28 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pagelaran Seni “Kaputusan Garba Emas”: Ragam Rupa Khas Maha Bajra Sandhi dalam Upaya Melahirkan “Pregina Maguna”

Dede Putra WigunabyDede Putra Wiguna
January 5, 2025
inPanggung
Pagelaran Seni “Kaputusan Garba Emas”: Ragam Rupa Khas Maha Bajra Sandhi dalam Upaya Melahirkan “Pregina Maguna”

Pementasan “Kaputusan Garba Emas” | Foto: tatkala.co/Dede

HARI itu, Wantilan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung tampak dipadati oleh para orang tua yang menyaksikan anak-anaknya tatkala mementaskan pagelaran seni. Tidak hanya para orang tua, para undangan lain dari berbagai kalangan juga turut antusias menyaksikan pertunjukan tahunan yang dipersembahkan oleh Maha Bajra Sandhi.

Barangkali ini adalah pagelaran seni paling rumit yang pernah saya saksikan. Segala unsur seni melebur menjadi satu kesatuan dalam pementasan itu. Mulai dari unsur tari, musik (gamelan), pewayangan dan teatrikal, serta sastra dipadupadankan menjadi sebuah pagelaran seni yang memukau dan memesona.

Tidak banyak yang bisa saya deskripsikan tentang pagelaran seni tersebut, karena memang rumit dan mengandung nilai-nilai filosofis yang amat mendalam. Saya hanya bisa takjub menyaksikan anak-anak kecil itu menabuh (bermain gamelan), menari, dan mekidung (olah vokal) bersama. Mereka tampak begitu lihai menyajikan pementasan itu, tidak tampak sedikitpun keraguan, jejak-jejak langkah dan gerak-gerik mereka selalu pasti.

Kala itu, Maha Bajra Sandhi menggelar pertunjukan tahunannya dalam kegiatan Renungan Suci dan Dialog Imajiner 7 Abad Bhinneka Tunggal Ika “Wisuddha Republikanisme Demokrasi” di Wantilan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, pada Senin, 30 Desember 2024. Dalam kegiatan ini, Maha Bajra Sandhi yang didirikan oleh Ida Wayan Oka Granoka menghadirkan pementasan “Kaputusan Garba Emas” yang diikuti dengan paparan langsung dari sang maestro budaya dan serangkaian diskusi.

Pementasan “Kaputusan Garba Emas” | Foto: tatkala.co/Dede

Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Badung ini mementaskan “Kaputusan Garba Emas” yang menampilkan para anak didik Maha Bajra Sandhi yang kini diampu oleh Ida Ayu Arya Setyani–putri sulung Granoka yang juga pengajar di ISI Denpasar, bekerja sama dengan Sanggar Pancer Langit yang menampilkan ragam rupa talenta khas pola asuh Maha Bajra Sandhi.

Pertunjukan yang berlangsung sepanjang 20 menit itu kebanyakan melibatkan anak-anak yang begitu bertalenta, sedari dini mereka sudah bisa menyajikan pagelaran seni yang serumit itu. Barangkali di masa mendatang, merekalah yang diharapkan mampu menjaga ekosistem seni dan local genius di Bali. Mereka adalah bibit-bibit unggul seniman hebat kelak.

Pementasan “Kaputusan Garba Emas” | Foto: tatkala.co/Dede

Wantilan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung saat itu sudah seperti taman bermain bagi mereka, anak-anak itu begitu menguasai arena pentas. Tidak terlihat sedikitpun keraguan ataupun kebingungan dari mereka. Anak-anak itu menembang dengan nyaring, menari dengan luwes, dan menabuh dengan apik.

“Yang kita lihat dari pertunjukan anak-anak Maha Bajra Sandhi tadi adalah sebuah pertunjukan totalitas dari unsur gerak, rupa, dan sastra. Anak-anak bisa menari, bermain gamelan, wayang, di mana pola pelatihan semacam ini kini semakin jarang dilakukan,” tutur Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST., M.A., Guru Besar Emeritus ISI Denpasar, yang menjadi salah satu pembicara dalam sesi diskusi bertema “Fenomena Sinergi Konvergensi Seni-Agama-Sains”.

Pementasan “Kaputusan Garba Emas” | Foto: tatkala.co/Dede

Prof. Dibia mengatakan, ia  sangat mengapresiasi Granoka, yang masih kukuh mengadakan pelatihan semacam ini. “Karena kita tidak tahu, apakah anak didik ini nantinya akan jadi penari, penyanyi, atau sastrawan, biarkan bakat mereka yang nanti akan memperlihatkan. Namun, dasar pelatihan semacam ini sangat penting untuk masa depan seni pertunjukan di Bali,” katanya.

Ida Ayu Arya Setyani, yang akrab disapa Dayu Ani, pun mengamini bahwa dalam proses tumbuh kembang dalam keluarga, Granoka selalu mengondisikan kelima anaknya untuk mempelajari seluruh unsur seni.

“Kami dikondisisikan untuk bisa bermain gamelan, mekidung (olah vokal), dan menari. Walau pada akhirnya, tidak semua dari kami bisa menguasai semua, namun ini menjadi pengalaman estetis ke depan. Dari dulu ia juga mengajarkan, kami harus belajar pada semua mahaguru. Ini menjadi bentuk pengkondisian untuk menuju kompetensi penuh,” papar Dayu Ani.

Para audience mengabadikan pementasan “Kaputusan Garba Emas” | Foto: tatkala.co/Dede

Pementasan “Kaputusan Garba Emas” | Foto: tatkala.co/Dede

Pengkondisian ini pula yang diterapkan dalam Maha Bajra Sandhi yang didirikan pada tahun 1991 dan komunitas Bumi Bajra yang didirikan pada 2009. Hal ini tak lepas dari tiga tataran konsep pemikiran Granoka yang mencakup idealisme, supremasi kearifan budaya timur, dan dharmatakama atau ekonomi spiritual yang menjadi landasan dalam setiap kegiatan Maha Bajra Sandhi maupun Bumi Bajra.

Pemahaman ini kemudian dijabarkan dalam kurikulum Garba Emas, yang diejawantahkan dalam konsep musik–yang menjadi gerbang pertama untuk memantik jiwa-jiwa yang hendak dipupuk; linguistik–seiring pertumbuhan perkembangan anak yang dalam fase memaknai; dan mistik–subsistem yang ada pada hampir semua sistem religi untuk merasakan menyatu dengan semesta. Ketiga hal ini diimplementasikan lewat lima hal, yakni olah musik, olah vokal, olah gerak, olah prana, dan olah rasa. Tujuan akhirnya adalah untuk membentuk manusia unggul yang berguna untuk sesama dan semesta atau Pregina Maguna. Dalam hal ini, unsur seni, agama, dan sains melebur dalam satu ikatan utuh.

Pementasan “Kaputusan Garba Emas” | Foto: tatkala.co/Dede

Sesi foto bersama seusai pementasan “Kaputusan Garba Emas” | Foto: tatkala.co/Dede

“Apakah Maha Bajra Sandhi ingin melahirkan seniman? Jawabannya, tidak. Kata kuncinya adalah garba, dalam Bahasa Indonesia berarti rahim. Dalam hal ini, Maha Bajra Sandhi melahirkan manusia yang berjiwa murni melalui seni. Membangun hubungan antara manusia yang berjiwa murni dengan alam sekitarnya, dengan tujuan akhir somia (tenang, tenteram),” ujar Wayan Juniarta, yang menjadi moderator salah satu sesi diskusi.

Itu sebabnya, tambah Juniarta, Sutasoma selalu diangkat kembali dalam berbagai pertunjukan Granoka. Tujuan dari pendidikan seni multidimensional (seni, agama, dan sains) ini untuk melahirkan manusia yang jiwanya dipenuhi keindahan. “Sehingga ketika mereka besar, akan memilih jalan Sutasoma–bukan jalan dunia, melainkan jalan peradaban,” ujar Juniarta. [T]

Reporter/Penulis: Dede Putra Wiguna
Editor: Adnyana Ole

Wayang Wong Tejakula dan Kondisi Ekosistem Pendukungnya
Drama “Putri Ayu”: Drama Inovatif dari UPMI Bali yang Mengejar Waktu di Denpasar Festival 2024
Barong Landung Mepajar di Denpasar Festival 2024: “Local Genius” dari Desa Adat Sumerta, Denpasar Timur
Tags: BadungDayu AniGranokakesenian baliSanggar Maha Bajra Sandhiseni pertunjukan
Previous Post

Puisi-puisi Muhammad Rifan Prianto | Setelah Membaca 100 Soneta Cinta Pablo Neruda

Next Post

“Silent Tourism”: Berwisata dalam Kesenyapan

Dede Putra Wiguna

Dede Putra Wiguna

Mahasiswa aktif di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Kontributor tatkala.co

Next Post
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

“Silent Tourism”: Berwisata dalam Kesenyapan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kisah Perseteruan Anak Banteng dan Sang Resi

by Ahmad Sihabudin
May 27, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

PERSETERUAN anak-anak banteng dengan seorang resi kesatria paripurna masih terus berlanjut, malah semakin sengit dengan melontarkan serangan membabi-buta, penuh amarah...

Read more

Menelusuri Jejak Walter Spies Sembari Membangun Refleksi Pembangunan Bali

by Gede Maha Putra
May 26, 2025
0
Menelusuri Jejak Walter Spies Sembari Membangun Refleksi Pembangunan Bali

NAMA Walter Spies tentu saja sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Bali, terutama Ubud. Di tempat tinggal terakhirnya...

Read more

Abstrak Ekspresionisme dan Psikologi Seni

by Hartanto
May 25, 2025
0
Abstrak Ekspresionisme dan Psikologi Seni

"Seniman adalah wadah untuk emosi yang datang dari seluruh tempat: dari langit, dari bumi, dari secarik kertas, dari bentuk yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space
Pameran

Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space

ANAK-ANAK muda, utamanya pecinta seni yang masih berstatus mahasiswa seni sudah tak sabar menunggu pembukaan pameran bertajuk “Secret Energy Xchange”...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Wahyu Sanjaya dan Cintya Pradnyandewi Terpilih Sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali 2025
Gaya

Wahyu Sanjaya dan Cintya Pradnyandewi Terpilih Sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali 2025

WAYAN Wahyu Sanjaya dan I Gusti Ayu Cintya Pradnyandewi  terpilih sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali 2025 dalam puncak acara pemilihan...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co