningan – Sebuah Harapan Anak Pulau…

Santana Ja DewabySantana Ja Dewa
February 2, 2018
inOpini

Foto ilustrasi: Santana Ja Dewa

7
SHARES

 

DI sebelah tenggara Pulau Bali ada tiga pulau yang molek. Kita boleh dan layak menyebutnya sebagai telur-telur emas. Tiga pulau itu menyimpan kemegahan potensi. Ibarat gadis desa, ketiganya menawan, memikat para lelaki. Mereka adalah Nusa Lembongan, Ceningan dan Nusa Penida

Memang pulau ini terlihat tandus tatkala musim kemarau. Sepanjang mata memandang dari laut, akan tampak kecoklatan warna yang mencolok mata. Namun jika kita menelisik ke dalam lagi, kemegahan alamnya tak bisa diragukan. Lukisan semesta sedemikian rupa membentang dari ujung barat dan timur. Misalnya tempat-tempat yang kini jadi incaran para istragrammebel untuk berswamfoto berlatar belakang kolaborasi alam yang menakjubkan: laut, bukit, dan karang.

Tempat itu adalah Angel Billabong, Pasih Uug, Crystalbay, Atuh, serta tempat lain yang masih menunggu untuk dilirik. Penorama alam bawah laut lebih dulu dikenal. Ikan mola-mola ikonnya. Selain itu, ada juga terumbu karang yang siap diajak bercengkrama. Warga jumawa menyambut dengan siap saja, saia pun yang datang menikmati sebuah keagungan lukisan alam itu.

Rasa penasaran akan sebuah pulau kecil berkecambuk dan penasaran bagi penikmatnya silih berganti datang. Metamorfosa pulau yang cadas dan keras ini mengubah tatanan hidup warganya. Alam membentuk manusia yang dulunya berdiam kini melakukan perubahan sesuai dengan kondisi, di mana pariwisata sekarang menggeliat ditanah Dukuh Jumpungan.

Guratan alam adalah pasarnya. Tatanan hidup sedikit ada kemajuan dalam hal ekonomi walaupun yang belum bisa menangkap peluang kue pariwisata tetap saja masih setia dengan profesinya baik petani ladang, buruh dan lainnya.

Daya dukung infrastruktur mental masalah prinsip di tengah pergolakan pariwisata yang sedang hangat. Kepribadian masalah pokok dalam hal memberikan yang terbaik dan melayani sepenuh hati, begitu sebaliknya mereka yang datang. Begitu banyak yang datang tidak serta merta mereka dengan hati yang lembut. Dinamika inilah bumbu kita menyikapi sebuah perkembangan pariwisata.

Setiap perkembangan selau berdampingan dengan dampak yang ditimbulkan. Larut boleh, tetap sesuai tatanan sosial anak pulau yang penuh senyum. Dampak lain mungkin lebih jelas terlihat pada tatanan bukit, atau warga lokal menyebutnya bataran. Warga mulai merasakan kecewa. Bataran yang rapi itu membentuk barisan benteng berundak yang kemudian diratakan, dan disambut deretan hunian. Namun warisan tersebut tetap berdiri dengan gagah, meski berada di tengah kepungan hutan rumah.

Segi Tiga Emas

Nusa Lembongan, Ceningan dan Nusa Penida, secara administrarif masuk wilayah Kabupaten Klungkung. Satu-satunya kabupaten di Bali yang mempunyai daerah kepulauan dan satu kecamatan mewilayahi tiga pulau itu.

Pintu masuk menuju Nusa Penida dan pintu keluarnya terdiri dari sejumlah pelabuhan yang tersebar di beberapa titik. Ini bisa jadi sumber permasalahannya nanti. Lambat waktu, pergolakan bisa timbul, baik dari segi kriminalisasi, kerusakan alam serta lainnya. Pemkab sendiri sudah menyadari hal itu. Untuk itu, perencanaan pelabuhan segi tiga emas adalah sebuah jawaban.

Sesuai progres dua titik berada di Nusa Penida, satu titik untuk Nusa Gede dan Lembongan & Ceningan, sementara satu titik sementara di Klungkung daratan berpusat di Persinggahan. Konektifitas itu bisa merangkai Klungkung dan Bali, serta melancarakan pemerataan pembangunan memecah “telur emas Bali”, sebutan lama yang dilontarkan oleh Gubernur Bali Dewa Beratha tujuan utama. Sebutan tersebut sudah lama menggema, sekarang perlahan tapi pasti telur emas Bali pecah.

Membahas segi tiga memang sangat seksi, baik dari segi ranah spiritual, mitologi kehidupan sosial masyarakat serta lainya. Seperti hal segi tiga emas yang bisa dibilang segera hadir. Begitu juga segi tiga yang sering menjadi panduan hidup manusia Bali Tri Hita Karana, sumber daya manusia muara dari itu. Keharmonisasi alam “palemahan” adalah tatanan alam yang sudah terbentuk sedemikian rupa, jangan diusik tatkala perkembangan terjadi, malah alamlah menopang sendi kehidupan.

Sementara masalah hubungan manusia “pawongan” dengan sesame, titik lemahnya adalah di saat satu visi, sejiwa, terjadi pergolakan karena perubahan itu sendiri. Itu problema hangat. Kita diajarkan dan dibentuk hanya dengan hapalan saja tentang konsep itu. Implementasi masih di bibir. Berseteru saling menyalahkan dan posisi paling benar atas konsep-konsep kehidupan. Dampaknya, kita sibuk berdebat kusir tanpa melerai. Apa korelasinya segi tiga emas dengan Tri Hita Karana?

Berhubungan sangat dekat sedekat semesta dan isinya. Pembangunan sebuah daerah kontennya dalam hal ini adalah kesejukan masyarakat. Mekritisi sah-sah saja tapi ada perkecualiannya, yakni memberikan solusi, bukan bisanya ada “kemajuan” tertentu lalu pada akhirnya ada yang mengkritisi dengan gelap mata. Ibarat sebuah kapal berlayar di tengah samudra diterjang badai, jika dalam situasi tersebut awak kapal dan penumpang terjalin kekompakan dan badai itu bisa berlalu.

Saya merespon situasi tersebut dengan seni kontemporer, bambu yang gagah menantang ombak adalah progres pelabuhan segi tiga emas proses awal uji kelayakan. Demontrasi ini menginformasikan kepada publik bahwa pembangunan berada di depan mata. Dalam medium seni mudah sekali mengshare hal ini. Keraguan persepsi melihat bambu-bambu di pantai bisa terjawab dengan lugas dan aktual.

Salam SemangArt (T)

Tags: BudayaKlungkungNusa PenidaPariwisata
Previous Post

Gunung Agung, Hal yang Pasti dan Tak Pasti – Catatan Galau Wartawan di Pos Pantau

Next Post

Menjelang Monolog Rupa Dasamuka Nyoman Erawan: Pralaya Matra dan Ground Zero

Santana Ja Dewa

Santana Ja Dewa

Pecinta kampung halaman. Tinggal di Sampalan, Nusa Penida

Next Post

Menjelang Monolog Rupa Dasamuka Nyoman Erawan: Pralaya Matra dan Ground Zero

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Sujiwo Tejo, Kim Nam Joon, dan Najwa Shihab: Siapa yang Didengar, Siapa yang Ditiru?

by Stebby Julionatan
May 23, 2025
0
Sujiwo Tejo, Kim Nam Joon, dan Najwa Shihab: Siapa yang Didengar, Siapa yang Ditiru?

DALAM dunia pendidikan, kemampuan berbicara bukan hanya tentang menyampaikan kata-kata, melainkan juga menyangkut kepercayaan diri, daya pikir kritis, dan keterampilan...

Read more

HP Android dan Antisipasi Malapetaka Moral di Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 21, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

DALAM beberapa tulisan yang pernah saya publikasikan, kurang lebih sepuluh tahun lalu saya sudah memperkirakan bahwa seketat dan setegas apa...

Read more

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja
Panggung

“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja

SIANG, Jumat, 23 Mei 2025, di Berutz Bar and Resto, Singaraja. Ada suara drum sedang dicoba untuk pentas pada malam...

by Sonhaji Abdullah
May 23, 2025
Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno
Panggung

Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno

JIKA saja dicermati secara detail, Pesta Kesenian Bali (PKB) bukan hanya festival seni yang sama setiap tahunnya. Pesta seni ini...

by Nyoman Budarsana
May 22, 2025
Membaca Taiwan, Merenungi Indonesia
Tualang

Membaca Taiwan, Merenungi Indonesia

PERTENGAHAN April 2025 lalu untuk pertama kalinya saya mendarat di Formosa, nama lain dari Taiwan. Selasa (15/04/25), Bandara Taoyuan menyambut...

by Arif Wibowo
May 22, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co