BULELENG | TATKALA.CO – Seperti yang sudah-sudah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan mematikan sejumlah layanan digital dari mulai data seluler hingga Internet Protocol Television (IPTV) pada saat Hari Raya Nyepi Saka 1945 tahun ini yang akan jatuh pada 22 Maret 2023 untuk memastikan pelaksanaan Catur Brata Penyepian berjalan dengan khusyuk dan hikmat.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, pada Senin, 20 Maret 2023, melalui dialog interaktif di salah satu stasiun radio di Kabupaten Buleleng. Kebijakan ini merupakan keputusan Pemprov Bali saban tahun guna mendukung pelaksanaan Hari Raya Nyepi terlaksana dengan kondusif.
“Jadi dipastikan jaringan layanan data seluler dan IPTV akan dimatikan. Dimulai (sejak) pukul 6 pagi sampai dengan besoknya juga pukul 6 pagi (24 jam),” jelas Kepala Dinas yang akrab disapa Ketsu itu.
Keputusan tersebut diperkuat dengan adanya Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2023 tentang imbauan untuk melaksanakan seruan Pemprov Bali tahun 2023 tanggal 16 Maret 2023 serta seruan bersama majelis-majelis agama dan lembaga sosial keagamaan Pemprov Bali tahun 2023 tentang pelaksanaan rangkaian Hari Raya Suci Nyepi tanggal 13 Maret 2023.
Selain layanan telekomunikasi yang berbasis internet, Ketsu juga mengungkapkan bahwa siaran TV dan radio juga akan dimatikan. Hal ini telah dipastikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali.
Layanan pada obyek vital tetap berjalan
Namun, sejumlah layanan internet akan tetap dihidupkan untuk sejumlah sektor vital seperti rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BPBD, Basarnas, dan pemadam kebakaran. Mengingat, instansi-instansi tersebut memiliki fungsi yang sangat vital.
Selain itu, layanan telepon, SMS, dan fiber optik juga tetap dapat digunakan selama Hari Raya Nyepi guna memudahkan masyarakat jika pada saat Hari Raya Nyepi memerlukan layanan khususnya yang bersifat emergensi.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, menegaskan dan berpesan kepada masyarakat Buleleng agar memanfaatkan momentum Hari Raya Nyepi ini sebagai waktu untuk rehat sejenak.
“Ini kesempatan kita untuk melakukan Catur Brata Penyepian,” katanya mengingatkan.[T][Jas*]