Menengok Jalan Ahmad Yani Singaraja Pukul Sepuluh Malam

“SUDAH dari zaman dulu orang berjualan di sini, bahkan sudah turun-temurun orangnya masih juga berjualan,” tutur pedagang itu sambil memukul balok es menjadi serpihan-serpihan kecil. Di atas trotoar itu ia duduk sambil menyiapkan dagangannya. Palu itu terus memukul satu per satu balok es berukuran betis orang dewasa hingga hancur. Malam itu, di jantung Kota Singaraja, … Continue reading Menengok Jalan Ahmad Yani Singaraja Pukul Sepuluh Malam