Dilema Membuka Diri Orang dengan Gangguan Jiwa
“TATAPAN matamu kok kosong? Kamu (mengalami) depresi, ya?” kalimat itu masih saya ingat, datang dari pemilik sebuah galeri seni di Kuta Selatan, Badung, Bali. Kala itu saya melamar pekerjaan sebagai staf, informasi lowongan pekerjaan saya dapatkan dari internet. Setelah mengirim surat lamaran dan curriculum vitae melalui surel, beberapa hari kemudian saya dihubungi untuk hadir dalam … Continue reading Dilema Membuka Diri Orang dengan Gangguan Jiwa
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed