Nasib Buruh Kita: Menelan Syukur, Menelan Pil Pahit

DISADARI atau tidak, fenomena kalimat syukur yang terucap setelah melewati kejadian-kejadian mengerikan, itu biasanya sangat mudah keluar dari mulut seseorang. Semisal, “Syukur hanya tersenggol truk, bukan tertabrak!”. “Syukur anakmu hanya jatuh ke empang, bukan ke laut!” Atau, “Syukur kamu hanya tidak dapat THR, bukan dipecat!” Padahal hidupnya nyaris celaka. Tapi kalimat-kalimat seperti itu, seakan ternormalisasikan … Continue reading Nasib Buruh Kita: Menelan Syukur, Menelan Pil Pahit