Hujan, Pariwisata, dan Sampah Kiriman

MUSIM hujan tiba. Banjir mengejar ke mana-mana. Bahkan di Gumi Delod Ceking di kaki Pulau Bali, tidak pernah terbayangkan akan banjir. Paling tidak keyakinan itu bertahan sampai 1990-an. Pada 1996, saya menulis kolom berjudul, “Berlangganan Banjir” di Bali Post untuk merespon banjir di kota Metropolitan Jakarta dan banjir di Kawasan Pariwisata Kuta.  Tidak sedikit pun … Continue reading Hujan, Pariwisata, dan Sampah Kiriman