12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tahun 2017, Seniman Bali Pentaskan 100 Monolog Putu Wijaya

tatkalabytatkala
November 13, 2022
inBudaya

Foto: koleksi Putu Satria

18
SHARES

BEGITU menerima kiriman buku “100 Monolog karya Putu Wijaya” yang diberikan langsung oleh Putu Wijaya, dramawan Putu Satria Kusuma langsung gelisah. Ia bersama teman-temannya langsung merancang acara Pentas 100 Monolog Putu Wijaya di sejumlah tempat di Bali. Rencananya acara berlangsung sepanjang tahun 2017.

Ini kata Putu Satria Kusuma:

“Monolog 100 Putu Wijaya ini sebagai apresiasi bagi perjuangan kesenian Putu Wijaya yang karyanya berlimpah, dari karya sastra sampai karya teater. Di sisi lain, jagat teater di Bali amat jarang menyajikan pementasan teater sehingga teater di Bali khususnya teater modern masuk dalam sebutan teater modern gabeng.

Masalahnya, lahirnya teater modern Bali gabeng karena beberapa persoalan klasik, semisal persoalan dana, event, tempat/gedung dengan tata lampu dan audio bagus, sekaligus juga persoalan aktor.

Hal ini mengingatkan kita pada kritik Rendra pada masa itu. Dan karenanya si Burung Merak memberi solusi agar teater modern tanah air tidak padam, sebaiknya mengusung konsep “gagah dalam kemiskinan”, artinya yang diutamakan adalah mengolah aktor bukan mengeluhkan keadaaan.

Terkait ini kita memainkan karya 100 Monolog Putu Wijaya untuk dua pemikiran di atas. Melalui pementasan monolog kita mengepresiasi karya Putu Wijaya, juga menghapus kesan teater modern Bali gabeng sajaan puk.”

***

Acara ini akan dirancanh secara bersama-sama dengan sistem kroyokan sekaligus mandiri. Semua peserta/peminat adalah panitia bagi dirinya sendiri. Artinya peserta mengurus dirinya sendiri. Dari cari aktor sampai tempat pentas.

Pementasan bisa dilakukan di mana saja yang gampang dan murah sehingga tak perlu sewa tempat. Jangan bergantung pada artistik berbiaya besar. Kembalikan ke kekuatan aktor. Bisa juga peserta menempel di event-event seni pemerintah, untuk ini silahkan jajaki sendiri.

Dana bersama hanya dibutuhkan untuk membuat poster yang berisi informasi dan jadwal pentas semua peserta. Dana lain, seperti untuk latihan pentas, mohon diusahakan sendiri oleh komunitas, sanggar, grup teater atau aktor secara pribadi.

Januari adalah pendaftaran, peminat bisa memberitahu alamatnya kepada Putu Satria sehingga naskah bisa dikirim. Pebruari, kepastian peserta dan tempat pentas.  Dan Maret sudah mulai pentas.

Dalam perkembangannya rencana Pentas 100 Monolog Putu Wijaya itu mendapat banyak dukungan. Selain dramawan yang akan ikut monolog, sejumlah sanggar yang punya tempat pentas juga menyatakan siap.

Lokasi pementasan yang sudah siap menerima pementasan ada di  Markas Komunitas Mahima (Buleleng), Art Patio John Hardi (Buleleng), Snerayuza ArtSky Made Budhiana (Denpasar), Antida Darsana Sound Garden (Denpasar), studio Nyoman Sujana Kenyem (Ubud), Rompyok Kopi Wayan Udiana/Nanoq da Kansas (Jembrana). Tempat lain terus dijajaki.

Putu Satria Kusuma mengatakan, kegiatan ini murni untuk membaca energi Putu Wijaya sekaligus membaca denyut teater modern Bali. “Karena itu segala biaya kita tanggung bersama dan.manfaatkan bersama,” katanya.

Sementara sejumlah dramawan yang sudah menyatakan siap ikut bermain atau menyutradari adalah Komonitas Mahima menyumbang 3 pementasan monolog dengan judul berbeda; Kampung Seni Banyuning (KSB) menyumbang 10 monolog dengan judul beda. Selain itu juga Cok Sawitri, BET  Nanoq da Kansas, Ketut Syahruwardi Abbas, Kardanis MudaWi Jaya, Mbak Denok, Sumahardika Wayan, Bulan Wijayanti, Komang Astita dan Wayan Negara Yasa. Seniman lain terus ditunggu kesiapannya.

***

Putu Wijaya melalui pesan WA kepada Putu Satria menyambut baik rencana pentas 100 monolog tersebut. Ia ikut memberikan saran dan urun rembug.

Kata Putu Wijaya:

“Pesta monolog Bali 2017 ini akan berlangsung sepanjang tahun di seluruh wilayah domisili peserta yang bersangkutan. Diselenggarakan oleh peserta bersangkutan. Konsep penampilannya murah, praktis: minimalis. Diilhami oleh jiwa “tontonan” dalam seni pertunjukan teater tradisional. (Misalnya: kostum dan rias dalam tontonan tradisi hanya satu kali sampai selesai. Set ruang kosong, paling satu kursi atau satu meja. Berpindah ke set lain cukup berputar dan lain-lain.

Pementasan bisa berlangsung di mana saja: gedung, aula, halaman, kebun, lapangan, pasar, pesta, bengkel, bangunan yang ditinggalkan, rumah tinggal, dapur, ruang tamu, tempat tidur, kantor, pabrik, gudang, penambangan, kaki lima, bus, halaman rumah, pantai, sungai, pasar malam, dan sebagainya.

Bisa siang, bisa malam. Bisa memakai penataan artistik atau konsep imajener tok dengan kepercayaan penuh pada imajinasi penonton.

Titik utamanya adalah kemampuan pemain dalam membawakan perannya. Dia bisa dibantu oleh pemain lain, tapi yang mengucapkan tuturan (monolog) hanya dia seorang.

Tontonan ini praktis, murah namun memerlukan kemampuan penampil yang tinggi. Bisa ditonton oleh banyak orang atau jumlah terbatas tergantung konsep penampil.

Peserta dengan tim-nya tidak hanya menggarap tontonan tapi mesti berusaha untuk menghadirkan penonton, dan membuat publikasi. Terserah mau gratis, dengan sponsor atau jual karcis.” (T)

 

Tags: MonologPutu Satria KusumaPutu WijayaTeater
Previous Post

Ake Buleleng: “Sing Ngamah Ulian Cai”

Next Post

Pesona Habitus Irfan Bachdim

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post

Pesona Habitus Irfan Bachdim

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more

Pulau dan Kepulauan di Nusantara: Nama, Identitas, dan Pengakuan

by Ahmad Sihabudin
May 12, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

“siapa yang mampu memberi nama,dialah yang menguasai, karena nama adalah identitas,dan sekaligus sebuah harapan.”(Michel Foucoult) WAWASAN Nusantara sebagai filosofi kesatuan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deeflearning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deeflearning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co