Kampusku Sarang Hantu [10]: Cemburu pada Khodam Perempuan

JAUH merantau dari kota asalnya Trenggalek, Jawa Timur, ke kota Purwokerto, Jawa Tengah, tentu sudah dipertimbangkan Ginanjar. Apalagi Ginanjar menjalani profesi sebagai dosen perguruan tinggi di kota sejuk ini. Ia anggap menjadi dosen adalah suratan takdirnya. Menjadi dosen sudah pasti perlu jiwa pengabdian yang tinggi. Gaji dosen yang ia terima cukup jika hanya untuk menghidupi … Continue reading Kampusku Sarang Hantu [10]: Cemburu pada Khodam Perempuan