Ni Ketut Cita, Alam Memberkatinya Sebagai Pelari dan Hidup Memberinya Medali Emas

SEKITAR tahun 2007, Ni Ketut Cita masih kecil. Ia diguncang kebingungan yang hebat, karena setahun lagi ia akan tamat sekolah SD, dan kedua orang tuanya angkat tangan sebab keuangan keluarga—tak mencukupinya agar dirinya juga bisa tamat di SMP. Hidup benar-benar meliuk, menanjak—di depannya. Ia tak berhenti di tanjakan pertama sebagaimana rumahnya di atas bukit, di … Continue reading Ni Ketut Cita, Alam Memberkatinya Sebagai Pelari dan Hidup Memberinya Medali Emas