16 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Suka Duka Pekerja Pariwisata Informal Selama Pandemi

tatkalabytatkala
November 9, 2021
inPertanian
Suka Duka Pekerja Pariwisata Informal Selama Pandemi

Buruh tangki {Foto balebengong]

Pandemi meluluhlantakkan industri pariwisata di Bali. Apalagi data Dinas Pariwisata mencatat 53% tenaga kerja di Bali bertumpu pada sektor pariwisata. Sejak tahun 2020, ketika pandemi didengungkan di Bali, sebanyak 83,26% kedatangan wisatawan seketika merosot.

A.A. Istri Vera Laksmi Dewi, Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Dinas Pariwisata dalam diskusi publik Tantangan Pekerja Pariwisata Perempuan Bali di Tengah Pandemi menyatakan, sejak tahun itu pula Bali kehilangan penghasilan dari pariwisata sebanyak 9,644 Triliun. “Di Bali kita sangat bergantung pada wisatawan mancanegara, sehingga terasa sekali penurunan penghasilan di sektor destinasi pariwisata,” kata Vera, dalam diskusi daring yang dihelat media jurnalisme warga BaleBengong dan Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN).

Kondisi ini juga diresahkan oleh Made Sujana, Ketua bantuan hukum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bali. Sebagai pekerja ia mengadukan keresahannya pada gubernur bahwa efek pandemi akan menimbulkan gelombang PHK besar-besaran. “Ada sebanyak 70 ribu tenaga kerja yang di-PHK atau dirumahkan akibat pandemi ini, begitu perhitungan saya di awal pandemi,” papar Sujana.

Semua lapisan terguncang pandemi ini. Salah satunya pelaku pekerja pariwisata yang berada di Tulamben, Karangasem. Ruang diskusi juga dihadiri para buruh porter perempuan pengangkut barang turis dan alat selam Sekar Baruna Tulamben, Karangasem. Mereka menceritakan menuturkan masalah-masalah sebagai perempuan adat dan pekerja  ketika pandemi melumpuhkan kehidupan pariwisata di sana. Seperti sebagian daerah di Bali, Tulamben, salah satu dive spot populer di Bali seakan seperti daerah mati.

Tak lagi ada aktivitas wisatawan yang datang untuk menyelam menikmati keindahan bawah laut Tulamben. Para buruh porter yang sebelum pandemi bisa menghasilkan 7-8 juta penghasilan setiap bulan dari jasanya membawa tangki selam, kini bahkan 5 ribu saja sangat sulit didapatkan. Ni Luh Kadek salah satu porter Tulamben menitikkan air mata ketika menuturkan kondisi kehidupannya saat ini.

“Kerja apapun saya mau saat ini, tapi pekerjaan sudah tidak ada sekarang di sini. Saya selalu berpikir apakah bisa menyediakan makan untuk hari ini dan besok?” ungkapnya.

Penghasilan nol, namun pengeluaran terus berjalan. Apalagi sebagai perempuan adat ia harus tetap memenuhi kebutuhan-kebutuhan upacara adat.

Ni Made Wirani turut menambahkan, apalagi bulan ini upacara adat di daerah Tulamben sangat padat. Sebagai serati (pembuat banten/sesajen) tingkat desa ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk ngayah. “Apalagi sekarang tidak ada wisatawan, saya lebih sering ngayah. Sedangkan anak-anak sekarang mulai sekolah, tidak bisa ngasi bekel buat beli bensin motornya,” cerita Wirani.

Ketika pandemi mengguncang Tulamben, tak banyak yang bisa dilakukan warga Tulamben untuk bangkit beradaptasi. Beralih ke pertanian pun menjadi hal mustahil. Menurut Luh Kadek, karena lahan pertanian tidak ada di pesisir. “Kalaupun ada nelayan, hasil tangkapannya tidak banyak, musim angin tidak bisa melaut,” katanya.

Ada sejumlah pelatihan yang diberikan dari pemerintah untuk mempersiapkan pekerja pariwisata di Tulamben beradaptasi. Misalnya memasak dan membuat kue. Namun, menurut I Nyoman Suastika, Kepala Dusun Tulamben merasa ada genjalan. “Kami sangat antusias menerima masukan dan pelatihan yang diberikan, tapi kami pesimis karena pasca produk baru itu selesai dibuat, lalu produk itu dipasarkan di mana?” keluh Nyoman.

