BULELENG | TATKALA.CO — Pemerintah Kabupaten Buleleng berhasil mengumpulkan 10.078 bendera putih untuk disebarkan dan dipasang pada titik tertentu di setiap ruang fasilitas umum di Kabupaten Buleleng untuk memeriahkan sekaligus memberi makna pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Agustus 2024.
Bendera itu dikumpulkan dari penggalangan swadaya instansi vertikal, instansi perangkat daerah, badan usaha dan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Buleleng. Penggalangan dan pemasangan bendera ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2024
“Tolong jangan lagi diinapkan. Hari ini tolong tugaskan staf untuk memasang. memasangnya pun yang rapi. dan tidak hanya memasang tetapi bertanggung jawab juga untuk mengamankan,” kata Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat memberikan sambutan pada kegiatan Gerakan Nasional Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2024 di Kabupaten Buleleng yang diselenggarakan di Lobi Kantor Bupati Buleleng, Kamis, 1 Agustus 2024.
Bendera merah putih, kata Lihadnyana, merupakan salah satu identitas, simbol dan alat pemersatu seluruh masyarakat Indonesia. Bangsa ini berdiri melalui perjuangan merah putih, namun saat ini penghormatan oleh masyarakat dalam memasang bendera merah putih pada bulan kemerdekaan mulai berkurang.
Untuk itulah pemerintah pusat memberikan instruksi agar pemerintah daerah bisa membagikan, memasang, bendera merah putih secara semarak dalam rangka mengenang kembali dan mengokohkan kembali rasa nasionalisme rasa patriotisme.
Lihadnyana mengatakan, seluruh masyarakat kedudukannya sama. Sama-sama berkewajiban untuk melakukan pemasangan bendera merah putih.
“Saya minta Satpol PP, kesbang, untuk mengecek. Untuk lebih menyemarakkan, ini saya mohon bantuan kepada kepala perangkat daerah memasang pada tempat-tempat yang telah ditetapkan,” kata Lihadnyana.
Lihadnyana berharap melalui gerakan pembagian bendera merah putih ini, mampu mengingatkan seluruh masyarakat akan perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka. Serta pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan bangsa itu sendiri.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Buleleng untuk senantiasa membangun kebersamaan dan kerukunan, mengedepankan kebersamaan dan menjaga kondusifitas dan stabilitas wilayah. Dalam mengimbau pemasangan bendera, Ia menginginkan dilakukan dengan pendekatan yang humanis.
“Kepada kesbang maupun Satpol PP lakukan pendekatan kepada masyarakat. Terutama ada yang di toko-toko, kepada pedagang, kepada instansi vertikal. Apabila kita lihat belum memasang bendera, lakukan pendekatan untuk memasang,” ujra Lihadnyana. [T][Ado/Adv]