Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Naungan Kecil Hiduplah aku pada batas-batasTerkadang pada ruang yang jemuTerkadang pada cinta semuTerkadang pula tersesat pada dahaga yang utuh Tubuhku menyerah disetubuhiTelingaku seperti kuali besar yang tak tuntas dimasakMataku terus menyayat jejak kenangan yang terpaksa leburTanganku seperti kayu bakar pada tungkuSedangkan bibirku justru tak lagi dinanti Segala mantra beralih pucat pasiKadang aku bersembunyi di balik … Continue reading Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan