Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Banjar Dinas Asah, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, punya cara sendiri untuk menarik perhatian warga agar lebih tertarik datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu, 17 April 2019. TPS 8, yakni TPS di Banjar Asah, dibuat dengan dekorasi tak seperti TPS pada umumnya. TPS itu dihias dengan dekorasi sebagaimana acara pernikahan.
“Ini agar warga lebih tertarik untuk datang ke TPS, tidak golput. Usai nyoblos bisa dipakai selfie,” kata Made Saja, seorang pemuda di banjar itu yang juga anggota PPS.
Made Saja sendiri yang punya ide membuat dekorasi dengan nuansa manusia yadnya itu. Tujuannya sederhana saja, selain memotivasi pemilih untuk datang ke TPS, juga agar suasana pemilu tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Dekorasi itu dibuat dengan bahan-bahan alami, seperti janur, bambu, bunga dan daun kepala yang dianyam.Dekorasi dikerjakan secara mandiri oleh petugas TPS, mulai dari mencari bambu dan berbagai bahan-bahan hiasan.
Semuanya ditata sehingga menyerupai gapura ala upacara pernikahan khas Bali. Di ruangan dalam juga dipasang poster himbauan dengan menggunakan bahasa khas Desa Pedawa.
Gede Ermawan, Ketua PPS di TPS 8 mengatakan seluruh bahan dekorasi memang menggunakan bahan dari alam yang didapat di wilayah Desa Pedawa. Biaya yang dihabiskan untuk membuat dekorasi TPS itu Rp 500.000 dan seluruh pengerjaan dekorasi dilakukan PPS, pengawas TPS an warga sekitar. [T]