Ia merasa kesulitan untuk menjual hasil produksi warganya. “Mohon dibantu agar kami bisa mengakses ke dinas, kasi kami petunjuk, kami sangat membutuhkan demi keberlangsungan warga di Tulamben,” pinta Nyoman.

Mendengar kondisi ini, Wayan Willyana salah satu peserta diskusi menyayangkan cara koordinasi pemerintah. Sering ia melihat program pemerintah tak terintegerasi. Misalnya memberikan pelatihan pada pekerja pariwisata. Ketika warga berhasil memproduksi produk, kenapa muncul masalah lagi di bagian pemasaran? “Kenapa tidak terintegerasikan dulu di atas sebelum diturunkan ke masyarakat? Bingung lagi memasarkan kemana, harusnya antar pemerintah bisa aturan dan mekanisme yang berkelanjutan sebelum membuat program,” sarannya.

Sebagai pekerja pariwisata non formal para buruh porter ini sulit terdata untuk mendapatkan akses bantuan. Menuju peradaban pariwisata Bali era baru, Vera menjelaskan di tengah usaha pariwisata bangkit ini, dinasnya sudah mempersiapkan pekerja melalui pelatihan. Begitu juga untuk pekerja nonformal. Ada pelatihan dan bantuan. “Tapi kami memang kesulitan untuk mendata para pekerja yang tidak terorganisir ini. Sehingga masih banyak yang belum terjangkau dan terakses fasilitas,” ungkap Vera. Menanggapi permohonan Nyoman, ia mengarahkan agar pekerja di Tulamben menghubungi dinas perdagangan dan dinas industri.

Menurut Nyoman, warga di Tulamben lebih baik diberikan program padat karya. Ada pekerjaan yang dilakukan dan ada dana yang bisa dikelola sebagai upah.

“Ketimbang kami diberikan bantuan Rp300 ribu tapi tidak ada hal yang kami kerjakan, seminggu saja sudah habis. Mending dikasi program dan upahnya ada lalu dikelola,” harap Nyoman.

Ia bercermin pada program padat karya yang diadakan KKP, melalui program rehabiliatsi terumbu karang ICRG di beberapa tempat di Bali. Secara kemampuan warganya sudah ada. Misalnya seperti program penanaman karang. Jika program semacam itu ada di Tulamben, selain bisa menghidupkan kembali roda akivitas masyarakat, program itu juga bisa memperbaiki karang dan lingkungan pantainya. Sayangnya, hingga 200 warganya yang memiliki kemampuan menyelam ikut ICRG di kabupaten lain, program berkelanjutan itu tak juga menjumpai Tulamben.

Salah satu alat vital untuk pekerja menurut Sujana adalah terorganisir. Dengan membentuk organisasi maka akan mempermudah proses mengakses bantuan dan koordinasi. Tergabung dalam serikat pekerja, ia menawarkan SPSI sebagai jembatan untuk mengakses fasilitas pekerja. “Seperti kelayakan upah, ini bisa disepakati apabila hubungan kerja ditingkatkan menjadi formal,” masukannya.

Sujana menegaskan, bahwa setelah pandemi ini ada banyak yang berubah dan harus dipersiapkan untuk menyongsong itu. Salah satunya adalah hilangnya beberapa jenis pekerjaan. “Kita harus mulai melihat peluang-peluang kerja baru apa yang bisa diadaptasi,” tegasnya.[T][*/Rls]

Previous Post

Poskesdes Desa Tembok Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik

Next Post

“Urutan Galungan” Juga Layak Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Seperti Babi Guling

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
“Urutan Galungan” Juga Layak Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Seperti Babi Guling

“Urutan Galungan” Juga Layak Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Seperti Babi Guling

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

by Hartanto
May 15, 2025
0
‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

SELANJUTNYA, adalah lukisan “Dunia Ikan”karya Made Gunawan, dengan penggayaan ekspresionisme figurative menarik untuk dinikmati. Ia, menggabungkan teknik seni rupa tradisi...

Read more

Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

by Gede Maha Putra
May 15, 2025
0
Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

SIANG terik, sembari menunggu anak yang sedang latihan menari tradisional untuk pentas sekolahnya, saya mampir di Graha Yowana Suci. Ini...

Read more

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co