DENPASAR | TATKALA.CO — Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia Bali dalam waktu dekat akan merilis Tim Advokasi Peradah Bali yang akan memberi layanan konseling hukum secara gratis bagi umat Hindu, khususnya di Bali.
Ketua Tim Advokasi Peradah Bali, Putu Suma Gita, S.H., M.H., menjelaskan Tim Advokasi Peradah Bali didukung oleh sejumlah pengacara dan pakar hukum dari kalangan anak muda Hindu.
“Melalui Tim Advokasi ini kami mencoba menambah peran. Sebagai anak muda Hindu di Bali, kami ingin hadir untuk membantu masyarakat dalam menghadapi masalah-masalah hukum, khususnya yang menyangkut krama Hindu di Bali,” katanya usai persembahyangan bersama peringatan HUT ke-39 Peradah Indonesia yang dirangkaikan dengan matur piuning perilisan Tim Advokasi Peradah Bali di Pura Dalem Sakenan, Pulau Serangan, Denpasar Selatan, Sabtu (11/3).
Ia mengatakan, Tim Advokasi Peradah Bali yang direncanakan akan dirilis publik pada pekan ini akan memfokuskan diri pada isu-isu adat dan budaya yang langsung bergesekan dengan hukum, selain akan mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah agar tepat sasaran ke masyarakat.
“Dengan semangat ‘Saling Isi Saling Gisi’ yang diusung DPP Peradah Bali, kami komitmen menjadikan tim advokasi ini sebagai wadah bantuan hukum khususnya bagi seluruh anggota Peradah di seluruh Bali berlandaskan Undang-Undang Bantuan Hukum dan visi misi Peradah Indonesia, salah satunya tercapainya keadian hukum,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPP Peradah Bali, Putu Eka Mahardhika, S.IP., M.AP., yang tengah berada di Jakarta mengikuti Rapat Kerja Nasional XII Peradah Indonesia menyatakan kehadiran Tim Advokasi Peradah Bali merupakan salah satu program utama yang mereka garap pada kepengurusan 2021-2024. Kelahiran Tim Advokasi Peradah Bali disebut memang tidak terlepas dari beragam persoalan hukum yang belakangan sering melibatkan masyarakat.
“Belajar dari kian maraknya persoalan hukum yang melibatkan umat kita di Bali, serta untuk menumbuhkan kesadaran dan dukungan hukum bagi umat, kami menginisiasi Tim Advokasi Peradah Bali,” kata akademisi Universitas Warmadewa ini.
Pemuda adal Mas, Ubud, Gianyar ini menambahkan, salah satu yang nanti akan difokuskan oleh Tim Advokasi Peradah Bali adalah pembantu umat Hindu yang berkeinginan mensertifikatkan rumah ibadah.
“Nanti kita bantu fasilitasi untuk itu (pensertifikatan rumah ibadah, red), sehingga umat kita bisa tenang dari berbagai ancaman ke depan yang tengah membidik setiap jengkap tanah Bali, tanpa kecuali pura maupun ke tingkat merajan,” katanya. [T][Ado/*]