“Galbay” di Negeri “Wakanda”: Sebuah Renungan

DENGAN suara lirih, seorang sahabat berkata kepada saya tentang dirinya yang sedang terjerat pinjaman online, akrab disebut pinjol. Nama yang terlanjur berkonotasi negatif, membuat pihak terkait baru-baru ini menggantinya dengan istilah pindar, akronim dari pinjaman daring. Kondisi keuangan yang terjepit, terlebih lagi ketika situasi perekonomian tidak menentu—imbas dari perang atau penyakit yang melanda dunia, membuat … Continue reading “Galbay” di Negeri “Wakanda”: Sebuah Renungan