TIDAK semua benar-benar seperti payuk maan tutup atau slepa maan tekep ketika kosakata bahasa Indonesia dialihbahasakan ke bahasa Bali. Sebaliknya pun demikian. Gabungan kata jenis kelamin, misalnya. Ketika seorang ibu baru saja melahirkan, kerabat yang turut bersuka cita, akan tetapi belum sempat berkunjung, tidak sedikit yang menanyakan, “Akuda baat anake cenik? Akuda lantang ukudan anake … Continue reading Pinih Sira Ragane?
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed