Wajah Desa (Muslim) Pegayaman Saat Bulan Ramadan (2)

MENINGGALKAN rumah panggung Suharto, kami menuju ke sebuah musala kecil di dalam gang yang sempit. Waktu menunjuk pukul tujuh malam lebih. Azan Isya baru saja berkumandang. Ibu-ibu dan para gadis Pegayaman obral seperti laron di musim penghujan, keluar dari lubang rumah masing-masing. Mereka, dengan sajadah dan mukenah, berduyun-duyun menuju tempat yang sama—tempat yang menggelar salat … Continue reading Wajah Desa (Muslim) Pegayaman Saat Bulan Ramadan (2)